28. Kebakaran

48 7 0
                                    

Tok Tok Tok

karena terkejut, Alice segera menyimpan kembali foto itu ke tempat semula.

"iya?" seorang pengawal berdiri tepat di depan pintu kamarnya.

"Tuan Albar dan Tuan Sang Ook sedang menunggu anda di bawah Nona."

"oh iya, aku akan segera turun." Alice menjawab seperti biasanya.

Setelah pria bertubuh tinggi itu pergi Alice kemudian kembali masuk menuju kamar kecil untuk membasuh wajanya dengan air dingin. Mungkin saja ia merasa lebih segar dan mata sembabnya menghilang setelah tersapu air dingin. Alice menatap pantulan dirinya di kaca, menarik nafas dalam-dalam dan membuangnya secara perlahan. Ia mencoba untuk rileks.

Dari jauh Alice bisa mendengar suara ayah dan Appanya yang sedang bercengkrama, ia juga mendengar suara pamannya Andra yang sedang tertawa.

"sini peluk Appa." Kim Sang Ook menyambut Alice ketika melihat nya berjalan menuruni anak tangga.

Dengan senang hati Alice memeluknya. "kamu luar biasa di meja operasi Nak, Appa bangga padamu."

"Appa tak mengabariku ternyata mau datang." Alice memberikan ekspersi yang lucu membuat ayah dan pamannya ikut terhibur.

"Opamu tak bisa datang, jadi gak mungkin Appa tidak menghadiri acara penting ini apalagi kemarin Appa sedang dalam perjalanan bisnis di Singapure. Jadi sekalian aja kan" Sang Ook

Mendengar hal itu Alice hanya tersenyum kemudian duduk di sebelah Kim Sang Ook. "jadi beberapa hari yang lalu Ayah udah ngobrol sama opa oma dan Oemmamu. Karena gak lama lagi kamu akan magang untuk program manajemen bisnismu, dan kemungkinan akan bertepatan opening ceremony Idol Star Athletics Championship.."

"..Oemmamu ingin kamu tinggal di rumah dulu sambil menunggu sekitar dua minggu sebelum magang." Albar kemudian menatap Kim Sang Ook dan hal itu membuat Alice beralih menatap Appanya.

"Appa sebenarnya ingin kamu ikut opening ceremony olimpiade itu Nak. Itupun jika kamu setuju. Dan dua minggu setelahnya magangmu akan dimulai." Kim Sang Ook.

"ada sekitar lebih dari 65 company yang akan ikut bermitra dengan fakultasmu, termasuk Manobans Company. Satu minggu lagi mahasiswa akan menerima pemberitahuan melalui surel tentang penempatan dan pembimbing tiap company tempat kalian magang nantinya." Andra mejelaskan dan menyerahkan tablet di tangannya pada Alice.

Alice membaca daftar informasi yang tertera dalam tablet tersebut. "jadi kamu akan ditempatkan di AKM Group. Perusahaan itu dulunya bernama KIM Group yang bergerak dibidang konstruksi dan real estate kemudian berganti kepemilikan menjadi AKM Group dan terus berkembang menjadi perusahaan real property dan furniture. AKM Goup baru beroperasi sekitar lima tahun sejak perpindahan tangan dan sudah termasuk top lima company yang berpengaruh untuk pertumbuhan perekonomian korea selatan." Jelas Albar

"seperti di klinik, dunia kerja dalam perusahaan persaingannya juga sangat ketat. Kami harap kamu benar-benar serius menggunakan kesempatan ini untuk belajar lebih banyak lagi Nak." Kim Sang Ook.

"baik Appa." Alice

"sebenarnya Oemmamu ingin malam ini kamu ikut bersama Appa karena sekitar sepuluh hari lagi akan ada libur panjang natal dan akhir tahun. Dia sudah terlalu sering mengeluh padaku karena merasa rumah sepi tanpa putrinya" Kim Sang Ook menatap Alice, Albar dan Andra yang terkekeh.

"malam ini Appa pulang?" Alice kemudian tersadar dan hal itu membuat Kim Sang Ook tertawa.

"Tapi Appa fikir sebaiknya sekarang ini gunakan waktumu untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan yang kemungkinan akan kamu tinggalkan." Kim Sang Ook.

Alice (Dreams And Memories) Book 1Where stories live. Discover now