Chapter 34 - Were Hearts Meant To Be Broken?

Começar do início
                                    

Dia terdiam sejenak dan aku menggunakan saat ini untuk mencerna apa yang terjadi diantara kami saat ini, semua kata-kata yang dia katakan; dan kemudian, itu tiba-tiba menyadarkanku. Dia tahu kalau Elle menyukaiku? Bagaimana bisa dia tahu kalau Elle menyukaiku dan tidak memberitahunya padaku?

"Bagaimana bisa kau tahu, Elle menyukaiku?" aku bertanya, menggertakkan gigiku.

Dia langsung menutup mulutnya saat dia menyadari kalau dia mengatakan apa yang seharusnya tidak ia katakan.

"T-tidak. Aku tidak mengatakan kalau dia menyukaimu. Apa yang kau katakan?" dia mencoba untuk menutupi tapi caranya terbata-bata cukup bagiku untuk mengetahui kalau dia berbohong.

"Katakan yang sebenarnya!" aku mulai mengancamnya.

"Tidak-"

Aku tidak membiarkannya selesai, melainkan aku menonjok pintu kayu dari kabin di belakang kami. Serena sedikit takut ketika melihat pintu yang rusak. Aku tidak bermaksud untuk menjadi menakutkan tapi kadang-kadang cara ini berhasil kalau kau mau mendapatkan sesuatu dari seseorang.

"Katakan yang sebenarnya!" Aku meminta.

Dia mengeluh pada awalnya, tapi pada akhirnya dia menyerah.

"Aku benci Greyson dan aku membencim! Aku benci kalian berdua!"

"Apa yang kau bilang?" tanyaku tidak sabar.

"Kenapa kalian berdua harus putus denganku karena perempuan itu? Kenapa itu selalu Elle? Elle Elle Elle! Aku benci ini! Apa yang dia punya yang aku tidak?"

Aku benar-benar bingung sekarang. Dia bilang dia membenci Greyson karena dia memutuskan Serena untuk bersama Elle? Greyson? Apa?

"Apa yang kau bicarakan? Kaulah yang memutuskannya, kan?" Aku bertanya lagi saat dia tidak merespon. Dialah yang memutuskan Greyson! Aneh rasanya karena Serena-lah yang memutuskannya, tapi aku tidak pernah mau bertanya.

"G-Greyson lah yang memutuskanmu?" Aku bertanya padanya, masih tidak percaya.

Dia menutup matanya dan kemudian dia menghembuskan napas.

"IYA! Apakah itu yang mau kau dengar? Iya! Greyson mau  putus denganku karena Elle! Dia sudah memerhatikannya bahkan sejak kami masih 'berpacaran'. Aku benar-benar cemburu karena dialah satu-satunya perempuan yang diperhatikan Greyson. Aku benar-benar marah dan aku tidak mau putus dengannya karena kamilah the 'IT' couple tapi dia bersikeras; jadi, kondisiku adalah, untuk membuat orang-orang tahu kalau aku-lah yang memutuskannya. Kalau dia mengatakan itu, aku setuju."

Aku hanya bisa termenung melihatnya. Aku tidak bisa mempercayai ini.

"A-Aku tahu kalau Elle mencintaimu, j-jadi aku memutuskan untuk berpacaran denganmu untuk membalas dendam padanya." dia melihatku.

Aku bersumpah kalau saja dia bukan perempuan, aku mungkin sudah merobeknya kecil-kecil seperti di film-film horror, tapi aku tahu aku tidak bisa. Walaupun, aku tidak pernah benar-benar mencintainya, ada bagian dariku yang bagaimanapun dan sedihnya, peduli padanya.

"Aku tidak bisa mempercayaimu! Kau memanfaatkanku! Bisa-bisanya kau!" aku berteriak.

"A-Aku, biarkan aku menjelaskan." suaranya sudah lebih tenang.

 "AKu tidak mau mendengar penjelasanmu!" Aku berteriak dan aku mulai untuk mundur, tapi dia menarikku.

"Tunggu, dengarkan, okay. Ya, mulanya ini semua motifku. Aku ingin memanfaatkanmu untuk balas dendam pada Greyson dan Elle; tapi kemudian mereka mulai berpura-pura pacaran dan setelah hari-hari berlalu aku bisa melihat Greyson jatuh cinta padanya dan kupikir Elle juga jatuh cinta pada Greyson. Aku tahu aku tidak punya kesempatan lagi dan apa yang bisa kulihat adalah kau. K-kaulah satu-satunya yang ada untukku. Kau memerhatikanku, walaupun aku memperlakukanmu secara tidak adil. Aku tahu ini bukanlah waktu yang tepat untuk memberi tahu ini padamu, tapi aku rasa aku benar-benar jatuh cinta padamu. Baru kemarin aku menyadari ini semua. Aku menggunakan beberapa hari kemarin untuk memikirkan hal-hal itu."

Will You Be My ♥ (Greyson Chance) [Completed]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora