144. Parallel 36

19 6 0
                                    

Di ruang tamu, putra mahkota yang menggunakan pakaian sederhana duduk bersama Kim Seok Jin dengan sajian teh hangat dan kudapan serta buah-buahan segar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di ruang tamu, putra mahkota yang menggunakan pakaian sederhana duduk bersama Kim Seok Jin dengan sajian teh hangat dan kudapan serta buah-buahan segar. Sementara itu di dalam kamar, putri mahkota menggendong bayi putri Jisoo dan Sung Kyung yang menggendong Young Min memperhatikan bagaimana dokter Kim melakukan perawatan luka putri Jisoo dengan bantuan putri Jennie.

"Mungkin karena saat perjalanan putri Jisoo sempat berkerigat dan membuat luka sayatannya menjadi basah. Kondisi seperti ini tidak baik dan dapat menyebabkan infeksi." Dokter Kim berkata sambil membersikan luka sayatan tersebut menggunakan kain bersih dan air hangat.

"Lalu apa yang harus kita lakukan dokter Kim?" Putri Jennie.

"Selalu menjaga kebersihan dan tidak melakukan aktifitas menyebabkan luka basah atau lembab. Ketika dibersihkan dengan menggunakan air hangat sebaiknya harus segera dikeringakan dengan kain bersih yang menyerap cairan. Tidak melakukan banyak aktifitas dan mengangkat beban berat untuk mengindari lepasnya jahitan. Termasuk menggendong bayi sebaiknya anda tidak melakukannya kecuali saat anda menyusui bayi anda itupun putri Jisoo harus dengan posisi baring atau duduk saja."dokter Kim menjelaskan pada putri Jennie kemudian menatap putri Jisoo diakhir kalimatnya.

"Kita juga membutuhkan pengobatan herbal untuk mencegah pembengkakan, infeksi dan mempercepat penyembuhan luka. Untuk makanan kita dapat menggunakan ikan air tawar. Aku tidak tahu nama ikannya namun itu adalah jenis ikan yang dapat mempercepat penyembuhan luka. Penyajian makanan dan minuman sebaiknya yang mudah dicernah dan persiapkan air minum sedikit hangat yang telah direbus hinggah mendidih kemudian didinginkan setiap saat untuk putri Jisoo minum. Hal ini untuk menghindari keluhan pencernaan yang menyebabkan kontraksi yang berlebihan pada otot dan difragma ketika buang air besar.."

"Baiklah. Kami akan mempersiapkan semuanya." Putri Jennie kemudian berbicara pada ibundanya dan menjelaskan semua hal yang dibutuhkannya.

"Ibunda akan segera mengirim tabib yang terlatih dan dapat dipercaya, namun apakah tidak apa-apa jika kita tidak dapat menemukan tabib yang pandai berbahasa negeri barat?" Putri mahkota bertanya pada putri Jennie.

"untuk saat ini tidak apa-apa ibunda. Lagipula masih ada aku, putri Jisoo dan suaminya yang bisa menjadi penerjemah tabib."

Mendengar jawaban putri Jennie, putri mahkota segera memanggil dayangnya yang berjaga di luar pintu bersama para pengawal lainnya.

"hamba di sini yang mulia putri mahkota."

"Segera atur seorang tabib herbal terbaik dan dapat dipercaya untuk penyembuhan luka putri Jisoo.." Setelah mengatakan hal itu, putri mahakota menyebutkan beberapa hal yang diperlukan dan meminta putri Jennie menjelaskan secara rinci sesuai permintaan dokter Kim.

***

Terdengar suara aliran air, desiran angin dan dedaunan yang terbawa angin menciptakan suara yang khas ketika mendarat tepat di wajah seorang gadis. Kulitnya yang putih, lembut dan harum seperti memancarkan aurah yang menyatu dengan hembusan angin sekitar. Cukup menyilaukan saat celah antar daun pepohonan tempatnya berteduh ditembus sinar mentari. Tangan lembut dan putih miliknya menghalau bias cahaya, namun sebuah tangan lain yang tampak berukuran lebih besar dan berkulit lembut menurunkan tangannya dan tangannya yang lain ia gunakan untuk menghalau cahaya yang menyilaukan ke arah wajah wanita itu.

Alice (Dreams And Memories) Book 1Where stories live. Discover now