Chapter 7 - I Didn't See That Come

15K 551 8
                                    

Finally, it's a new chapter guys! :D
I know u're bored with this speech, but sorry for the late upload! I have to prepare some olympics and also examinations, test, and many more *sigh*

But here it is! ENJOY! :D

VOTE, COMMENT , RATE, BE A FAN ♥

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sebelumnya :

Sangat sepi di sepanjang perjalanan. Saat kami sampai di kafe, aku langsung membuka pintu mobil dan berlari ke pintu masuk. James pasti sendirian. Kami adalah satu-satunya yang mempunyai rutinitas hari ini. Aku harus cepat.

Saat aku membuka pintu, aku melihatnya dengan Serena. Serena di sini! Kenapa dia disini? Aku melihat dia dan James menatap satu sama lain sambil berbicara. Tampaknya mereka tidak mengetahui kalau aku telah sampai. Belum ada pelanggan saat ini, itu menjelaskan mengapa mereka menggoda satu sama lain. Aku bisa merasakan kemarahan mulai meluap, namun tiba-tiba aku merasa seseorang menyentuh kedua bahuku. Aku tahu itu Greyson. Dia berbisik sesuatu ke telingaku…

“Game on.. A deal is a deal.”


Chapter 7 - I Didn't See That Come 

 Setelah Greyson mengatakan itu, aku tahu inilah saatnya. Aku tidak bisa mundur. Ini adalah saat yang tepat untuk membuat mereka berdua cemburu. Aku berharap mereka-lah yang akan cemburu dan bukan kami. Aku pelan-pelan melihat Nathan yang memakai kaos coklat. Rambutnya selalu sempurna sebagaimana biasanya. Mata dan bibirnya adalah hal yang selalu ingin aku lihat setiap hari. Why is he with that bitch anyway? Serena tidak cantik luar dan dalam


Greyson mendorongku masuk perlahan.

"Hey, apa yang kita punya disini?" Greyson mengatakannya dengan keras sambil menggengam tanganku dan membawaku ke arah mereka berdua.


James dan Serena menghentikan pembicaraan mereka dan melihat ke arah kami. Aku melihat James sedang melihat tanganku dan Greyson yang sedang bersatu dan kembali menatapku. Aku tidak bisa melihat tepat ke matanya. Dia bisa tahu kalau kami hanya berpura-pura. Dia terlihat kaget saat melihat aku dan Greyson bersama. Dia tahu aku sangat membenci Greyson, tapi siapa peduli? Dia tahu aku membenci Serena juga, dan sekarang dia memacarinya.


"Ooh... Mengapa kamu dengan si Coffee Girl?" Serena bertanya pada Greyson dengan tidak sopan
"Serena!" Greyson dan James berbicara bersamaan.


Aku melihat keduanya saat mereka mencoba untuk membelaku. James terlihat kaget saat Greyson membelaku. Aku pikir mereka berdua saling melempar belati dari tatapan matanya


"Serena, kau tidak punya hak untuk menghina pacarku." Greyson berkata dengan santai sambil melingkarkan tangannya di pinggangku.

"Pacar?" sekarang Serena dan James yang berbicara bersamaan

"Ya, dia adalah pacarku." Dia berbicara sembari memelukku semakin dekat, menyapukan mukanya ke rambutku dan dia berbisik, "Senyum, kita akan tertangkap. Bersikap natural."


Setelah dia mengatakan itu, aku mencoba untuk tersenyum dan berpura-pura kalau aku menyukai bisnis ini.

"Apakah itu benar, Elle?" James bertanya. Ada sesuatu di matanya yang tidak bisa kutemukan maksudnya. Apakah itu rasa cemburu? Bukan, itu tidak mungkin.

"I-iya. Aku sudah resmi menjadi pacarnya kemarin malam." Aku berkata sambil tersenyum dan melihat ke arah Greyson.

 
Sangat sulit rasanya untuk berpura-pura bahwa aku bahagia bersama Greyson sementara aku melihat laki-laki yang aku cintai bersama perempuan lain, tapi aku harus mencoba yang terbaik. Bersikap biasa.


