♕°KTR 141°♕

487 59 9
                                    

Chloe terus membuka matanya.Masih di dalam biliknya namun ketukan pintu menyentak kan lamunan nya.Barrier turut menghilang sejurus ia bangun.

"Siapa?"

"Chloe...ini aku...Apa kau ada waktu senggang" suara seorang perempuan.

'Kak Alexia?'

"Ya tunggu sebentar..." jawab Chloe.Dia harus menukar pakaian yang lebih bersih.

Setelah bersiap,Chloe terus membuka pintu ternyata Alexia terpacak berdiri dengan senyuman."Apa kakak ada keperluan untuk bertemuku" tanya Chloe.

"Aku ingin tahu sedikit info mengenai hal yang terjadi di belakang ku" mata Alexia cukup tegas mengatakan itu meskipun tersenyum santai.

Alexia sejak tadi merasai aura Chloe sedikit berubah.Dan dia melihat Chloe agak...berbeza.Entah kenapa Chloe seperti canggung dan cemas.

Alexia dan Chloe jalan beriringan ke gazebo favorit Chloe.Tentunya dia sudah pinta ke Iris untuk sediakan teh dan manisan untuk mereka berdua.Rasa macam dia pulak majikan disini.

Senyap dan sunyi....itulah yang Alexia makin curiga sekarang ni.Berbagai soalan dalam fikirannya. Biasanya Chloe paling riuh sekali.

Mereka berdua sudah berada di gazebo juga,"Kak Alexia...kau datang tanpa pengawasan pengawal lagi ya" tanya Chloe sebagai pembuka kata.

"Y-ya....aku hanya menunggang kuda ke sini dengan terburu-buru." balas Alexia.

Chloe tenung sahaja cawan teh yang dipegangnya."Apa kau berada dalam masalah" tanya Alexia menyentak kan lamunan Chloe.

"Kakak....aku ingin sekali luahkan beban dikepalaku ....namun dalam masa yang sama aku takut aku kehilangan semuanya" ujar Chloe.

"Apa apapun masalahmu aku akan dengarkan.... menanggung seorang diri membebani pikiranmu terus" kata Alexia.

"Kak...bagaimana kalau aku kata aku ada ingatan masa lalu" Chloe memandang Alexia setengah terkejut.Dia sudah mengagak reaksi begitu.

"Ingatan masa lalu yang sangat menyakitkan.....ingatan yang perlu dilupakan namun tidak boleh...ingatan yang seharusnya hilang namun menghantui fikiranku" sambung Chloe.

"A-apa maksudmu" tanya Alexia.Chloe mampu tersenyum pahit.

"Kita pindah tempat sebentar ya Kak Alexia" Chloe pegang Alexia dan muncul lohong putih menyedut mereka berdua.

Alexia terpejam mata kerana cahaya tadi menyilaukan.Perlahan lahan ia membuka mata dan hanya serba putih disekeliling.Bukankah tadi dia dan Chloe di gazebo milik Schulz.

Dia tercari cari keberadaan Chloe namun ada sosok yang aneh berada disebelahnya.Bersayap hitam transparan dan rambutnya hitam alun alun putih serta mempunyai mata yang agak aneh.Serta kakinya dililit duri mawar menjadi bentuk seakan kasut.

"Siapa kau..Mana Chloe" tanya Alexia agak ragu.

Sosok itu tersenyum."Kak Alexia...ini aku Chloe...namun apabila kita tiba di dunia kehampaan maka jati diriku terbuka."

Alexia terkaku."Chloe?"

"Ya.... seperti yang kuceritakan sebentar tadi...inilah penampilan yang aku benci sekali...bukan sekadar benci...Aku turut jijik dengan diriku sendiri" Chloe berjalan menuju sebuah cermin yang tiba tiba muncul.

"Kerana penampilan ini telah membawa kehancuran dunia" sambung Chloe sambil melihat cermin.

Alexia cuba mencerna perkataan Chloe."Sebenarnya siapa kau dimasa lalu?" Tanya Alexia.

Chloe berpaling ke arah Alexia dengan tatapan sendu."Seseorang pemimpin yang gagal "

"Achlys Lilith Qe' Xeslyn....adalah namaku atau lebih tepat digelar Ratu Demon Primordial" Mata Alexia terbeliak sempurna kerana terlalu terkejut.

Killer Twins Reincarnation???[END]Where stories live. Discover now