69

53 7 0
                                    

Ketika Jisoo sedang mengudara bersama rekan bisnisnya, lain halnya dengan wanita yang kini berganti status menjadi ibu beranak satu. Saat ini Citra sedang membereskan perlatan makan Alice sedangkan Suzy baru selesai merapikan tempat tidur dan beralih menyiapkan pakaian untuk Alice. Citra memperhatikan bahwa Suzy cukup telaten mengurus segala keperluan Alice. Tiba-tiba ponsel Citra berdering dan melihat panggilan dari Jessica.

"Ya Unnie?" Citra

"Apa Alice sudah bangun?" Jessica

"sudah. Dia sedang mandi. Citra

"apa dia sudah merasa baikan?" Jessica

"keliahatannya sudah mendingan. Alice juga sudah meminum obat dan menghabiskan sarapannya." Citra

"oh syukurlah. Mommy di mana?" Jessica

"baru beberapa menit yang lalu Mommy dijemput mbak Annisha untuk pergi ke butik." Citra

"mm.. Suzy bersama kalian kan?" Jessica

"iya Unnie.." Citra

"rencananya aku akan menemani keponakanku untuk berkeliling dan mencari oleh-oleh. Tolong temani Alice dulu ya? Soalnya dia sedikit manja kalau sedang sakit." Jessica

Citra terkekeh. "tentu Unnie. Jangan khawatir.."

"baiklah. Kalau ada keperluan kamu bisa minta tolong pada Suzy atau mengabari Nick dan Jo. Jangan lupa kabari aku kalau ada sesuatu yang penting." Jessica

Citra mengakhiri panggilan dan dengan sedikit canggung Citra beralih menatap Suzy yang duduk di ujung kursi sofa yang lain.

"ngomong-ngomong, sudah berapa lama anda bekerja dengan Alice." Citra

"baru sekitar satu bulan ini nyonya." Suzy.

"sejauh ini yang kamu kenal Alice orang nya seperti apa?" Citra

Suzy tersenyum sebelum akhirnya menjawab. "dia anak yang baik nyonya. Dia juga penurut, perhatian, pekerja keras dan tekun.."

Suzy menjeda sesaat kemudian melanjutkan ketika melihat Citra hanya diam menunggu penjelasan selanjutnya.

"..Walaupun dari luar kadang terlihat dingin tapi kadang juga bersikap manja. Ya seperti tadi." Keduanya terkekeh saat mengingat kejadian tadi pagi.

Flaschback

Baru saja nyonya Sabrina datang untuk melihat kondisi Alice. Sementara ketiga pria dalam keluarga baru Citra sedang dalam perjalanan menuju pelabuhan. Karena sangat sulit menemukan waktu untuk berkumpul dengan anak-anaknya dan kerinduannya untuk merasakan kekuatan stright dari stik pancing Abraham akhirnya mengajak kedua putranya ditambah sang besan dan menantunya. Sesuai rencana tadi malam mereka akan memancing di perairan mulai dari kedalaman 300 meter dengan menggunakan Speed Boat.

"apa tak apa-apa Mommy tinggal sebentar Nak?" Sabrina bertanya pada Citra.

"tak Apa Mom. Mommy akan ke mana?" Citra

"sebentar lagi Annisha menjemput Mommy. Kayaknya ada yang ingin dibahas soal butik." Wanita paruh baya itu berucap kemudian melanjutkan memperhatikan katalog di tangannya.

Tak lama setelah itu terdengar pintu terbuka dan suara langkah mendekat. Rupanya Nyonya Annisha sudah datang. Wanita yang berstatus sebagai saudara ipar sepupu Albar itu hanya menyapanya sebentar dan menyerahkan parsel dan bunga untuk Alice padanya. Setelahnya mereka berdua pergi dan tinggallah Citra bersama dengan Suzy yang duduk di sofa sementara Alice masih tidur di sebelahnya.

Alice (Dreams And Memories) Book 1Where stories live. Discover now