"Kemarin malam?! Sepertinya seseorang telah bersenang-senang." Serena berkata asal. Shit! Dia pikir kami melakukan "itu". Bagaimana caranya agar aku bisa menjelaskan ini? Aku melihat mata James membesar saat dia menyadari apa yang dimaksudkan Serena. Dia mengalihkan tatapan matanya dari Greyson ke arahku. Bagaimana caraku menjelaskan ini? Aku baru saja akan mengatakan sesuatu ketika Greyson memotongnya.

 "Tidak, Serena. Kalau kau pikir kami melakukan sesuatu semalam, kau salah." Katanya sambil melepaskan tangannya dari pinggangku. Lagi, aku merasa sangat kosong. Kenapa aku selalu merasakan itu?

 "Oh my gosh! Apakah itu benar? Greyson tidak melakukan apapun pada perempuan saat mereka bersama pada malam hari? Wow, itu berbeda." Kata Serena sambil berpura-pura kaget.

"Ya, itu benar. Aku menghargai dia dan aku bersedia menunggu untuknya." Kata Greyson. Sejujurnya, aku merasa dia adalah cowok yang manis saat dia mengatakan itu, tapi lagi ini hanyalah akting untuk membuat Serena cemburu.

"Wow.. Aku tidak pernah menyangka aku akan mendengar itu darimu. Ngomong-ngomong, sejak kapan kalian mulai dekat? Sangat sulit untuk percaya bahwa kalian telah berpacaran." Serena mencoba mengambil point. Gadis ini benar-benar membuatku gelisah.


Aku bisa melihat kalau James masih melihatku dari sudut mataku. Aku tidak mau dia tahu kalau aku benar-benar gugup.


"Kemarin malam adalah waktu aku mengatakan iya. Dia telah menggodaku sejak hari-hari sebelumnya." kataku

"Hanya hari lain, ketika kita-" dia berhenti saat mengetahui james berada di sebelahnya. "Wow, Greyson aku tidak pernah mengira kau punya selera untuk seseorang seperti dia."  lanjutnya.


Apa yang dia maksudkan dengan itu?

 
"Sudah cukup, Serena." James memberhentikannya. Aku pikir dia sudah marah. "Elle, bisakah aku berbicara denganmu, sendiri." James menyelesaikan kalimatnya sambil menekankan kata terakhir dan melihat pada mata Greyson dengan seksama.


Percayalah, bila tatapan mata bisa membunuh, mereka berdua sudah mati sekarang.


"Uh, is that okay, babe?" Aku berkata dengan manis sambil melihat Greyson. Wow, aku tidak pernah menyangka aku akan mengatakannya pada Greyson.

"Tentu, sayang. Aku akan menunggumu di sini." dia berkata sambil mencium pipiku. Itu sangat mengejutkanku. Aku melihat mata James membesar lagi. Matilah aku.


Aku mengikuti James ke dapur dan dia menutup pintunya setelah kami memasuki ruangan.


"Kau perlu meminta izin padanya sebelum kau berbicara padaku sekarang?" Kata James marah.


Aku tidak mengerti. Mengapa dia begitu marah terhadapku? Akulah yang seharusnya marah karena dia membuangku demi Serena dan dia tidak memberitahuku kalau dia berpacaran dengan Serena! Oops, aku juga tidak memberitahunya bahwa aku "berpacaran" dengan Greyson.


"Aku hanya berpikir kalau itu tepat untuk bertanya padanya. Mengapa kau sangat marah, sih?" Aku berkata sambil memelototinya.

"Apa masalahku? Masalahku adalah kau berpacaran dengan Greyson Chance!" katanya.

"Apa masalahnya dengan itu. Dia menyukaiku, aku menyukainya...." Dia memotongku.

"Itulah masalahnya! Dia tidak suka padamu! Dia hanya memanfaatkanmu. Oh Gosh! Elle, kau harusnya jadi orang yang lebih pintar! Dia tidak suka padamu, okay? Dia hanya akan melukaimu!" katanya.


