Killer Twins Reincarnation???[END]

♡°KTR 14°♕

Hm boleh tahan....ayahanda...anakanda nak jadikan mereka berdua adik angkat" minta Alexia pada ayahnya.

"Puteriku sayang ....adik kandungmu sendiri tidak terjaga....jangan harap nak jaga kedua anak Grand Duke tu..." Emilien menarik telinga si puterinya."Bonda sakit" Alexia mengaduh sambil menatap ayahnya.Emperor bersiul siul lalu berpura pura bincang dengan Arthur.

'Ayahanda.......huhuhu...adikku' mata Alexia beralih pada Alvino.Dan Alvino malah memandang ke arah lain.Asal semua takut pada bondanya."Kanda...Vino jom pulang...Terima kasih atas pelayanan anda Tuan Grand Duke" kata Emilien setelah itu menyeret puterinya.Alexia terpaksa pasrah.

"Kanda cepat sikit...berbual panjang ada hukuman nanti" jerit Emilien.Dia dan kedua anaknya keluar dari halaman kediaman Grand Duke.Emperor mengelap peluh yang sudah menitik.

"Arthur....beta berangkat dulu ye...permaisuri beta tidak boleh tinggal lama lama.Terima kasih melayan kerenah Alexia" kata Emperor meminta diri."Oh ya sebelum beta lupa .....kedua anakmu ada potensi dalam berpedang dan mana sihir yang luar biasa.Beta harap anda tahu apa yang harus lakukan " pesan Emperor kemudian dia pergi ke tempat isterinya.

Arthur membungkuk sedikit.Setelah Emperor sekeluarga benar benar pergi.Arthur terpikir dengan kata kata Emperor.Sebab mata emas milik emperor adalah mata boleh melihat mana sihir seseorang dan memori seseorang dalam waktu yang tertentu.

Mata emas adalah mata kerturunan Empayar yang sah.Memiliki kekuatannya sama saja memiliki beban hendak dipikul.Hanya Emperor dan Puteri Alexia memiliki mata emas.Mata Emas akan berfungsi tepat pada umur 17 tahun.Jadi Alexia belum sepenuhnya mendapat kekuatan mata emas.Dia just dapat melihat mana sihir seseorang.

Di sisi Chloe,

Chloe dan Charlos berteduh di bawah pokok besar sambil nikmati angin sepoi sepoi."Kau tak nak tukar baju ke" tanya Charlos melirik ke arah Chloe yang memejamkan matanya.

Chloe hampir kehilangan kawalan terhadap diri tadi.Nasib dia sempat menghalang tadi.Kalau tu pedang betul,memang dah lama kepala terlepas daripada badan.

"Malas ah.....nantilah dulu" jawab Chloe.

Charlos mendesah perlahan.Dia membelai rambut Chloe."Jangan merajuk yer adikku sayang....aku terpaksa mengatakan hal itu" Charlos ketawa kecil.😝

Chloe cemberut...mana taknya tadi waktu dia hampir hilang kawalan.Kan Charlos bisik something tadikan...nak tahu dia cakap ape..'Kalau kau lepas kendali jangan harap dapat belajar sihir dan pedang.Dan akan kuberitahu pada Papamu yang kau takleh pegang ape ape senjata demi kesenanganmu'

"Aku tak merajuk cuma ada org tu org ugut aku"

Charlos mengangkat bahu."Siapa suruh kau tetibe jadi camtu..tapi serius kau hampir nak bunuh dia tadi" 😳

Chloe mendongak ke atas."Ntah kenapa aku teringat pembantaian Kump.BlackDragon" kata Chloe nada perlahan.😔

"Haih.....kenapa tiba tiba teringat pembantaian lama tu..... rase bersalah ke atau rase nak dengar 'lagu' seksaan mu" tanya Charlos terangkat kening sebelahnya.🤨

"Hohoho....sudah pasti 'lagu' wahai abangku.Jadi rindu pula dengan 'lagu' tu..." jawab Chloe dengan tersenyum senget.😏

"Sah....Ratu Psycho" kata Charlos dengan nada sindir.

"Terima kasih kerana memuji ku....aku sangat menghargainya....." 🥺

"Aku tak rase tu pujian...." Charlos🙄

"Tapi bagiku itu lah pujian " jawab Chloe dengan muka polos😄

"Aku rase aku yang paling normal kat sini" kata Charlos.Chloe tertawa kecil.