Chapter 33 - It's not about me, IT'S YOU

9.4K 321 29
                                    

JAMES' POV

Kami semua berkumpul di tengah panggung. Semua laki-laki single disini melihat Elle. Aku tidak suka kenyataanya bahwa mereka menginginkan garter itu hanya untuk berdekatan dengannya. Sangatlah jelas kalau banyak dari mereka yang telah memerhatikannya sedari tadi. Sebelum bunganya dilempar, hanya beberapa orang yang peduli dengan garter itu; sekarang mereka mengetahui bahwa Elle-lah yang mendapat bunganya, lebih dari setengah dari mereka bersemangat untuk mendapatkan garternya.

Aku sendiri, sangat ingin mendapatkan itu juga. Aku bisa melihat Greyson menatap garternya juga. Aku tidak menyalahkannya setelah aku mengetahui tentang perasaannya pada Elle, tapi itu tidak berarti aku akan memberikan Elle padanya begitu saja. Siapa tahu dia hanya kebingungan tentang perasaannya pada Elle, atau dia hanya menginginkannya karena dia tahu dia tidak bisa memiliki Elle.

Kau tahu, ada banyak laki-laki yang suka tantangan. Kalau mereka tahu apa mereka tidak bisa mendapatkan seseorang atau sesuatu, mereka akan berpikir kalau mereka benar-benar menginginkan hal atau seseorang itu. Aku tidak akan membiarkan Greyson mengambil Elle hanya untuk melihat Elle disakiti.

Aku tahu Greyson sangat menginginkan garter sama seperti aku, tapi itu tidak berarti aku akan memberi jalan padanya. Aku bisa mendapatkan garter itu, dan kalau aku mendapatkannya, aku akan menghabiskan waktu bersama Elle. Aku akan mengakhiri hubunganku dengan Serena dan memperbaiki segalanya dengan Elle. Aku akan berbicara padanya setelah aku membereskan semuanya. Aku akan memberitahu perasaanku yang sebenarnya, dan aku akan meminta kesempatan satu kali lagi padanya.

Aku mendekat ke tengah untuk memastikan garternya jatuh ke tanganku. Saat Mr. Chance berbalik, hampir semuanya mulai melompat. Saat dia akhirnya melemparkan garter, orang-orang yang di tengah bertabrakan. Sangatlah sulit bagi kami untuk bergerak karena kami semua berdempetan di tengah.

"Garternya ada di lantai! Siapapun yang bisa mendapatkannya akan menjadi pemenang yang beruntung!" Sang pembawa acara berteriak.

Aku tersenyum ketika aku melihat garternya, para lelaki yang lain terlalu sibuk melepaskan diri dari yang lain sehingga mereka tidak bisa melihat garternya. Aku mendekati garter dan menunduk untuk mengambilnya. Aku benar-benar dekat untuk mendapatkan Elle, tapi kemudian, seseorang mengambil garternya...

Itu adalah Greyson.

"Kita punya pemenangnya!!!" Pembawa acaranya berteriak dan semua orang bertepuk tangan. Aku bisa melihat Greyosn menyeringai dan aku bisa melihat Elle tersenyum lebar. Kenapa dia tersenyum lebar? Apa dia menyukai Greyson juga? Apakah masih ada kesempatan bagiku?

"Sudah kuberitahu kau, untuk melupakan itu. Aku mempunyainya sekarang, dan aku tidak akan menyerahkannya. Kau kehilangan kesempatanmu." Greyson menggumam perlahan, namun cukup keras untuk bisa kudengar.

Aku tidak punya balasan untuk perkataannya. Dia benar saat dia mengatakan dia memiliki Elle sekarang, tapi itu hanyalah apa yang dia pikir. Apa dia benar-benar yakin kalau Elle menyukainya juga? Aku tahu aku masih punya kesempatan. Aku hanya perlu memberitahu Elle apa yang kurasakan.

Aku hanya berdiri melihat Greyson berjalan menuju Elle dengan senyuman lebar di wajahnya. Siapa yang bisa menyalahkannya? Setiap pemenang yang beruntung mendapatkan garter akan sangat senang, dan hal lainnya adalah, dia mendapatkan apa yang dia inginkan.

Aku benar-benar marah saat ini dan aku bisa melihat Serena datang ke arahku. Dia mulai menggangguku. Dia datang kesini dan menyeramahiku tentang Elle walaupun sedari tadi aku tidak dapat melihatnya karena dia terlalu sibuk menggoda laki-laki lain. She has a boyfriend, for God's sake!

Pembawa acara memanggil Elle dan Greyson ke depan. Aku langsung dipenuhi kemarahan karena aku bisa melihat mereka berdua bergandengan tangan. Mereka berlaku seperti mereka benar-benar sepasang kekasih. Kalau aku tidak tahu tentang perjanjian mereka, aku pasti akan percaya akting mereka. Pembawa acara meminta Elle untuk duduk di kursi.

Greyson berlulut dan mulai memasukkan garternya.

Aku bersumpah darahku mendidih karena marah. AKu tidak mau dia berada dimanapun di dekat Elle.

"Lebih tinggi, lebih tinggi!" teriak para penonton.

Mereka meminta Greyson untuk mendorong garternya lebih tinggi. Kenapa mereka memintanya untuk mendorong lebih tinggi? Bukankah itu sudah cukup tinggi? Akulah yang seharusnya ada di sana, bukan dia.

"Berhenti mendorong lebih tinggi." Aku bergumam sendiri.

"Apa maksudmu berhenti mendorong lebih tinggi?" tanya Serena merasa terganggu.

Dia mendengarku, well, siapa peduli kalau dia melakukannya.

"Kubilang Greyson harus berhenti lebih tinggi, aku tidak mau dia melakukannya. Itu harusnya aku, bukan dia."

Serena melihatku terkejut; well, ini waktunya dia mengetahui.

"Apa maksudmu itu seharusnya kau?" Dia mulai menaikkan suaranya.

Aku menariknya ke tepi.

"Look, Serena, aku harus jujur padamu. Aku tidak suka melihat Greyson dan Elle bersama. Aku membencinya. Itu membuat darahku mendidih dan aku sangat cemburu."

"Kau tidak boleh cemburu! Kau pacarku. Kenapa kau cemburu pada mereka?"

"Aku akan menjelaskan ini padamu, tapi Serena, kita harus putus."

Matanya sekarang melihatku terbelalak. "Apa maksudmu kita putus?! Kenapa?"

"Serena, ini bukan karenamu, ini aku." aku mulai.

"No, no, no, jangan beri aku alasan itu!"

"Tidak, sebenarnya, ini bukan aku, tapi kau!" aku membenarkan.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

AUTHOR'S NOTE

Trektektek dum ces haha :D akhirnya minggu ini ga telat kan yah ;) Happy Be My Saturday guys! emang sih chapternya pendek, menghemat soalnya udah mau selesai lalala~

James putus, Greyson sama Elle makin mesra, bingung deh pasti ;;) yang pasti aku udah bikin kemauan kalian tuh, Grey yang dapet garter :D

Btw, sorry kalo ada typo, aku belum proof read chapter ini, ngetiknya buru buru, dimaklum yaa

Happy reading!

Love love love, GabrielleChnc

Will You Be My ♥ (Greyson Chance) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang