Chapter 26 - Karma For The Bitch

10.3K 404 14
                                    

"Ya, dia punya pacar." Katanya, lalu menarikku ke belakangnya. "SEMUANYA, DENGAR!" dia berteriak sembari menunjuk semua orang yang sedang melihat.

"Gabrielle Alexandra Jordan adalah pacarku, dan JANGAN PERNAH KALIAN BERANI-BERANI menyentuh dia atau memperlakukan dia seperti ini, or I swear I'll make your life here like a living hell." Kupikir kalimat terakhirnya seperti peringatan pada para pengikut Serena yang menggangguku tadi.

"Elle adalah putri dari Stella Jordan. Salah satu dari bussiness woman yang paling kaya di negri ini dan aku tidak berpikir kau mau berurusan dengan ibunya. APA ITU CUKUP JELAS?" Greyson berteriak.

Hampir semua orang terlihat sangat terkejut tapi mereka tetap mengangguk. Aku sangat senang karena Greyson ada disana untuk menyelamatkanku. Aku sangat berhutang padanya. Caranya memperingatkan orang-orang membuatku merasa kalau aku benar-benar aman.

"Sekarang kalian bertiga berlutut dan minta maaf pada Elle." Greyson memerintah tiga gadis itu.

Aku terkejut ketika mendengarnya. Aku memberitahu Greyson kalau itu tidak perlu dilakukan tapi dia bersikaras kalau gadis-gadis itu harus diberi pelajaran jadi mereka tidak akan melakukannya kepada orang lain. Para gadis itu mencoba melawan tapi mereka tahu kalau mereka tidak bisa menolak perintah Greyson karena seperti apa yang kukatakan sebelumnya, ayah Greyson menyumbang banyak untuk sekolah ini dan tidak ada seorang pun yang mau berurusan dengannya.

Ketiga gadis itu benar-benar berlutut di depanku dan meminta maaf. Lebih mengejutkan lagi, Greyson meminta teman-temannya untuk menyiram air ke badan mereka juga. Aku bisa mendengar mereka berteriak dan memaki, tapi aku tidak bisa menyangkal kalau ada bagian dari diriku yang berpikir kalau mereka pantas mendapatkannya. What do you think?

Setelah Greyson mengumumkan hubungan kami dan mempermalukan para gadis itu di depan umum, dia menggendongku bridal style dan kami langsung meninggalkan lorong utama. Dia membawaku ke luar dan saat kami sampai di mobilnya, dia menurunkanku dengan lembut. Saat dia menggendongku, aku tidak berani menolak karena aku bisa melihat kalau dia benar-benar marah pada ketiga gadis itu. Aku tidak pernah melihatnya semarah ini sebelumnya, apalagi karena aku.

Aku tidak pernah berpikir apa yang para perempuan itu lakukan bisa membuatnya semarah ini. Aku pikir James tidak akan semarah itu karena ini bukanlah kali pertama aku disiram dengan air dingin. James hanya memperingatkan mereka untuk tidak menggangguku, tapi mereka tidak pernah melakukannya. Saat Greyson melihatku sedang menatapnya, ekspresinya berubah. Dia sekarang tenang dan mata coklatnya yang indah sekarang melihatku seperti dia sedang mencoba membaca apa yang sedang kupikirkan.

Aku lebih menggigil saat aku merasakan angin menyentuh kulitku. Kupikir Greyson menyadarinya juga.

"Kau benar-benar harus mengganti pakaianmu atau kau akan sakit. Maaf aku tidak punya jaket untuk kuberikan padamu, tapi..." dia berhenti seperti dia menyadari sesuatu. "Masuk kedalam mobil." katanya.

Aku mengikutinya dan aku masuk ke dalam mobil. Terasa lebih hangat disini karena AC nya dimatikan. Sebelum dia menutup pintu, dia melakukan hal tergila yang bisa dia lakukan hari ini. Take a note, dia menyanyikan lagi Bruno Mars, menghukum para gadis itu, mengumumkan hubungan kami dan menggendongku bridal style keluar sekolah, dan sekarang, dia melepas bajunya dan memberikan itu padaku. Aku sangat terkejut karena aku salah tentang six packnya. Dia punya eight pack!

Aku tahu tidak sopan untuk melihatnya, tapi aku tidak bisa menahannya. Greyson shirtless di lapangan parkir sekolah.

"Apa yang kau lakukan? Pakai bajumu!" pintaku. Tolong lakukan sebelum aku tidak bisa mengendalikan diri.

"Tidak, kau harus mengganti bajumu. Buka bajumu dan pakai bajuku. Jangan khawatir, aku akan tetap di luar dan aku tidak bisa melihat apa yang ada di dalam mobilku karena kacanya gelap." katanya.

Will You Be My ♥ (Greyson Chance) [Completed]Место, где живут истории. Откройте их для себя