192

49 6 2
                                    

Setelah makan siang, Alice dan Suzy segera berangkat ke kantor AKM Group dengan menggunakan mobil yang dikemudikan oleh Joeseph sedangkan Nick mengendarai sepeda motor di belakangnya.

"Nona.."

Alice kemudian menatap cermin spion mobil dimana ia bisa melihat wajah mr Joe yang sedang mengemudi di kursi depan.

Setelah mendapatkan atensi Alice, pria itu melanjutkan."Saat nona Jennie mengantar tuan muda Kim ke bandara, nona Shannon juga telah berada di sana untuk menunggu keberangkatannya. Tanpa sengaja mereka bertemu dan melihat Jennie bertemu dengan orang tidak dikenal di kamar kecil bandara. Pembahasan mereka terdengar mencurigakan seolah nona Jennie memang tidak mengenal orang tarsebut. Setelah dilakukan pengecekan kamera CCTV di sekitar, ternyata itu adalah orang yang sama membantu tuan muda Kim, yaitu nona Joy."

Alice diam beberapa saat sebelum kemudian berkata pada Suzy. "Unnie, tolong konfirmasi keberadaan dan kondisi kesehatan adik nona Joy, juga periksa dengan siapa dia bertemu akhir-akhir ini."

"Baik." Suzy kemudian mengambil ponselnya dan mengubungi seseorang menggunakan bahasa korea.

Setelah beberapa saat, Suzy akhirnya selesai. "Pihak rumah sakit sudah mengonfirmasi bahwa sudah sejak tiga hari yang lalu mulai dilakukan rawat jalan karena kondisi kesehatan adiknya membaik. Namun sehari setelah itu adik Joy kembali terdaftar sebagai pasien di Kangbuk Samsung Hospital."

"Tetap awasi mereka dan jamin keselamatan keduanya.."Alice menghelah nafas panjang saat memandang jelan di luar.

"..Sepertinya terlalu banyak orang yang terlibat dengan masalah ini." Alice melanjutkan.

Tiba-tiba ponsel Suzy berdering, pada layar ponselnya tertera nama "nyonya" dilayar ponselnya. Tanpa membuang waktu Suzy segera mengangkat panggilan telpon dengan sopan dan hormat.

"Saat ini nona muda bersama kami menuju kantor, nyonya. Apakah nyonya ingin berbicara pada nona muda?" Selagi Suzy berbicara, Alice yang awalnya sedang menatap jalan dengan tatapan kosong akhirnya menoleh setelah mengetahui siapa yang menelfon.

"Baik nyonya. Nanti akan aku sampaikan."

Hanya dalam beberapa menit panggilan telpon akhirnya selesai dan Suzy menyimpan ponselnya kembali dan berkata.

"nyonya berpesan agar kamu pulang sebelum perayaan natal besok malam karena akan ada pertemuan keluarga di kediaman tuan besar Kim. Nyonya ingin mempersiapkan penampilanmu sebelum berangkat ke sana." Suzy mengisyaratkan penampilannya agar tidak terlalu identik seperti yang Jennie kenali. Karena sempat tinggal beberapa bulan bersama, Jennie pasti mengetahui lebih banyak tentang Alice dan itu yang ingin mereka cegah.

Alice menanggapi dengan berdehem kecil lalu menatap spion depan mobil menatap mr Joe dan berkata. "uncle Joe, bagaimana perkembangan pencarian putri nyonya Choi?"

"Terakhir sebelum kita betangkat, tim kita telah mendapatkan informasi bahwa mantan suami nyonya Choi telah pindah Seoul dan bekerja di kawasan pertanian namun kami belum bisa melacak lokasinya. Tapi Nick sudah menemukan beberapa sekolah yang memiliki nama siswa yang sama dengan putri nyonya Choi. Jadi kita akan menunggu sedikit lama lagi, nona."

Sebagai tanggapan, Alice mengangguk kecil dan berkata. "Jika diperlukan tambah porsenil untuk mempercepat pencarian. Paling lambat malam ini kita sudah harus menemukannya. Setelah itu atur seseorang untuk mengundang gadis itu dalam kegiatan amal di rumah sakit besok malam. Selanjutnya kalian bisa atur agar nyonya Choi dan putrinya memiliki waktu berdua selama malam natal dengan bahagia dan nyaman."

Alice (Dreams And Memories) Book 1Where stories live. Discover now