♡°KTR 11°♕

1.6K 142 11
                                    

Gelap, Dingin, Takut,

Sesiapa tolong
Mana Lyle
Mereka kejam...
Tak berperikemanusiaan
Lyle aku takut
Kenapa mereka berbuat begitu
Kenapa mereka menyiksa
Pang pang(bunyi ketukan kayu)
Sempit
*Cemas tiba tiba air memasuki ruang*

TOLONGGG.......PLEASE....
*Air hampir memenuhi ruang*
Hiks hiks(tangisan)
Baru ku sedar itu sia sia
Tiada yang mendengar suara kecilku
Aku berusaha mengetuk ketika air hampir paras dengan dadaku.
Tiada yang menjawab

Dan saat itu aku hampir pasrah....
Dia mengikatku setelah wajah ku kelihatan tidak berdaya
dan dia memasukkan sesuatu kedalam mulutku dengan paksaan
Lalu menyuntik ku

Sakit

Dia menghukum ku kerana aku memberontak

.............

Chloe terbangun dari mimpinya.Mimpi yang membuatkan dia hampir diambang mentalnya mati.Mimpi itu juga membuatkan dia tak boleh lupakan semua seksaan menjijikkan.Dan juga membuat dia tak kenal apa itu harapan.

Semua kesakitan itu masih berbekas tak terasa sehingga kehidupan barunya.Air mata mengalir dengan deras.Dia menyandar tubuhnya sambil memeluk lutut.Dia pon menangis perlahan lahan.

Charlos juga terkejut mendengar tangisan Chloe.Dia terus turun dari katil lalu ke arah katil adiknya.Mananya tak terkejut ingatkan pontianak mana nangis.Rupanya adiknya.(lawak hambar nk lalu jap)

"Kenapa Lily" hanya waktu tertentu mereka akan memanggil dengan nama mereka dahulu.

Chloe tak menjawab.Dia terus menangis tanpa memandang Charlos.Charlos terus memeluk Chloe dan belainya rambutnya."Mimpi itu lagi ke....aku ade kat sini..." Charlos menepuk perlahan.

Chloe membalas pelukan Charlos dengan erat."Lyle....a-aku ta-takut " Charlos menepuk perlahan lahan untuk tenangkan adik kecilnya.

Charlos pon menyanyikan satu lagu semasa mereka kecil dahulu.Mungkin lagu ini seperti budak kecil tapi lagu ni sangat bermakna bagi Chloe dan Charlos.

🎵 Twinkle, twinkle, little star🎵
How I wonder what you are
🎵Up above the world so high
Like a diamond in the sky
Twinkle, twinkle, little star
🎶How I wonder what you are🎶
Twinkle, twinkle, little star
🎶How I wonder what you are🎶
Up above the world so high
Like a diamond in the sky
Twinkle, twinkle, little star
🎶How I wonder what you are......🎶


Apabila Chloe sudah tenang,Charlos hentikan nyanyiannya.Chloe sampai tertidur di pangkuan Charlos."Tidur nyenyak like a angel in the sky.....jangan sampai kegelapan menutupi keceriaan di wajah mu."

Charlos mengelap air mata permata di pipi Chloe.Dia juga sampai tertidur di katil Chloe.Salah satu trauma Chloe.Charlos berharap trauma Chloe yang lain tidak akan ade.Kerana lebih susah untuk dia mengawal sifat agresif adiknya nanti.

Keesokan paginya,

Seperti biasa Iris sentiasa pergi mengejut Charlos dan Chloe di waktu pagi.Iris mempersiapkan dirinya terlebih dahulu di bilik maid.

Lalu dia pergi ke dapur untuk makan ala kadar kejap.Oh ya....hanya dia dan Mary sahaja maid perempuan selebihnya pelayan lelaki dalam 8 pelayan lelaki termasuk tukan kebun dan Chef.


Iris sudah berkerja dengan Arthur sejak kehadiran seorang wanita yg telah membuka hati Grand Duke yang dingin macam antartika tu.Iris dengan senang hati melayani isteri Grand Duke.Tapi setelah wanita yg ia layani meninggal, dia akan melayani kedua kembar atas amanat wanita tadi.