Right. Seperti dia tidak melukaiku saja. Dialah alasan mengapa aku melakukan ini! Aku terluka karena dia berpacaran dengan Serena!

 
"Kenapa, James? Apakah aku terlalu jelek sehingga dia tidak bisa menyukaiku, hah? Apakah itu tidak mungkin kalau dia menyukaiku? Kenapa hanya Serena yang boleh mendapatkan perhatian kalian berdua!" aku tidak sengaja mengucapkan kalimat terakhir.


Tidak seharusnya dia mengetahui hal itu. Grrr.... Aku benci ini. Kenapa dia menjadi sialan tentang hal ini? Lagipula dia tidak menyukaiku. Kenapa dia bersikap sangat aneh?


"Tidak, Elle, maafkan aku. Aku tahu aku tidak memberitahumu tentang Serena, tapi apakah itu alasannya? Apakah itu alasan kenapa kau setuju untuk menjadi pacar Greyson, karena Serena?"

"Tidak! Kenapa kau berpikir ke situ? Kau sangat menghinaku sekarang, James! Greyson dan aku menyukai satu sama lain, semua ada waktunya! Kenapa kau harus membuat hal ini menjadi rumit?" Aku berkata sembari marah. Dia benar-benar membuatku kesal juga.

"Aku tidak membuat ini rumit. Aku khawatir padamu, Elle. Kau membencinya, kenapa kau mau berpacaran dengannya?" dia bertanya.


Aku perlu mencari alasan yang bagus.


"Well, segalanya berubah. Aku menyukainya sekarang. Aku telah salah tentangnya dulu. Ternyata dia sangat peduli." Aku pikir pernyataan yang terakhir benar. Aku tidak berpikir ini harus menjadi sebuah kebohongan. "Kau bahkan tidak tahu kalau aku berada di rumahnya semalam karena mungkin kau terlalu sibuk dengan Serena."

"Mengapa kau bersamanya semalam? Apakah kau tidur bersamanya?"


Aku tidak percaya kalau dia tidak mempercayai kami!


"Tidak! Aku telah mengatakan tidak! Dia menghargaiku. Dia membantuku untuk belajar Fisika." Kataku.

"Membantumu belajar Fisika? Kenapa kau tidak memintaku untuk membantumu? Kenapa dia? Jangan pergi ke rumahnya lagi, Elle. Aku akan menjadi satu-satunya yang akan membantumu belajar Fisika." katanya. Kenapa dia jadi over protective? Lagipula dia bukan ayahku!

"Siapa kau sehingga kau bisa berbicara seperti itu? Kau tidak bisa melarangku untuk bertemu pacarku." Kataku. Kalau James seperti ini karena dia cemburu, aku akan melompat kegirangan sekarang. Sayangnya, dia tidak cemburu. Dia melakukan ini karena dia takut aku mungkin menghabiskan lebih banyak waktu bersama Greyson dan tidak bersamanya. Sangat tidak adil.

"Kau tahu itu? Mari bicara tentang ini lain waktu, saat kita berdua tidak marah. Aku takut apabila kita melanjutkan ini, kita akan mengatakan sesuatu yang akan kita sesali."


Setelah aku mengatakan itu, aku ke luar dari dapur dan melihat Greyson dan Serena melihat ke arahku. Aku melihat sesuatu yang meragukan ketika Serena menyeringai. Apa yang telah terjadi?

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

GREYSON'S POV

Aku melihat Elle dan James memasuki dapur. Aku membayangkan apa yang mereka lakukan di dalam. Aku harap Elle akan baik-baik saja, dan aku harap dia tidak memberitahukan rencana kami pada James. Aku ingin bersamanya dalam waktu yang lebih lama. Aku tidak mau ini berakhir sekarang. 


"Hey, apa yang kau pikirkan?" Serena berkata sambil berpindah ke arahku. Dia mengeluskan tangannya dari dada ke perutku perlahan. Wow, ini belum satu menit dari kepergian pacarnya dan dia telah merayuku. Apakah dia seperti ini saat kami berpacaran dulu? Aku tidak percaya aku pernah menyukainya.

