Chapter 21 - Moving In..

10.9K 393 10
                                    

ELLE'S POV

Aku bangun lebih awal di pagi hari dan menyiapkan sarapanku. Ibu bilang dia akan mengirimkan barang-barangku ke Mr. Chance pada pagi hari jadi aku tidak perlu khawatir tentang itu. Aku sudah membereskan beberapa barang semalam dan aku akan meneruskan mengepak setelah mandi dan sarapan.

Aku memasak telur dan hotdog untukku sendiri. Ah... I miss cooking for myself. Setelah aku selesai memakan sarapan lezatku, aku langsung ke lantai atas dan mandi. I love warm water...

Aku membuka lemariku dan membereskan pakaian yang belum aku pack semalam dan memilih untuk mengenakan sesuatu yang nyaman hari ini. Aku mengenakan jeans favoritku dan baju peterpan  collarku. Aku lupa kalau aku punya baju ini. Kupikir ini adalah hadiah dari Aunt Monic dulu.

Aku menaruh semua yang aku perlukan kedalam tas besarku dan menunggu Greyson untuk menjemputku. Setelah sepuluh menit, aku mendengar bell berbunyi. Wow, Greyson sudah disini. Aku tidak tahu kenapa, tapi aku merasa sangat senang saat tahu dia sudah disini. Saat aku membuka pintu, aku akui aku sedikit kecewa karena itu bukan Greyson. Itu James.

Aku seharusnya senang, kan? Sebenarnya, aku seharusnya lebih senang karena itu adalah James, bukan?

"Morning, Elle, hanya ingin bertemu denganmu sebelum kau pindah." kata James.

"Oh, it's okay. Masuk. Aku sedang menunggu Greyson. Aku tidak pindah jauh, James. Kau masih akan bertemu denganku di sekolah."

"Yeah, tapi itu bebeda. Kau adalah bagian dari rutinitas harianku. Aku biasanya mengunjungi rumahmu setiap malam untuk memastikan kalau kau baik-baik saja; dan sekarang, kau tidak akan ada di sini lagi." katanya.

Aku tentu akan merindukan itu juga.

"Aku akan merindukan itu juga, tapi kau tidak perlu khawatir, aku berada di tangan yang tepat." kataku.

"Well, I hope so." katanya.

Dia baru saja akan mengatakan sesuatu yang lain ketika bell berbunyi.

Aku langsung berjalan ke pintu dan membukanya. Aku melihat Greyson tersenyum dengan buket bunga yang sangat besar. Wow, aku tahu kami tidak benar-benar berpacaran, tapi dia berakting dengan sangat baik.

Aku tersenyum.

"Hey, aku sudah beres packing. James ada di sini. Aku bisa masuk sebentar, sementara aku mengambil barang-barangku."

"Tentu. Ini untukmu." katanya sembari memberiku bunga.

"Thanks. Sebenarnya kau tidak perlu memberi ini. Lagipula, akan pindah ke rumahmu." kataku.

"Right. Well, aku hanya ingin memberikannya padamu." katanya.

Aku mendengar seseorang berdeham dan aku langsung ingat kalau James melihat kami.

"Oh, maaf. Duduklah disana sebentar, Greyson. Aku akan kembali secepatnya." kataku.

Aku tidak tahu apa Greyson tahu kalau James datang, sehingga dia membelikan bunga untukku. Kalau dia tahu, wow, dia sangat baik. Kalau dia tidak tahu, kenapa dia membelikan bunga untukku?

Aku meneruskan untuk ke lantai atas dan mengambil semua barang yang kuperlukan, dan saat aku sampai di bawah, aku mendengar Greyson dan James berbicara.

"Buat dia menangis atau bahkan menyakitinya, kau mati." aku mendengar James memberi peringatan pada Greyson.

"Tidak ada yang perlu dikhawatikan. Urusi saja pacarmu sendiri sehingga dia tidak berpindah ke lain hati." kata Greyson ketus.

"Apa maksud perkataanmu tadi?" James mulai marah.

Aku tidak mau melihat mereka bertengkar, jadi aku langsung datang dan memotong pembicaraan mereka.

Will You Be My ♥ (Greyson Chance) [Completed]Where stories live. Discover now