154. Parallel 40

40 5 7
                                    

Hari perlahan mulai sedikit gelap ketika dokter Kim dan nona Bae tiba di paviliun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari perlahan mulai sedikit gelap ketika dokter Kim dan nona Bae tiba di paviliun. Putri Jennie dan komandan Yoon Gi juga telah berada di perjalanan pulang menuju istana. Sepanjang jalan putri Jennie lebih banyak diam dan tampak tidak tertarik dengan pembahasan komandan Yoon Gi.

"Apa ada sesuatu yang menggangu fikiranmu?" Baru setelah beberapa kali mencoba, putri Jennie akhirnya tersadar dan menyadari apa yang terjadi.

"Maaf oppa."

"Tidak apa-apa. Apakah ada suatu hal yang mengganggumu?" Sekali lagi Yoon Gi bertanya sambil menunggangi kuda dengan santai tepat di sebelahnya.

Dengan ragu putri Jennie menatapnya sebelum kemudian menjawab. "Aku hanya memikirkan tentang apa yang dialami nona Bae. Menurut oppa, apa pangeran Sung Ho dan selir kedua terlibat dengan kejadian ini? Juga keberadaan tuan muda park yang entah dimana. Park Ji Min merupakan sahabat dekat sepupuku." Sebelumnya tepatnya setelah mereka tiba di paviliun, mereka segera berkumpul di salah satu ruangan untuk meminta penjelasan Joo Hyun tentang apa yang dialami wanita itu hingga berakhir di seorabeol dengan beberapa luka ditubuhnya. Dari situlah komandan Yoon Gi mengetahui pria yang telah membantu dan menyelamatkan Joo Hyun merupakan salah satu sahabat dekat sepupu putri Jennie yang juga merupakan seorang pedagang dari kalangan atas di Gogureyo.

"Aku rasa mereka memang terlibat. Tapi kamu tidak perlu khawatir, aku telah mengutus seseorang agar segera menemukan dan membawa tuan muda Park ke sini." Bahkan setelah mendapatkan jawaban tersebut, putri Jennie masih tampak berfikir. Apa ada hal lain yang merisaukannya?

Apa yang difikirkan oleh komandan Yoon Gi memanglah benar. Putri Jennie memang memikirkan kondisi Joo Hyun dan keselamatan Park Ji Min, namun apa yang lebih mengganggu fikirannya adalah interaksi dan kedekatan dokter Kim dengan Joo Hyun itu sendiri, juga tentang alasan kedatangan nona Bae yang ternyata untuk menebus dan mengabdikan dirinya pada dokter Kim atas bantuan pembebasannya dari perbudakan di rumah bordil lima kelopak sekaligus tekanan pangeran Soung Ho dan selir kedua.

Apa mereka memang sedekat itu? Putri Jennie masih sangat mengingat kejadian beberapa jam yang lalu. Bagaimana lembutnya dokter Kim menepuk dan mengusap punggung Joo Hyun dengan tangannya, kemudian ketika mereka tiba di paviliun dokter Kim segera mengobati luka-luka yang ada di kaki dan tangan serta goresan kecil di wajah nona Bae bahkan sempat terjadi momen yang entah mengapa membuat putri Jennie semakin memanas. Karena Joo Hyun masih tidak dapat tenang dan manangis diam-diam, dokter Kim sampai harus mengusap-usap kepalanya dan sesekali menghapus air matanya dengan senyuman yang tulus seolah ia melakukannya dengan sepenuh hati.

Sementara itu di paviliun di salah satu kamar, dokter Kim sedang membuat susu untuk Young Min sedangkan Joo Hyun berusaha mendiamkan pria kecil itu dalam dekapannya. Karena dokter Kim sempat pergi mengurus suatu hal, Young Min yang tiba-tiba terbangun akhirnya menangis cukup lama sebab nona Bae belum tahu cara membuat susu Young Min sehingga pria kecil itu mulai kesal karena kelaparan.

Alice (Dreams And Memories) Book 1Where stories live. Discover now