74

54 9 0
                                    

Beberapa kali Ella menatap Alice dan Jessica bergantian. Sampai Soo Hyun dan Chae Woon dibuat penasaran.

"ada apa Nak?" Kakek Kim menyentuh kepala Ella dengan sayang.

Ella diam sejenak sampai akhirnya semua mata menatap ke arahnya.

"Unnie seperti mirip dengan Alice Unnie."

Spontan semua mata beralih menatap Ella kemudian ke Alice.

"Tapi Alice unnie mempunyai mata biru yang tajam hehehe.."

Mereka semua tertawa namun mereka tidak tahu betapa khawatirnya Jessica dan Alice beberapa saat yang lalu.

***

Keesokan paginya, Suzy bangun dari tidurnya dengan sedikit tersentak. Matanya mengerjap dan memperhatikan jam di atas nakas. Itu pukul 08.12 am. Memastikan bahwa kedua matanya tak salah lihat, ia lekas melangkah tergesah dan menggeser secara kasar tirai abu-abu di kamarnya. Seketika cahaya pagi musim dingin menyadarkan netranya yang memang tak salah lihat.

"Shit.." mulut Suzy akhirnya mengeluarkan umpatan dan segera berlari ke kamar mandi untuk bersiap-siap.

Ini pertama kalinya Suzy nampak berantakan dan kacau selama berkerja dengan Alice. Bahkan umpatannya tadi pasti tak ia sadari, yang ada difikirannya saat ini hanyalah segera menjenguk Alice di klinik sebelum Jisoo dan Jennie menghubunginya untuk menggantikannya menjaga Alice. Apalagi semalam dia mendapat kabar dari Joeseph dan Nick bahwa mereka berdua akan langsung ke kediaman Sang Ook pada jam 6 pagi karena mereka diminta datang oleh boss mereka.

Setelah memakai setelan kemeja putih dan celana hitam dengan tergesah, ia segerah meraih jaket dan masker serta kaca matanya tanpa memoles wajah dan bibirnya sedikitpun.

Namun tepat setelah berhasil memasang masker, kaca mata dan membuka pintu..

Ceklek..

"Happy birthday!"

Di balik masker dan kaca matanya, Suzy sungguh tak menyangkah atas apa yang ia saksikan sekarang. Dia melihat Nick dan Joseph memakai topi kerucut dan meledakkan Party Popper. Sementara Jisoo memegang kue ulang tahun berwarna babypink dengan hiasan yang menarik serta lilin yang masih menyala. Alice dan Jennie memakai ikat kepala dan kumis palsu yang membuat tangisan haru Suzy berubah jadi tawa.

"make a wish"

Sesaat setelah membuat permohonan, Suzy akhirnya meniup lilin.

*Flashback malam sebelumnya

Beberapa menit yang lalu, saat masih berada di kediaman Soo Hyun dan bercengkrama dengan santai, Alice sudah merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Tubuhnya mulai berkeringat padahal sudah beberapa menit berlalu sejak menyantap sup hangat di meja makan. Sampai pada akhirnya Alice harus meminta bantuan Jessica untuk mencari alasan agar ia bisa pulang lebih awal. Tentu saja Alice dan Jessica berkomunikasi melalui ponsel secara diam-diam, apalagi Sang Ook juga telah mengabarkan bahwa dia tak jadi bergabung diacara makan malam karena pekerjaannya belum juga selesai.

Rencana yang telah di atur nampaknya berjalan lancar ketika Jessica akan pulang lebih dulu dan Alice pun berdiri dari kursinya dan menjelaskan bahwa dia juga harus segera pulang karena tiba-tiba ada panggilan telepon penting. Dengan demikian Jessica memiliki alasan untuk mengantar Alice pulang alih-alih ke apartemennya melainkan mereka berdua bisa langsung pulang ke kediaman pribadinya.

Namun rencana yang awalnya hampir terlaksana akhirnya gagal ketika Jisoo bersih keras akan mengantar Alice pulang bersama Jennie dengan alasan merasa tak enak karena mereka datang bersama.

Alice (Dreams And Memories) Book 1Where stories live. Discover now