Chapter 41 - Day 4

Start from the beginning
                                    

Saat Elle dan aku sampai di rumah Mr. Chance, aku membawa Elle ke kamarnya dan meminta para pelayan untuk mengganti pakaiannya jadi dia tidak akan sakit.

"Tuan, kupikir dia demam ringan, tapi jangan khawatir, kami akan menjaganya. Ini sudah malam. Kau bisa kembali ke rumahmu dan kamilah yang akan merawatnya."

Aku baru saja akan protes, tapi ibu dari Serena meyakinkanku kalau mereka akan menjaga Elle. Aku bingung apa aku harus meninggalkannya atau tidak. Aku tidak mau meninggalkannya. Kalau aku diberi pilihan, aku ingin terus berada di sisinya, tapi apa yang bisa aku lakukan? Aku tidak bisa memaksakan diriku disini. Akan sangat tidak sopan untuk menolak permintaan mereka.

Jadi aku pergi.

******************************************************

GREYSON'S POV

"Aku akan menjaganya disini." Aku mendengar James.

Dia bisa mengatakan kalau dia akan menjaganya dan dia tidak bisa menyelamatkannya! Aku tidak peduli untuk menang disini apalagi kalau keselamatan Elle terlibat disini. Aku ingin menonjokknya karena ini tapi aku tidak bisa. Elle sudah ketakutan dan aku tidak mau menakutinya lagi. Aku tahu dia akan senang kalau James merawatnya jadi aku hanya mengangguk dan membiarkan James merawatnya.

Aku mulai untuk berjalan pergi. Aku seperti menyeret kakiku. Aku tidak mau meninggalkan Elle. Sangat sulit untuk tidak melihat ke belakang. Aku takut kalau aku melakukannya, aku akan lari ke arah Elle dan memeluknya lagi. Kaki kananku terluka. Aku tidak tahu kalau aku melukai kakiku saat menyelamatkan Elle. Ini benar-benar sakit, tapi tidak ada apa-apanya dibanding apa yang aku rasakan sekarang.

Aku ingin memeluk Elle dan memberitahunya kalau ini akan baik-baik saja tapi aku tahu aku tidak bisa. Aku benci ini. Aku dipenuhi kemarahan sekarang. Aku melihat Serena mendorongnya. Dia benar-benar akan merasakan akibatnya. Aku berjalan keluar dan melihat Serena di pojok. Aku cepat-cepat berjalan ke arahnya, mengabaikan kakiku yang terasa sangat perih.

"Bagaimana pertandinganmu?" Dia bertanya sembari tertawa.

"BAGAIMANA BISA KAU TERTAWA ATAS SESUATU SEPERTI ITU? DIA TIDAK BISA BERENANG, APA KAU TAHU ITU?" Aku berteriak padanya.

Dia terdiam untuk beberapa saat. Dia terlihat sangat ketakuktan. Aku tidak pernah berteriak padanya dan kupikir dia ketakutan. Aku tidak peduli sekarang. Aku benar-benar marah. Elle bisa saja meninggal.

"A-A- Aku tidak tahu kalau dia tidak bisa berenang." Dia berkata dengan jujur. Aku bisa melihat ketakutan di matanya.

"KAU TIDAK TAHU?! ITU BUKAN ALASAN YANG BAGUS DAN AKU TIDAK PEDULI APA KAU TAHU DIA BISA BERENANG ATAU TIDAK. KAU SEHARUSNYA TIDAK MENDORONG ELLE!"

"A-Aku"

"KAU APA? KAU TAHU, AKU TIDAK PERNAH MENYANGKA KALAU KAU SERENDAH INI!"

"Aku minta maaf!"

"MAAF? Kau tahu apa? Simpan saja itu! Aku tidak mau mendengar kebohonganmu lagi. Aku sudah cukup mendengarnya!"

Setelah itu, aku pergi. Aku tidak peduli kemana aku akan pergi kali ini, tapi yang aku perlukan adalah waktu kosong. Aku perlu waktu waktu untuk berpikir. Aku perlu memutuskan sesuatu. Aku cepat-cepat mengganti baju dan kembali ke rumah Aunt Stella. Waktu berjalan begitu cepat, tidak terasa ini sudah malam. Aku membuka pintu dan berteriak bahwa aku sudah pulang.

"Greyson! Untunglah kau disini. Aku mendengar dari Stella kalau kau bisa menyelamatkan Elle. Terimakasih banyak." Aunt Stella berlari dan memelukku sangat erat.

"It's nothing. Kau tahu aku akan melakukan apapun untuk membuatnya selamat. Aku tidak peduli meskipun hidupku resikonya." 

Dia tersenyum padaku.

Will You Be My ♥ (Greyson Chance) [Completed]Where stories live. Discover now