72

53 8 0
                                    

Gedung AKM Group kini sibuk seperti hari kerja biasanya. Walaupun cuaca semakin dingin tak membuat orang yang hidup di tanah korea enggan untuk beraktivitas. Setelah mengetahui kondisi kesehatan Alice terganggu, Albar sudah meminta seseorang untuk mengatur cutinya selama beberapa hari kedepan. Namun seperti biasanya, Alice memilih segera kembali bekerja ketika merasa tubuhnya sudah baikan.

Tangannya sibuk mengetik di atas papan keyboard sementara matanya berfokus pada dokumen di sebelahnya. Gadis itu mengecek dokumen dengan bantuan kaca mata yang dulunya tak begitu sering ia kenakan kini harus bertengger untuk beberapa waktu demi menjaga kesehatan matanya.

Salah satu tangan Alice meraih telepon ketika mendengar dering panggilan masuk.

"selamat siang Nona Alisyah, Saya sekertaris Mark"

"iya, selamat siang juga sekertaris Mark. Apa ada yang bisa saya bantu?"

"Apakah anda sedang sibuk?"

"saya hanya sedang mengerjakan laporan yang diminta oleh Tuan Lee. "

"oh saya hanya ingin memberitahukan bahwa anda diminta oleh Miss Direktur untuk menemui beliau di ruangannya."

"Baik Tuan. "

Setelah mengakhiri panggilan, Alice segera mengecek kembali dan menyimpan pekerjaannya sebelum akhirnya bersiap menuju ke ruangan direktur. Matanya sekilas melirik pada jam dinding yang menunjuk pukul 10.56 am.

"nona Alisyah, anda akan ke mana?" Alice tiba-tiba berhenti dari langkahnya kemudian menatap ke arah sumber suara.

"saya di panggil untuk ke ruangan Miss direktur. Apa ada yang bisa saya bantu Sunbae-nim?"

"oh. Bisakah saya minta tolong untuk sekalian mengantarkan dokumen ke ruangan Manager Lee?" pria yang memakai nametag Lee Soo Hyuk itu mengangkat dokumen yang ia maksud.

"tentu."

Alice segera mengambil dokumen yang diserahkan Lee Soo Hyuk.

Langkah demi langkah Alice terlihat kurang nyaman. Sebenarnya sejak pagi tadi dia sudah merasa kurang nyaman di daerah perut serta beberapa bangian tubuhnya terasa sakit yang mungkin saja terjadi akibat kelelahan. Ditambah ia baru saja sembuh dari sakit.

Namun setelah diperhatikan Alice merasa mungkin ada sesuatu yang aneh dari dirinya. Beberapa staf kantor yang berjalan dari arah belakang terlihat beberapa kali tersenyum bahkan terkekeh ke arahnya. Ia pun merasa aneh dan khawatir dengan sesuatu yang ditertawakan oleh rekan kerjanya itu.

Sampai akhirnya Alice sudah berada di depan pintu ruangan direktur.

Tuk tuk

"Masuk" terdengar sahutan dari dalam kemudian Alice membuka pintu dan berjalan masuk.

Setelah mempersilahkan Alice masuk, Jisoo segera berdiri dari kursi kerjanya menuju sofa kemudian terlihat tubuh gadis berambut blonde keluar dari balik pintu dan berjalan ke arah kursi sofa.

"selamat siang Nona Alisyah. Silahkan duduk."

Alice segera duduk setelah Jisoo, tak menunggu lama salah satu staf datang membawa dua cangkir teh hangat untuk mereka berdua.

"terimakasih." Alisyah.

Tatapa mereka secara tidak sengaja bertemu setelah melihat kepergian staf tersebut ke luar. "beberapa menit yang lalu, Tuan Mark memberitahu bahwa Miss memanggil saya."

"benar. Ini mengenai kejadian di kantor DH Entertainment beberapa waktu yang lalu.."

"..tapi sebelum itu, bagaimana kabar anda hari ini? Beberapa hari yang lalu Mark memberitahu saya bahwa pihak kampus anda meminta cuti sakit. Tapi saya heran ketika mengetahui hari ini anda sudah masuk kerja."

Alice (Dreams And Memories) Book 1Where stories live. Discover now