Chapter 40 - Day 3

9.8K 330 17
                                    

ELLE'S POV

Aku berdiri ketakutan. Aku sangat gemetaran. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi kalau dia jatuh ke tanah. Aku tidak mau memikirkan hal itu. Aku tidak suka bayangan tentang dia yang tersakiti! Aku merasa duniaku berhenti ketika dia mulai terjatuh. Baru kali ini aku tersadar akan betapa berartinya Greyson bagiku. Baru kali ini aku mengerti kenapa aku selalu merasa sesuatu yang tidak beres kalau aku bersama James. Baru kali ini aku menyadari kalau aku mempunyai perasaan untuknya.

Aku mencintainya.

Crap. Bagaimana bisa aku memperbaiki ini? Bagaimana dengan James? Bagaimana dengan Greyson, apa dia merasakan hal yang sama? Benar. Aku tidak bisa memberitahunya tentang ini. Bagaimana kalau dia tidak merasakan hal yang sama? Memberitahunya tentang perasaanku akan merusak persahabatan kami. Aku tidak mau itu terjadi. Aku tidak mau dia menjauh dariku.

Beberapa bulan terakhir adalah waktu-waktu terindah dalam hidupku. Aku selalu berpikir aku harus bersama Greyson untuk membuat James cemburu, tapi aku salah. Aku terus menyangkal kenyataan kalau aku jatuh cinta padanya. Aku terus memberitahu diriku sendiri kalau aku mencintai James, tapi sebenarnya, hatiku mengatakan bahwa aku mencintai Greyson.

Aku tidak bisa persaya kalau aku sangat bodoh. Selama ini aku sudah jatuh cinta padanya dan aku tidak menggunakan waktu yang kami habiskan bersama dan aku harus mengatakan ya pada James. Aku sudah menghancurkan semuanya. Aku seharusnya tidak melibatkan James dalam hal ini.

Aku merasa tenang ketika orang-orang yang menjaga bisa mengambil tali sebelum Greyson jatuh ke tanah. Aku akhirnya menghembuskan udara yang sedari tadi kutahan. Aku tidak menyadari kalau aku tidak bernapas selama itu. Seriously, aku bisa saja pingsan.

Aku sangat senang karena tidak terjadi apapun pada Greyson. Wajahnya hanya beberapa inci dari tanah. Thank God, dia selamat. Aku ingin lari ke arahnya tapi aku berhenti karena orang-orang langsung mendekat padanya. Aku tidak bisa melakukan apapun. Aku terkejut ketika melihat James berada di puncak namun dia tidak menang. Dia sedang melihatku dan aku bisa melihat rasa sakit di matanya.

Aku merasa sangat bersalah. Ini adalah salahku. Aku mengatakan ya padanya. Sudah kewajibanku untuk setia padanya. Aku menunggu James untuk sampai ke bawah sebelum aku memeluknya.

"Thank God, tidak terjadi apa-apa padamu."

Aku juga bersyukur karena tidak terjadi apa-apa padanya. Mereka berdua sangat penting bagiku.

"Okay, kupikir itulah akhir dari ronde ini. Beruntung tidak terjadi apa-apa pada Mr.Chance disini. Aku sudah berbicara padanya dan dia berkata kalau dia masih akan menghadiri acara besok."

Semua orang bersorak setelah mendengar pengumuman Kepala Sekolah.

"Jadi, kalian dipersilahkan untuk pulang sekarang. Kita akan melanjutkan pertandingan besok. Seperti biasa, banyaklah beristirahat. Dua puluh kontestan harus hadir lebih pagi. Apakah cukup jelas?"

"Ya!"

Semua orang bersorak dan mulai pulang. Sebagian orang mencari Greyson tapi dia sudah hilang lagi. Apa yang terjadi padanya? Kenapa dia terus menghilang? Aku benar-benar mengkhawatirkannya. Apakah dia bertemu dengan perempuan lain? Aku benar-benar ingin berbicara dengannya. Aku sangat merindukannya.

"Hey, aku akan mengantarmu pulang. Banyaklah beristirahat." James tersenyum padaku. 

Aku merasa sangat bersalah. Dia sangat baik padaku.

"Kaulah yang seharusnya beristirahat, bukan aku. Kau masih punya kesempatanmu besok."

KEESOKAN HARINYA

GREYSON'S POV

Aku terbangun setelah aku mendengar alarm. Seriously, kenapa harus susah-susah menyetel alarm kalau kau bahkan tidak mau terganggu dari tidurmu? Aku bergeser dari tempat tidurku dan kemudian aku menyadari kalau ini bukan tempat tidurku. Aku belum pulang ke rumah selama berhari-hari. Aku tidak tahu apa rencaranya berhasil atau tidak, tapi aku akan mencoba segalanya untuk mendapatkan Elle kembali.

Kupikir kemarin adalah akhir hidupku. Saat itu, aku takut aku akan meninggal tanpa mendapatkan Elle kembali di pelukanku. Aku hampir panik ketika petugasnya tidak bisa menggenggam tali secepatnya. Kupikir aku akan dihukum oleh perbuatanku sendiri.

Ya, jatuh itu perlu. Untuk beberapa alasan, Aunt Stella berpikir kalau itu akan membantuku selama aku berhati-hati sehingga aku tidak akan terluka. Aku benar-benar bersyukur karena dia sangat baik padaku. Dia benar-benar seperti ibu bagiku,

Aku bangun dari tempat tidur dan mandi. Setelah aku memakai jeansku yang robek di bagian lutut dan kemeja kotak-kotak biru, aku mengambil barang-barangku dan turun.

"Selamat pagi!" Aku berkata dengan senang.

"Selamat pagi, Greyson." Aunt Stella menyapaku dengan senang.

Dia menawarkanku untuk tinggal bersamanya untuk sementara.

"Hey, aku mendengar tentang apa yang terjadi kemarin. Please, Greyson, jangan sakiti dirimu sendiri. Aku tidak mau anakku menjadi janda. Dia terlalu muda." Dia bercanda.

"Aku janji aku akan lebih berhati-hati." Aku mengambil sarapan dan menuju ke sekolah.

Seperti biasa, aku tidak membiarkan orang-orang melihatku sebelum acara. Aku menunggu waktu yang tepat di dalam mobil sebelum aku masuk ke area berenang. Sudah ada banyak orang dan aku bisa melihat James dan Elle bersama. Rasa sakit itu masih ada, tapi aku harap rencana ini akan berhasil.

"Okay, murid-murid tenang. Kita akan memulai ronde ini. Kita punya peraturan yang sama. Lagi, ini adalah ronde eliminasi. Kita mempunyai kolam renang yang besar disini, yang bisa memuat lima kontestan. Singkatnya, kita akan mengadakan empat pertandingan. Pemenang dari setiap pertandingan akan bertanding untuk menemukan siapa pemenangnya."

**********************************************

ELLE'S POV

James meninggalkanku utnuk berganti baju renang. Para kontestan masuk ke ruang loker satu persatu dan kami semua menunggu mereka keluar. Lagi, aku hanya melihat Greyson saat pertandingan akan dimulai. Apa yang terjadi padanya? Aku sangat ingin mendekatinya dan menayakan apa masalahnya.

"Kau boleh memiliki mereka sekarang, tapi tidak akan lama." Aku mendengar Serena berbisik.

Kenapa dia harus menjadi pengganggu? Aku tidak tahu apa yang aku lakukan sehingga dia begitu membenciku.

Aku tidak punya kesempatan untuk membalas karena Greyson keluar dari ruang loker dan kalau boleh kuberitahu, dia sangatlah keren. Okay, tidak baik Elle. Bukanlah ide yang baik untuk mengagumi Greyson kalau kau punya pacar yang sangat tampan seperti James. Aku tidak bisa menahan ini dan aku tahu kalau para perempuan disini tidak bisa menahan juga.

Dia sangat mengagumkan. Aku memalingkan pandangan darinya sebelum dia melihatku sedang memperhatikannya dan tentu saja sebelum James melihatku juga. James juga keren. Aku sudah tahu itu bahkan sebelum acara ini, hanya saat ini Greyson lebih berisi. Aku tahu inilah saatnya menghadapi kenyataan, aku tidak bisa mengelak lagi. Aku hanya membodohi diriku sendiri kalau aku melakukannya.

Pertandingan dimulai tapi Greyson dan James ada di pertandingan ketiga dan keempat terpisah. Aku melihat para kontestan berenang seperti hidup mereka bergantung pada itu. Saat Greyson

Will You Be My ♥ (Greyson Chance) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang