♕°KTR 32°♡

1K 125 6
                                    

Keesokan paginya,

Awal awal pagi Chloe dan Charlos bersarapan di tempat makan.Ian,Mikaela dan Nio turun untuk sarapan.Melihat Chloe dan Charlos sudah berada disitu membuatkan mereka jadi malu kejadian kelmarin.Sepatutnya kelmarin mereka sudah berangkat ke kota Schulz malah mereka tertidur kekeyangan.Betapa malu dan tak sopannya mereka pada Chloe dan juga Charlos.Pertama kali mereka kenyang begitu.

Chloe baru perasan kehadiran mereka bertiga,dia sambut mereka dengan senyuman."Mari sarapan sama....kalian sudah tentu lapar" ajak Chloe.

Mereka bertiga ke arah meja makan.Charlos bingkas bangun."Aku dah kenyang" katanya lalu berlalu pergi.

Ian rase mereka kacau mereka."Cik ...saya rasa kami kacau anda dan tuan makan sarapan"katanya perasaan serba salah..

"Oh jangan bimbang....abang saya sememangnya begitu.Dia tak suka dikelilingi oleh orang ramai..tak perlu ambil hati dengannya.Kalian pesan lah apa pun.Nanti kita perlu berangkat ke kota" kata Chloe.

Mereka bertiga agak ragu ragu tapi makan jelah.Orang dah pelawa.Selang beberapa minit kemudian,Dinaile berserta budak perempuan yang lain baru datang.

Mereka bertiga minta maaf atas kejadian kelmarin dan bangun lewat.Chloe tidak kesah hal remeh tersebut malah dia gembira mereka tidak terlalu canggung.

Setelah bersarapan dan Chloe membayar kesemuanya,mereka pun keluar dari penginapan."Dimana Tuan yang bersama anda" tanya Fiona.Mereka sudah berpakaian baru serta wajah mereka sangat rupawan setelah mandi.

"Dia berada di jalan sana...." Chloe menunjukkan ke arah Charlos yang sedang bersandar di tiang gerbang Desa Daun.Chloe juga sudah tutup kepalanya kerana rambutnya sangat menarik perhatian.

Saat sampai di gerbang...."Terlalu lambat..Kota Schulz tu jauh...." kata Charlos dengan nada dingin.

"Maaf maaf....kami berbual kosong di penginapan tadi.Sampai terlupa Arl-nii" kata Chloe.

Charlos terlebih dahulu jalan.Kata kata Charlos tadi membuat mereka sedikit terasa."Jangan bimbang abang saya tu baik,dia hanya risau kalau tidak sampai ke kota Schulz sebelum senja" kata Chloe.

Mereka pon hanya ikuti Chloe dan Charlos dari belakang.Sesekali Chloe menoleh ke arah mereka.Beberapa minit kemudian..."Apa kalian penat" ya sudah agak jauh dari Desa Daun dan sekarang ni di depan mereka sudah tiada desa lain.Jadi agak susah sikit untuk cari tempat berehat selain hutan.

"A-ah tidak apa apa.....kami sudah terbiasa jalan jauh begini" kata Dinaile dengan nada bimbang.

Kalau sudah begitu mereka semua tetap melanjutkan berjalan kaki sehingga ke kota Schulz..Hampir 4 jam juga untuk kesana.Nasib ada pedagang kebetulan lalu menumpangkan mereka ke kota Schulz.

Mereka tiba di kota tepat waktu tengah hari.Saat mereka ingin masuk,mereka ditahan oleh dua pengawal.

"Tunjukkan identiti kalian" kata pengawal tu.Sudah pasti setiap kali ingin memasuki kota kota besar perlu ada tanda pengenal terlebih dahulu sebelum masuk.Kalau masuk secara senyap dikira pendatang dan dihukum.Penjagaan setiap kota besar dan kota kerajaan kecil diperketatkan agar tiada serangan luar.

Chloe mengeluarkan lencana warna hitam kemerahan.Dan Charlos mengeluarkan lencana hitam keunguan.Membuat kedua pengawal tersebut gementar lalu separa bungkuk.Mereka berenam agak curiga sekiranya Chloe dan Charlos mempunyai identiti yang terhormat juga disini.

"Ma-maaf kerana menghalangi anda dari memasuki kota" katanya dengan tergagap."Tidak mengapa....Sekiranya begitu kami pergi dulu...Kerja rajin rajin ya" kata Chloe berserta rombongannya pergi.

Killer Twins Reincarnation???[END]Where stories live. Discover now