130

43 7 4
                                    

Tamu yang berdatangan ke acara peresmian studio milik Jisoo kebanyakan adalah teman, rekan kerja ataupun rekan bisnis yang memiliki hubungan baik dengan Jisoo ataupun sebagai direktur AKM Group. Gedung dengan ketinggian tujuh lantai tersebut dihiasi berbagai model pakaian ataupun pernak pernik bayi dan anak-anak dengan merk mitra bisnis mereka ataupun yang dimiliki Jisoo sendiri yaitu Mildness's B&C. Persiapan yang Jisoo lakukan selama kurang lebih dua bulan itulah yang membuatnya sibuk dan jarang menghabiskan waktu untuk berkumpul bersama adik dan teman-temannya.

Ketika satu persatu tamu berpulangan, Jisoo akhirnya memiliki kesempatan untuk mengecek ponselnya. Beberapa teman dan rekan bisnis yang tidak sempat datang telah mengiriminya pesan sebagai bentuk dukungan mereka. Gadis itu kembali menscroll daftar chat yang masuk dan tiba-tiba ia melihat notifikasi chat dari Alice.

Alisyah Kim 🌻

Unnie, selamat atas studio barumu. Semoga sukses dan Mildness's B&C menjadi merk terbaik dan terpercaya yang disenangi semua orang. Setelah acara hari ini unnie tidak perlu ke kantor karena adikmu yang baik hati akan memberi unnie dua hari libur. Maaf aku tidak bisa menghadiri peresmian hari ini karena ada beberapa pekerjaan dan sore nanti aku akan ke luar kota bersama nona Park untuk mengurus beberapa hal. Suzy unnie, Nick dan Mr Joe juga ikut bersamaku.

Tanpa sadar Jisoo tersenyum saat menatap ponselnya dan mengabaikan kedatangan seseorang tepat di hadapannya.

"apa ada yang lucu?" mendengar suara Jennie membuat Jisoo akhirnya tersadar. Gadis itu hanya bisa tersenyum sebagai tanggapan dan menyambut isyarat pelukan dari Jennie.

"Selamat atas studio barumu unnie." Jennie berkata saat memeluk Jisoo kemudian memberikan satu kantong paper bag.

"Terimakasih sudah datang. Oh ya, kamu datang sendiri?" Jisoo bertanya setelah menerima paper bag tersebut yang ternyata berisi satu botol anggur dengan hiasan pita yang cantik.

"Aku bersama Jiyoon. Mungkin dia masih mengangkat telpon di luar."

Setelah beberapa saat Jiyoon akhirnya masuk dan langsung memberikan ucapan selamat pada Jisoo dan memberinya sebouqet bunga.

"Apa pacarmu sudah merindukanmu?" Jisoo bertanya dengan main-main.

Jiyoon segera meilirik Jennie dengan curiga. "Aku hanya bilang kamu sedang mengangkat telpon, unnie yang melebih-lebihkan."Jennie segera membela diri dan hal itu membuat Jisoo tertawa.

"Oh ya, apa Alisyah sudah datang? di luar aku melihat karangan bunga dari AKM Group dan Alisyah." Jiyoon.

"oh, benarkah?" Jisoo penasaran.

Jiyoon dan Jennie mengangguk kemudian Jisoo berkata. "Alisyah tidak bisa datang karena masih banyak perkerjaan dan sore nanti dia akan keluar kota lagi. Dia baru saja mengirimiku pesan ucapan selamat dan memberikanku dua hari libur."

"Berarti malam ini kita bisa berpesta kan?"Jiyoon

"tapi Alisyah belum pasti bisa pulang malam ini."Jisoo bergumam.

"oh, benar juga. Dia akan ke luar kota." Jiyoon baru menyadari apa yang difikirkan Jisoo.

"Bagaimana kalau setelah Alisyah pulang?" Jennie mengusulkan.

"Kol!." Jiyoon menyahut sebagai persetujuan.

Ketika makan siang berakhir, Jennie kembali mengantar Jiyoon ke Manoban's Group setelah itu dia diam-diam menuju ke Manoban's Hospital untuk menjenguk Alice. Sementara itu Jisoo segera mengatur karyawannya untuk melanjutkan tugas yang tersisa karena gadis itu berencana untuk pulang ke kediaman ayahnya.

Alice (Dreams And Memories) Book 1Where stories live. Discover now