Setelah makan, dia pergi ke bilik Chloe dan Charlos.Sesekali dia disapa oleh beberapa pelayan yang lain.Setiap hari mereka sememangnya sibuk.Tapi sesibuk mana pun mereka tetap diberi gaji penuh dan latihan seperti bangsawan.Itu sememangnya peraturan Arthur.Setiap pelayan perlu ada seni bela diri dan pengetahuan.

Jarang juga dapat majikan macam apatah lagi bangsawan yang mempunyai darah dekat dengan Emperor.

Iri sampai ke bilik lalu ia mengetuk dan membuka pintu.Ternyata Chloe dan Charlos sedang mengemas katil mereka."Tua-tuanku....kan patik sudah kata ini tugas patik" kata Iris.Awal juga mereka bangun.Itu yang buat Iris hairan.

"Takpe kak Iris.....nanti kak Iris penat layan kerenah kami" kata Chloe dengan mengebaskan selimutnya itu.Charlos pula menyusun bantal di katilnya.

"Oh ya kak...kan Loe sudah pesan jangan formal sangat dengan kami...sekiranya hanya ada kita je" kata Chloe baru habis melipat selimutnya.

Iris sepertinya tidak boleh nak kata apa2.Yer sejak 3 tahun permintaan Chloe agar tidak formal sewaktu bertiga(termasuk Charlos lah tu).Dan mereka akan mandi sendiri tanpa ditolong.Kata Chloe,Charlos tidak selesa.Iris menghormati privasi mereka meskipun masih kecil.Bagi Iris mereka jenius dan matang sama seperti abang abang mereka.

"Baiklah...anda berdua perlu bersiap cepat kerana keluarga Empayar akan datang dalam 30 minit lagi"

"Wah......mereka akan datang...Loe tak sabar nak jumpa mereka"

Chloe hanya tersenyum."Baiklah kak.....Loe dan Arl akan mandi.Kak Iris carikan pakaian untuk kami." Oleh kerana Chloe sudah mengatakan begitu,Iris menurutinya.Iris juga baru perasan yang abang kembar Chloe pendiam.Charlos selalu diam tanpa celah apapun.Cakap pun sepatah dua.Tidak seperti Chloe.

'Kau tak merencana bukan bukan kan'
tanya Charlos.

'apa maksudmu abang ku'

Charlos mengeluh kecil.
"Harap kau bersenang senang lah nanti"

"Baik Arl"

'Tentang kelmarin...terima kasih' kata chloe melalui telepati.Charlos hanya tersenyum dan mengangguk sahaja.

.
.

Di masa yang sama,

"Ayahanda kenapa anakanda perlu ikut sekali" tanya perempuan yang mengarahkan pandangan ke luar tingkap.Dia dan keluarganya sedang dalam perjalanan ke kediaman Grand Duke.

Dia ialah Puteri Mahkota Empayar,Alexia Salvorte.Usianya mencecah 14 tahun.Disebelahnya adalah adik lelakinya,
Alvino Salvorte.Usianya 10 tahun.Sebaya dengan anak sulung Grand Duke.

Di hadapannya adalah ayahnya dan ibunya,Emperor dan Empress Salvorte.

"Anakanda,kita perlu berhubungan baik dengan keluarga Grand Duke.Lagipula disana anak perempuan tunggal Grand Duke.Mungkin kalian boleh akrab walaupun umur kalian berbeza" kata Emperor dengan tegas.

"Oh kanda...dinda dengar khabar angin anak kembar Grand Duke itu pintar.Malahan dinda dengar mereka sudah boleh baca dan berjalan disaat umur 2 tahun." celah Empress.

'Kenapa lah bonda dan ayahanda sepertinya tertarik dengan mereka.' batin Alvino.

Kereta kuda yang mereka naiki sudah di perkarangan kediaman Grand Duke.Hampir kesemua bunga disitu adalah mawar hitam dan merah.

Mereka disambut oleh pelayan pelayan serta anak kedua Grand Duke,Ericc.
"Selamat Datang Keluarga Empayar.Semoga cahaya menyinari Empayar selalu," kata Ericc bernada ceria.

....................................................................

Bruh.....
Harap korang paham cerita Nis...makin lama makin mengarut kan')

(・∀・)

Bye
assalamualaikum

Killer Twins Reincarnation???[END]Where stories live. Discover now