9. Resep Obat

93 11 0
                                    

Dipagi yang masih redup, Alice berdiri di tepi Rooftop sambil menyeruput satu cup susu coklat hangat di tangan kanannya. Semilir angin dengan lembut menerpah wajah saat menikmati pemandangan kota yang berkilauan dari kelap kelip lampu kota penghias malam. Hujan semalam membuat udara pagi ini terasa sangat sejuk, pepohonan bahkan masih meneteskan beningan kecil entah jejak embun atau jejak hujan. Ketika angin menerpa, beningan itu beramai-ramai menghujangi tanah.

Tiba-tiba terdengar suara notifikasi pesan dari ponselnya. Didengar dari nadanya saja Alice sudah bisa menebak siapa yang mengiriminya pesan. Alice sudah mengatur nada dering dan notifikasi untuk anggota keluarganya.

*Ayah
Assalamualaikum Nak. Rencananya besok ayah pulang. Hari ini ayah mengunjungi Appa dan Oemmamu. Apa kamu ingin mesan sesuatu?"

*Me
Waalaikum salam. Gak ada kok, Salam buat Appa dan Oemma. Ayah sehat-sehat aj kan? Makannya dijaga."

*Ayah
Alhamdulillah ayah Baik. Makannya dijaga kok tuan putri. kalau gitu Ayah tinggal dulu ya Nak, bentar lagi pesawatnya take off. Jangan lewatkan sarapan ya."

Alice hanya tersenyum dan kembali menyeruput minuman hangatnya.

Beberapa menit kemudian di ruang perawatan Jasmine. Saat ini gadis itu sedang berbaring sambil bermain ponsel tepatnya sedang chat dengan kekasihnya yang kini masih di rawat di ruangan lain. Jasmine masih ditemani saudara tertuanya yaitu Elmo dan gadis yang dijodohkan itu, Farah.

"Far. Aku mau nyari sarapan dulu. Kamu temenin Jasmine ya."

"iya Mas." Sahut Farah dengan senyumannya.

"dek. Ada pesanan gak?" Elmo memperhatikan bahwa adik bungsunya itu sedang asik dengan ponselnya kemudian membalas dengan gelengan.

"kalau gitu mas keluar dulu." Elmo kemudian mengambil jaketnya dan segera keluar.

"dek?" Farah berbicara setelah pintu tertutup rapat.

Jasmine mengalihkan perhatiannya ke Farah yang sedang duduk di sofa.

Awalnya Farah ragu untuk menanyakan suatu hal namun akhirnya ia memberanikan diri. "sebelum ini, apa mas elmo punya pacar?"

"kayaknya dulu punya pacar mbak. Tapi kalau sekarang aku juga kurang tau. Kenapa?" Jasmine

"gak apa-apa kok. Cuma nanya aja." Farah

"oh ya dek. katanya pacarmu dirawat di sini juga ya. Dia di ruangan mana?" Farah Jasmine

"iya mbak. Dia dirawat di ruangan lain." Farah

Sementara mereka asik ngobrol tiba-tiba sebuah panggilan masuk di ponsel yang tadi Farah letakkan di nakas.

"halo?" jawab Farah

"..."

"mbak Manda, ini aku farah."

"..."

"mas elmo bawa ponselku, dia lagi keluar beli sarapan mbak."

"...."

"semalam nyusulnya."

"..."

"ada kok. Ini aku lagi nemenin dia."

"..."

"o iya mbak. Tunggu bentar"

Farah berjalan ke arah Jasmine dan memberikan ponsel itu dan kembali duduk.

Jasmine melihat layar ponsel tertera nama Manda di sana.

"assalamualaikum mbak?" jasmine

Alice (Dreams And Memories) Book 1Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin