Terlahir dengan identitas ganda dan menyebabkan kemalangan bagi orang lain membuatnya dihantui rasa bersalah. Ketika kenyataan hidup memaksanya untuk menyerah dan mengetahui orang terdekat ternyata memiliki kepentingan membuatnya diliputi rasa kecew...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Di kediaman nyonya Park, Cheyoung sedang menyiapkan pakaian dokter Kim dan Young Min yang kemudian ia memasukkannya ke dalam tas bersama dengan perlengkapan botol dot dan bubuk susu kedelainya.
"Eomeoni apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa Kim belum kembali dan bahkan kita harus mengemasi barang-barangnya?"Sejak tadi Chaeyoung ingin bertanya tentang alasan dibalik perintah sang ibu untuk mengemas barang dokter Kim dan Young Min. Namun karena nyonya Park sebelumnya tampak sedang banyak fikiran sehingga Chaeyoung mengurungkan niatnya untuk bertanya.
Park Soo Hyang memandang putrinya dengan senyuman lembut sebelum kemudian mengisyaratkan sang putri untuk duduk di sebelahnya. "Beberapa saat yang lalu ketika kamu mengurus Young Min di kamarmu seseorang datang dan menyampaikan pesan bahwa selama beberapa hari kedepan Kim akan merawat seorang pasien yang sedang sakit berat."
"Apakah peralatan pengobatan Kim yang mereka minta beberapa saat yang lalu untuk pasien yang sama?" Chaeyoung mengingat bahwa beberapa waktu yang lalu seseorang datang atas perintah dokter Kim dan pangeran Lim untuk mengambil tas peralatan medisnya.
"Benar. Kemungkinan masa pemulihannya akan memakan waktu yang lama sehingga Kim meminta untuk mengemas pakaian Young Min juga." Nyonya Park.
"Jika hanya beberapa hari, Kim tidak perlu membawa Young Min karena aku masih bisa mengurusnya. Young Min masih sangat kecil untuk keluar malam begini dan belum tentu ketika di sana ia akan ada yang mengurus."Chaeyoung
Soo Hyang kemudian mengusap kepala Chaeyoung dengan tangan kanannya karena tangan kirinya sedang menimang tubuh kecil Young Min. "Young Min tidak pergi malam ini nak."
"lalu kapan Kim menjemputnya?" Gadis itu berkedip dengan bingung.
"Besok seseorang akan menjemput Young Min karena Kim sudah dalam perjalanan menuju Seorabeol." Soo Hyang
" Se.. Seorabeol? bukankah itu ibu kota Silla?" Chaeyoung terkejut dan kembali bertanya dengan suara pelan.
Soo Hyang mengangguk membenarkan."Itulah alasan mengapa Kim berniat membawa Young Min. Dia mungkin tidak ingin terlalu jauh dengan putranya.."
Chaeyoung masih tampak tidak percaya tentang apa yang dilakukan dokter Kim."..Nak, jika ada seseorang bertanya tentang keberadaan dan kepergian Kim, jangan mengatakan yang sebenarnya. Sebenarnya ini permintaan salah seorang penting dari istana namun tidak semua orang istana tau tentang ini. Jadi selain kita, perawat Ye Rim dan tabib Ho tidak ada yang boleh tau tentang ini."
"Lalu orang yang menjemput Young Min besok, apakah bisa dipercaya?"Chaeyoung tentu sangat menghkahwatirkan Young Min. Gadis itu sudah menganggap Young Min seperti anaknya sendiri.
"Tentu nak, dia adalah kerabat dekat pasien yang sedang di rawat oleh Kim." Soo Hyang
Tiba-tiba Chaeyoung menegakkan punggungnya saat menatap Soo Hyang dengan ekspresi khawatir. "Eomeoni, apa mungkin Kim telah diancam dengan menggunakan Young Min?."
