♕°KTR 47°♡

893 93 23
                                    

Alexia meletakkan cawan di piring kecil.Lalu menatap mereka satu persatu.
"Beta mahu tanya sikit....Apakah kalian layak menjadi salah satu tentera pasukan elit milik Chloe sedangkan kalian entah darimana asal usulnya" tanya Alexia to the point.

Pertanyaan Alexia membuatkan mereka terpana.Dan juga mereka sedikit berasa hati dengan pertanyaan tersebut.

"Kalian fikir untuk menjadi seorang tentera dalam pasukan Schulz amat mudah.... apatahlagi dengan asal usul kalian tidak diketahui.Bukankah itu mencoreng nama baik adikku" sambung Alexia dengan selamba.Meski dia tidak menghina secara terang terangan tapi mereka tidaklah bodoh mengetahui itu adalah penghinaan bagi mereka.

"Tuan puteri,kami mungkin dari golongan hamba tapi layak atau tidak itu tergantung pada kemampuan kami" ujar Ian dengan berani bersuara.Dia sudah berani sedikit menghadapi ketakutan dengan aura bangsawan.

Biasanya dialah yang paling banyak berdiam dan membiarkan dirinya dihina.Namun sejak Chloe memberi mereka sececah harapan dan cahaya,dia mulai bangkit dari duduk dalam kekosongan.

"Benarkah....Chloe terlalu baik sehingga rabun dalam menilai orang lain.Dari yang kulihat kalian hanyalah orang yang tiada potensi" jawab Alexia dengan dingin.

Dalam hati...'Arghhh aku berkata seperti baji*ng*n....ahhh aku sudah mirip seperti anak bangsawan lain yang manja tuuuu....Bila boleh habiskan ujian ni...aku sudah tidak sanggup menjadi baji*ng*n....Reputasi aku boleh hancur.' batin Alexia.Dia mulai gelabah dalam batin..

"Bukankah Cik Chloe adalah adik sepupu anda...mengapa anda berkata demikian.Sekiranya mahu menghina kami,kami persilakan namun Cik Chloe adalah orang menyelamatkan kami" celah Mikaela.

"Hah...itu hanyalah hubungan antara keluarga jadi tidak masalah bukan kalau beta mengatanya...lagipula dia hanyalah gadis naif...jadi aku memanfaatkan nya untuk masa hadapan.Dan itu urusan kami jadi jangan masuk campur" jawab Alexia.

'Aduhh aku benar benar mirip baji*ng*n....Chloe adik sepupu ku yang ganas dikata naif huh memang taklah....tambahan lagi sekeliling nya mempunyai keluarga yang menyayangi ketat ketat.Ngeri oi.Cari musibah ini namanya' batin Alexia.Dia rasa menyesal ikut semua rancangan Chloe yang gila ni.

Kalau bondanya tahu dia berkata demikian mungkin dia dihukum tinggal dalam bilik tanpa keluar selama seminggu.Untung sahaja bondanya sedang banyak kerja.

"Perkara utama yang ingin kusampaikan adalah apa benar kalian mempunyai kemampuan atau hanya atas dasar mahu nama dan harta" ujar Alexia lagi.

"Meski kami tidak berkemampuan tapi kami berusaha sedaya upaya kami untuk menjadi pedang Cik Chloe" kata Dinaile yang sejak tadi dia hanya mendengar.

"Heh.....beta ingat kamu akan bisu sepenuhnya" ejek Alexia.

"Tuan puteri,meski martabat anda jauh lebih tinggi dari kami tapi jangan ingat kami tidak punya harga diri.Kami bukan boneka untuk dikawal dan menari di telapak tangan Tuan puteri.Kami hormat anda kerana Cik Chloe." ujar Mikaela yang mula hilang kesabaran.

Alexia tersenyum lalu menghela nafas kecil."Hahh...Chloe....aku rasa aku tidak boleh melanjutkan lagi...Seakan aku ini penjahat kejam tahu" ujar Alexia sambil melirik ke belakang.

Chloe yang berada di belakang Alexia perlahan lahan menampakkan diri.Mereka berempat terpinga-pinga.
"Kakak bersandiwara seperti gadis baji*ng*n tadi...sangat hebat" puji Chloe sambil bertepuk tangan.

"Menyindir ku....kalau ayahanda atau bonda ku melihat ini pasti 3 hari 3 malam aku mendengar bebelan mereka sehingga telinga ku berdarah." kata Alexia.Dia pon bingkas bangun lalu menunduk separa ke arah mereka.

"Maafkan atas ucapan ku yang menyakitkan itu....beta hanya dipaksa melakukan ini oleh budak ini" ujarnya.

"Maaf ya...aku hanya ingin menguji kalian sekaligus pelajaran pertama buat kalian.Aku juga tidak bermaksud buat kalian berkecil hati." kata Chloe lalu membuat pose comel.Mereka berempat tercengang tak terkata kata.

Killer Twins Reincarnation???[END]Where stories live. Discover now