♕°KTR 61°♕

754 109 7
                                    

Chloe melompat dari jendela dan mendarat dengan selamat di tanah.Sementara tiada orang ini,dia perlu pantas ke gerbang utama kota ini.Menggunakan teleport memakan mana jadi dia perlu menjimatkan energinya.

"Kurori" panggil Chloe.Serigala bayang keluar dari bayang Chloe dan tubuhnya 2 kali ganda besar dari biasa.Seakan tahu Chloe akan menunggang nya.

Chloe melompat ke atas badannya."Ke pintu gerbang." ujar Chloe sambil mengelus lembut serigala itu.Serigala itu melolong kemudian dengan secepatnya dia berlari dan melompat agar dapat tiba ke destinasi yang tuannya tuju tepat pada waktunya.

Melompat dari bumbung ke bumbung di malam hari.Nasib ini malam kalau penduduk ini nampak bukankah mereka akan ketakutan melihat beast demon ini.

Saat hampir tiba di pintu gerbang,Chloe turun dari badan serigalanya."kembali" ujarnya.Perlahan lahan serigalanya masuk ke dalam bayang Chloe.

Charlos muncul di belakang Chloe."Sayang sekali kerja ku sampai disini...kuharap aku turut turun bertarung juga" ujar Charlos.

"Serahkan padaku....kerjamu yang seterusnya jaga kakak....ku tidak sabar mencincang semuanya" Chloe mengeluarkan dua pedang kembar dari bayangannya.

"Baik baik.....jangan sampai terluka pula" ujar Charlos.Zupp.... terus menghilang.

"Itu tidak boleh dijamin....tapi Sang Ratu pedang ini sudah kehausan melihat lautan merah" gumam Chloe sambil tersenyum menyeringai.

Dia berjalan perlahan lahan ke arah keluar gerbang.Tugas yang ia berikan pada Charlos adalah membiarkan monster selebihnya memasuki celah celah ke dalam kota ini.Agar empayar ini menjadi lebih sibuk berbanding menangani yang di luar.

Simple dan berbahaya bukan.Senjata makan tuan.Apabila di luar banyak monster maka para tentera empayar Mawlence menjadi sibuk dan tidak perasan monster sudah memasuki kota menuju ke istana.Kerana istana itu memiliki mana kegelapan yang cukup untuk membuat monster tertarik.

"Cik...cik tidak boleh keluar....sila ke tempat selamat" tegur salah satu pengawal.Mungkin kerana dia tidak tahu siapa Chloe.Kerana ia mengira Chloe ini salah satu penduduk.Cara pemakaian Chloe seakan penduduk biasa sekarang ni.

Namun salah seekor monster hampir memakan pengawal yang menegurnya.Dengan tiba tiba sahaja monster itu terbelah tiga dikeranakan tebasan pedang Chloe.

Darah monster memercik ke arah wajah Chloe dan juga pengawal tersebut.Pengawal tersebut terketar ketir melihat situasi tersebut.Dia dibantu oleh rakannya

"Jangan lengah...." kata Chloe.Pasukan Vince juga baru tiba.Vince menaiki kuda putih berserta kira kira kesatria 1000 orang dibelakang.'Bruh tunjuk lagak kau lah pemimpin' batin Chloe.

"Cik Chloe...cepat sekali anda ke sini" kata Vince."Saya hanya guna jalan pintas " jawab Chloe dengan nada sinis.

Vince tersenyum paksa.Dari awal Chloe tidak pernah menunjukkan tanda tanda keramahan bila bercakap dengannya.

"Tapi saya kagum melihat anda dapat mengumpul kan pasukan yang gagah ini dalam masa yang singkat" puji Chloe dengan tidak ikhlas.

Vince sudah tentu kembang hidung...Namun dia tidak boleh lengah.Hal yang terpenting adalah monster perlu menculik Alexia dan berpura pura menjadi pahlawan untuk Alexia.Pasti Empayar Salvorte akan terhutang budi.

'Hehh...aku sudah dapat meneka apa yang ia fikirkan' batin Chloe.

"Apa Cik Chloe mahu bergabung dengan pasukanku" tanya Vince.

"Tidak perlu....saya lebih suka kerja bersendiri" ujar Chloe yang terlebih dahulu maju ke arah monster yang bergerak terlalu lambat.

"Keras kepala...mati muda Cik itu nanti" celah asisten Vince.Vince hanya tertawa kecil.Yang pasti Alexia sangat sayang bawahannya.Dia ingin melihat wajah Alexia yang putus asa.

Killer Twins Reincarnation???[END]Where stories live. Discover now