22. Taddy Bear "Nini"

92 7 0
                                    

08.00 KST

Saat ini salah seorang host TV Nasional tengah melakukan wawancara dan meliput secara langsung di kediaman menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama crew lain dengan serius mengamati dan memastikan semuanya berjalan lancar.

"Nyonya Jessica, bisa kah anda menceritakan tentang keseharian anda saat berada di rumah."

"keseharianku di rumah, seperti kehidupan para ibu rumah tangga pada umumnya. Melakukan pekerjaan rumah, bereksperimen di dapur, menyiapkan keperluan suami dan kadang berkebun" Wajah Jessica nampak berseri-seri dari layar monitor. Kedua wanita itu sedang melakukan syuting live duduk di sofa ruang tamu di kediaman Sang Ook.

"Bereksperimen?."

"Yah. Jika ada waktu luang, aku biasanya akan mencoba beberapa resep baru."

"Apakah itu berhasil?"

"Yah, kadang-kadang." Jessica menjawab dengan lucu dan hal itu membuat mereka semua tertawa.

"Pertanyaan selanjutnya. Pertanyaan ini adalah pertanyaan dengan rating teratas dari pemirsa. Yang kami tahu nyonya Jessica memiliki seorang anak. Tapi beberapa tahun ini kami tidak melihat keberadaan puteri anda. Jujur saja banyak yang penasaran tentang sosok bayi dalam gendongan pada rapat saat anda masih menjabat sebagai anggota DPR beberapa tahun yang lalu." Tanya reporter itu

"Benar. Saya memiliki seorang anak. Anda bisa melihat foto besar di sisi kanan sana." Jessica mengarahkan tangannya ke sisi lain ruangan.

"apakah kami bisa menampilkan gambarnya?"

"tentu, mari saya antar"

Jessica berjalan menuju sisi kanan ruang tamu tepat di depan potret Alice diikuti sang Host dan staf cameramen. Dalam bingkai tersebut tampak sesosok anak kecil bermata biru terang serta rambut Asgray. Gadis kecil itu duduk dan sebagian tubuhnya hanya ditutupi kain putih secara asal.

"dalam potret itu puteri anda usianya berapa nyonya?" Sesaat mereka berdiri tepat di depan potret tersebut kemudian berjalan pelan kembali ke kursi sofa.

"saat itu usianya satu tahun lebih.." Jessica tertawa ringan ketika ingatannya menerawang ke masa lalu.

"..waktu itu dia pertama kali mencoba buah lemon sehingga begitulah ekspresinya" mereka yang ada diruangan itupun tertawa ringan melihat ekspresi Alice. Mata birunya sedikit tertutup nampak sedang menahan rasa asam buah lemon ditangannya.

Tiba-tiba terlihat seorang pengawal menghampiri Mina dan menyampaikan sesuatu. Kemudian Mina mendekat.

"nyonya, tuan sudah tiba."

Tak lama kemudian beberapa orang dan staf rombongan reporter itu melihat sesosok pria yang mengenakan setelan jas masuk ke ruang keluarga dan melihat Jessica tersenyum padanya. Kim Sang Ook pun bergabung dan duduk di samping isterinya dan berjabat tangan dengan sang reporter.

"maaf saya datang terlambat." Ucap Sang

"mungkin suami saya tidak bisa berlama-lama bersama kita karena dia ada penerbangan beberapa menit lagi" Jessica

"tidak apa-apa tuan, saya berterimakasih karena anda mau menyempatkan untuk hadir dalam sesi ini. Kalau begitu kita lansung saja ya."

Sang Ook dan Jessica mengangguk sekali. "rumah tangga anda berusia lebih dari dua puluh tahun. Saya mendapatkan info bahwa rupanya tuan Kim Sang Ook adalah Ceo dari ASS Corp. Tentu semua orang kini tahu dan mengenal anda apalagi Nyonya Jessica adalah sosok yang sangat dikenal masyarakat korea. Nyonya dan Tuan pasti sangat sibuk, bagaimana cara anda tetap menjaga keharmonisan rumah tangga anda selama ini"

Alice (Dreams And Memories) Book 1जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें