36. Opening Ceremony Idol Star Athletics Championship

44 8 0
                                    

Dua hari berlalu, saat ini Kim Sang Ook beserta para tamu undangan dan penonton serta pecinta K-Pop sedang memadati salah satu stadion terbesar yang berada di seoul. Sekitar 15 menit lagi tepatnya jam 10 pagi akan diselenggarakan Opening Ceremony perlombaan olahraga untuk para selebriti K-Pop. Ini adalah acara akhir tahun yang paling ditunggu-tunggu oleh para K -Popers.

Suasana stadion semakin gemuruh ketika satu persatu artis K-Pop yang berpartisipasi memasuki lapangan dan berbaris rapi mengikuti garis pembatas yang sudah di atur para panitia. Barisan itu semuanya mengarah ke satu panggung besar yang berada tepat ditengah-tengah lapangan.

Sementara itu, Alice dan Suzy serta 99 orang lain sedang bersiap-siap dan ada juga yang baru mengenakan kostum Taekwondo mereka.

"apa unnie sudah menghubungi rumah sakit?" Alice sedang memperhatikan sekitar. Hari yang dinantikan Sang Ook akhirnya tiba dan Alice saat ini sedang menunggu instruksi selanjutnya untuk mengikuti opening ceremony. Alice saat ini tampil seperti hari biasanya yaitu bersurai hitam panjang dan memakai lensa kontak hitam.

"sudah Lis. aku sudah mengkonfirmasi untuk mengalihkan pasien ke dokter Irene." Suzy.

Lima belas menit berlalu, kini tiba saatnya diselenggarakannya opening ceremony. Ella duduk berdampingan dengan orang tuanya, haraboji Kim, halmoni Bae, Jennie dan kedua orang tuanya serta Jisoo. Mereka nampak antusias terlebih Ella ketika melihat sekitar 20 orang anak seusianya memasuki lapangan mengenakan seragam taekwondo sambil membawa bendera berukuran besar beserta dua maskot berkarakter lucu. Tidak lama setelahnya music mix beberapa lagu K-Pop menjadi Backsound pertunjukan Takwondo Dance k-Tigers Junior yang saat ini tampil di tengah lapangan.

Satu persatu wajah para tamu undangan bermunculan di screen utama stadion. Dari dalam ruangan Alice juga sedang menonton melalui TV layar 52 inci, ia melihat wajah para petinggi negara yang hadir termasuk Oemmanya sendiri, Perdana menteri beserta jajarannya. Bahkan ia sangat terkejut ketika melihat wajah ayahnya di layar TV. Alice langsung melirik Suzy yang sekarang sedang tersenyum.

"jangan gugup ya." Suzy dengan sengaja menggoda Alice karena di ruangan itu hanya Suzy yang mengetahui bahwa Albar Mustafa Manoban adalah ayah kandungnya.

Kemudian Alice melihat wajah dua orang wanita yang dua hari yang lalu menemuinya di ruangan keluarga di kediaman orang tuanya. Ia mendengar pembawa acara menyebutkan bahwa mereka adalah keluarga besar Kim Sang Ook, appanya. Walaupun sedikit terkejut, Alice masih tetap terlihat tenang. Ia baru menyadari bahwa beberapa hari belakangan ini ia bertemu dengan anggota keluarga Appanya tanpa ia ketahui.

"ayo semuanya siap-siap. Sebentar lagi giliran kita." Salah seorang mengintruksi.

Tiba-tiba seorang bodyguard datang memberikan Suzy sebuah paper bag dan membicarakan sesuatu. "tuan meminta supaya anda memakai ini." Suzy kemudian membisikkan sesuatu ke telinga Alice.

"apa ada sesuatu?" Alice sedikit bingung setelahnya.

"aku juga kurang tahu." Suzy

Sementara mereka memulai pemanasan, Alice dan Suzy meminta izin untuk ke kamar kecil. Sampai akhirnya Suzy kembali, tim mereka sempat bingung saat melihat gadis berambut ash grey dengan iris mata biru datang bersamanya dan tertera nama Alice diseragam taekwondo yang ia kenakan.

"di mana Alisyah?" Ketua tim bertanya karena ia tak melihat keberadaan Alice yang ia tahu bernama Alisyah Kim puteri Atrhur William dengan tubuh tinggi dengan mata hitam tidak seperti gadis di didepannya yang memiliki penampilan sedikit berbeda.

"tiba-tiba saja dia harus kembali karena ada urusan mendesak. Jangan khawatir dia bisa menggantikan posisi Alisyah. Perkenalkan dia Alice." Suzy

Setelah perkenalan singkat itu, ketua tim memberikan sedikit bimbingan pada Alice tentang apa yang akan mereka tampilkan nanti di atas panggung. Ia sempat menanyakan soal masker yang Alice kenakan untung saja Alice beralasan bahwa ia sedang terserang Flu.

Alice (Dreams And Memories) Book 1Where stories live. Discover now