"Bukan urusanmu. Sekarang, berhenti menyentuhku." Aku berkata sembari melepaskan tangannya.

"Kenapa, Greyson Chance,  apakah kau mengabaikanku?" dia bertanya sambil menaruh tangannya di dadanya.

"Ya. Aku mempunyai pacar dan kau juga." Kataku.

"Aku tahu, tapi bukankan ini menyenangkan? Aku tahu kau tidak menyukainya. Aku tahu kau hanya memanfaatkannya." Dia berkata.

"Tidak, aku tidak memanfaatkannya. Aku menyukainya dan dia adalah pacarku."

"Aku tidak berpikir begitu. Sangat tidak mungkin kalau kau belum melakukan apapun terhadapnya. Kecuali kau memanfaatkannya untuk membuatku cemburu." Dia berkata sambil menyeringai.

"Tidak, kenapa juga aku harus membuatmu cemburu. Sejauh yang aku tahu, kita putus, dan aku tidak punya rencana untuk kembali menjadi pacarmu." Kataku.

"Apakah benar? Well, aku ingin kau membuktikannya padaku."

"Apa?"

"Buktikan padaku kalau kalian berdua menyukai satu sama lain. Cium dia dan kita lihat apakah dia akan membalas."


Aku tidak berpikir ini adalah ide yang bagus. Maksudku, aku tidak berpikir kalau Elle akan menyukai apabila aku menciumnya tanpa seizinnya. Dan parahnya lagi, aku tahu dia tidak akan menciumku balik.


"Tentu. Aku akan membuktikannya padamu." Setelah aku mengatakannya, aku melihat Elle menatap kami berdua kebingungan.


Aku pelan-pelan berjalan ke arahnya dan meletakkan kedua tanganku di pinggangnya. Dia terlihat kaget tapi dia tidak melepaskannya. Aku bergerak semakin dekat padanya, membiarkan dia memberhentikanku, tapi dia tidak melakukannya, jadi aku semakin mendekatinya.

Aku merasa sangat senang ketika bibir kami menyatu lagi. Walapun aku tahu dia tidak akan merespon. Aku terkejur, dia memulai untuk menciumku balik. Aku tidak pernah mengira dia akan melakukan itu. Aku mencoba membuat ciumannya semakin dalam, saat aku meminta untuk masuk, dia mengejurkanku lagi dengan membuka mulutnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

ELLE'S POV

Greyson meletakan tangannya di pinggangku perlahan. Aku tidak melepaskannya karena aku tahu kalau Serena dan James sedang melihat. Dia bergerak semakin dekat ke arahku. OMG! Dia akan menciumku! Kenapa ini terjadi lagi? Aku tidak memberhentikannya karena satu, aku tidak mau Serena atau James tahu tentang rencana kami. Dua, aku mau James cemburu dan dia percaya kalau kami benar-benar berpacaran. Aku tidak berpikir yang ketiga benar. Aku tentu tidak mau mencium Greyson!


Saat bibir kami bersentukan, aku tidak memberikan respon. Tapi saat mengingat apa yang James katakan beberapa saat lalu membuatku ingin membuktikan padanya kalau dia salah, dan lalu aku membalasnya. Our kiss got deeper and deeper, and I allowed him when he asked for an entrance. Kami terus berciuman sampai akhirnya Greyson melepaskan. Tidak, James menariknya dan menonjok mukanya

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


A LONG LONG LONG CHAPTER, RIGHT? :D
Tapi aku harap kalian ga bosen bacanya x)

GO VOTE. COMMENT, FAN, RATE ♥

Thank you Sweethearts!

Follow me : @JustMeRee97
Tumblr : gchoroscopes.tumblr.com / celebslover.tumblr.com / teenagers-life.tumblr.com / ohdamnits1d.tumblr.com I FOLLOW BACK :) just ask xoxo 

Will You Be My ♥ (Greyson Chance) [Completed]Where stories live. Discover now