20. Kim Jisoo

69 7 0
                                    

Perlahan dedaunan kuning jatuh berguguran. Angin yang berhembus memaksa pepohonan mengurai setiap daun ataupun kelopak bunga yang menua jatuh ke tanah dan terhampas angin begitu saja. Langit korea pagi ini sangat cerah, birunya membuat hati Jessica begitu tenang sambil menghirup segarnya udara saat menikmati suasana jogging bersama dengan pengawalnya Mina yang juga menggunakan setelan Sport tertutup. Beberapa orang menghampiri Jessica hanya sekerdar berjabat tangan atau berfoto bersama.

Jessica Jung dikenal publik adalah seorang menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Selain itu dimasa lalu ia juga dikenal sebagai salah satu dokter gigi terbaik di seoul. Pribadinya yang humble, cerdas dan kadang terkesan calm membuat wanita ini sangat diidolakan rakyatnya. Jessica bisa berbaur dengan segala usia dan hal itu yang membuatnya semakin dicintai masyarakat korea hingga dia dapat menjabat sebagai menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sudah masuk ke periode kedua berturut-turut dalam pemerintahan yang berbeda. Bahkan dia sempat ditawari untuk mencalonkan sebagai wakil presiden namun ia tak mengambil kesempatan itu atas pertimbangan pribadi dan suaminya Kim Sang Ook.

Saat sedang menerima permintaan warga untuk berfoto, Mina mengahampiri dan memberikan ponselnya karena ada panggilan dari sang suami. Setelah berpamitan dengan warga, Jessica melangkah menjauh untuk mengangkat panggilan.

"iya Honey?"

"apa kamu masih jogging?" Tanya Kim Sang Ook dibalik telepon

"iya. Tapi sebentar lagi aku pulang untuk bersiap-siap" Jessica

"oh iya. Aku akan berangkat ke kantor lebih awal. Siang ini, mungkin aku makan di luar juga. Gak apa-apa kan sayang ?" Sang Ook.

"iya gak apa-apa kok. Siang nanti kabari aku kalau kamu sedang lanch, okay." Jessica.

"okay. See you honey."

"I love you." Bisik Jessica yang masih dapat didengar oleh Mina.

"love you too" sahut Sang kemudian memutuskan panggilan.

Setelah menyadari ekspresi Mina, Jessica langsung tersenyum malu dan kembali memberikan ponselnya pada Mina. "Mina, jangan cemburu ya. aku sangat menyayangi suamiku" Mina dan Jessica terkekeh yang diikuti dua pengawal pria yang entah mengerti apa yang ditertawakan atau tidak.

"apa nyonya ingin pulang sekarang?" Tanya Mina.

"iya. Tapi sebelum itu kita jemput leo dulu."

"baik nyonya." Mina dan kedua pengawal pria itu kemudian berjalan mendekat beriringan dengan Jessica menuju tempat mobil terparkir.

Leo adalah kucing peliharaan kesayangan Alice. Alice sebenarnya ingin membawa Leo saat pulang ke Indonesia. Hanya saja Jessica meminta untuk meninggalkan Leo biar ada yang menemaninya. Namun itu hanyalah alasan Jessica agar Alice segera kembali pulang untuk menemui kucing kesayangannya itu sekaligus dapat segera melihat putrinya di rumah. Jessica terlalu menyayangi anak itu sehingga tidak tahan untuk berada jauh dengan sang anak.

"pasti putriku tidak bisa berlama-lama meninggalkan Leo di sini."

***

Saat ini Jennie sedang sibuk membaca layar komputernya bergantian membaca beberapa dokumen di tangan kirinya. Setelah pertemuannya dengan Kai kemarin, jennie sedikit lebih santai bekerja karena kekasihnya telah menyelesaikan sebagian pekerjaannya.

Setelah Kai bekerja di salah satu perusahaan Game terbesar di Amerika dan menduduki posisi dibagian perencanaan, kai sudah tidak terlalu sulit hanya untuk menyelesaikan pekerjaan jennie yang kemarin menumpuk diatas meja kerjanya.

Alice (Dreams And Memories) Book 1Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