Chapter 39 - Day 2

8.3K 315 16
                                    

JAMES' POV

Kami hanya mempunyai beberapa detik tersisa sebelum pertandingan selesai dan aku sudah lupa akan hitungan poin kami. Aku tidak bisa membiarkan Greyson memenangkan ronde ini juga. Dia sudah memenangkan yang pertama tapi aku akan meyakinkannya kalau aku akan memenangkan ronde-ronde selanjutnya.

Kenapa aku sangat takut untuk kalah? Tidak, aku tidak takut kalah; aku takut kehilangan Elle. Aku tahu dia mencintaiku, tapi ada hal kecil yang memberitahuku kalau dia mempunyai perasaan untuk Greyson. Aku tahu, seberapa besar aku mengelak pun; Elle sudah jatuh cinta pada Greyson. Sejujurnya, kalau aku tidak menyatakan perasaanku sebelum Greyson melakukannya, kupikir Elle tidak akan bersamaku sekarang.

Tapi dia memilihku, bukan? Apakah itu artinya dia lebih mencintaiku? Aku tahu taruhanku dengan Greyson ini sungguh tidak beralasan, tapi bagaimanapun dia membuatku setuju akan ini. Satu hal yang pasti, dia sangat ingin mendapatkan Elle kembali dan aku sangat tidak ingin memberikan Elle padanya.

So, Greyson Chance, bring it on!

Aku tidak akan kehilangan Elle. Aku akan melakukan apapun yang kubisa supaya tidak kehilangan Elle. Aku benci mengakui ini, tapi aku benar-benar tidak yakin akan keputusan Elle. Aku benar-benar takut kalau Greyson menang, dia akan memilih Greyson daripadaku. Kalau aku memenangkan taruhan ini, Greyson akan meninggalkan kami. Dengan itu, aku yakin Elle tidak akan meninggalkanku.

Sebelum ini, Sport Fest hanyalah pertandingan untuk pujian dan perhatian, tapi tahun ini sangat berbeda. Bukan hanya bertanding untuk hadiah tapi juga untuk hal yang paling berharga untukku dan Greyson, yaitu hati Elle.

Aku hampir kehilangan dia satu kali dan aku tidak akan membiarkan itu terjadi lagi. Aku tidak tahu apa aku masih bisa mendapatkan Elle kembali kalau itu terjadi. Aku melihat cara Elle memandang Greyson sebelum Latihan Dasar dan aku sebenarnya merasa terancam saat itu. Tatapannya membuatku merasa kalau dia benar-benar perhatian pada Greyson.

Itulah alasan kenapa Greyson membuatku marah di ronde pertama karena dia membahas hal itu. Gambaran Elle memandang Greyson membuat hatiku sakit dan aku tidak mempunyai kekuatan untuk melanjutkan lagi. Aku tidak akan membiarkan itu terjadi kali ini.

"Okay! Team One menang!" Aku mendengar Kepala Sekolah mengumumkan.

Ada banyak teriakan dari penonton, tapi kami tidak peduli akan tim siapa yang menang pertandingan basket. Kami peduli pada siapa yang mendapat poin terbanyak. Aku bisa mengatakan kalau Greyson tidak peduli walaupun timnya menang. Dia peduli pada hasil poin pemain, apa dia yang mendapatkan poin terbanyak atau bukan.

"Pemenang kita untuk ronde ini, mencetak total seratus dua puluh empat poin adalah.."

Aku bisa merasakan jantungku berdegup sangat kencang sekarang. Semua orang sangat penasaran untuk mengetahui siapa yang mendapat poin terbanyak..

"Mr. Greyson Chance!"

Para penonton mulai bersorak. Kebanyakan perempuan berteriak-teriak. Aku melihat Elle dan aku bisa melihat kalau dia juga senang. Dia tidak tahu kalau aku sedang melihatnya. Aku bisa merasakan kekecewaan mengalir di nadiku. Aku kalah lagi. Aku tidak bisa membiarkan Greyson memenangkan ronde selanjutnya atau aku kalah.

Aku melihat Greyson dan dia tersenyum lebar ke arahku. Aku tahu dia mengatakan "in your face" berulang-ulang di kepalanya. Aku tidak percaya aku kalah darinya. Lagi! Mungkin dia menang kali ini, tapi aku yakin aku akan memenangkan ronde selanjutnya.

"Okay, itu dia pertandingan kita untuk hari ini! Siswa-siswi dipersilahkan pulang. Tolong datang lagi ke sini besok dan jangan terlambat. Kita akan mengadakan Wall Climbing besok. Untuk ke tiga puluh peserta, tolong persiapkan diri untuk pertandingan besok. Aku menyarankan kalian untuk lebih banyak beristirahat dan makan yang banyak."

Will You Be My ♥ (Greyson Chance) [Completed]Where stories live. Discover now