37. A Girl with A Mask

49 6 0
                                    

Sementara itu, Jennie sedang bermalas-malasan di apartemennya. Duduk di sofa sambil menonton TV dan chat dengan kekasihnya Kai yang saat ini masih di Amerika.

**On the Chat

*Me
Honey, apa kamu tak akan ke korea akhir tahun ini? aku sangat ingin kita bisa merayakan malam pergantian tahun bersama

*My Love Kai ❤
aku sangat ingin ke korea sayang. Hanya saja aku harus menyelesaikan proyek baru kami sebelum tanggal 5 januari. Sorry Honey 😔

*Me
aku kira kamu memiliki libur akhir tahun 😥

My Love Kai
Tolong jangan sedih 🥺

*Me
iya

My Love Kai
sayang.. kok jutek gitu?

*Me
gak kok

My Love Kai
baiklah. Aku lanjut kerja dulu ya. jangan suka ngambek. Love you. 😚

Karena hal itu, mood Jennie memburuk. Yang membiat Jennie makin kesal karena kekasihnya bahkan tidak berinisiatif untuk membujuknya. Malah mengakhiri percakapan mereka. Jennie sangat berharap ia bisa merayakan tahun baru bersama sang kekasih. Sebab beberapa tahun belakangan ini mereka mulai sangat jarang beretmu karena memiliki kesibukan masing-masing.

Tiba-tiba Jennie kembali teringat ketika ia dan keluarganya mengahadiri undangan di stadion tadi pagi. Ia bisa melihat haraboji, halmoni dan kedua orang tuanya sangat bahagia apalagi ketika pamannya Kim Sang Ook memberikan sambutan dan menyebutkan keluarganya.

"oh ya. siapa gadis yang menitipkan jam tangannya sebagai jaminan. Jiyoon bilang dia orang yang sama yang menolong Haraboji. Semoga Unnie belum tidur." Jennie sebenarnya penasaran dengan gadis itu. Namun karena sibuk, ia tak sempat berfikir untuk mencari tahu.

Jennie segera menelfon Moon Chae Won.

"halo Aunty, bagaimana kabarnya?"

"Aku baik Ruby sayang. Ada apa menelfon semalam ini. kayaknya sangat penting." Moon Chae Woon

"aku hanya penasaran orang yang menolong haraboji. Kata Jiyoon dia gadis yang sama beberapa waktu lalu menitipkan jam tangannya sebagai jaminan. Apa itu benar?" Jennie

"menurut Jiyoon katanya seperti itu. Apa kamu ingin mengeceknya?" Moon Chae Woon

"ia. Untuk saat ini Aunty istirahat di rumah dulu ya. Mulai besok aku yang akan mengontrol Restorant dan Café setelah pulang dari kantor." Jennie

"okay, besok aku akan mengabari bagian teknisi untuk datang ke restorant." Moon Chae Woon

"baiklah Aunty. Maaf telah mengganggu jam istirahatmu" Jennie

"its okay sayang. kamu jaga kesehatan ya, Ella sampai bilang kamu dan Appanya sama-sama Workholic" Moon Chae Woon terkekeh.

Jennie tertawa. "baiklah. Aunty juga jaga kesehatan, selamat malam"

Keesokan harinya Jennie sudah dalam perjalanan menuju kantornya.

"Park, nanti jam 11 pagi jemput aku di kantor. Kita akan ke The J's Café"

"baik Nona."

Kemudian Jennie melakukan panggilan telepon. "halo Aunty, apa Aunty sudah mengabari bagian teknisi?"

"..."

"oh iya gak apa-apa. Sekalian nomornya kirim ke aku saja. Nanti aku yang akan menghubunginya supaya dia lebih dulu ke café untuk memeriksa CCTV. Oh ya, apa Aunty ingat warna pakaian gadis itu?"

Alice (Dreams And Memories) Book 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang