108. Mana Wanita Asli Dan Mana Wanita Palsu

275 34 3
                                    

Monica Shaquille Shamus yang sering disapa dengan panggilan Monic. Gadis itu baru keluar dari ruanga BK. Dia mengelap keringatnya karena beberapa menit yang lalu habis mendapatkan hukuman.

Monic berjalan menyusuri koridor hendak menuju kelasnya, namun matanya tak sengaja melihat sosok laki-laki, ah tidak! Maksudnya adalah malaikat yang dia temui kemarin di sebuah supermarket.

Seketika Monic merubah haluannya yang tadinya ingin menuju kelas, kini berakhir menghampiri sosok pemuda tampan itu.

Pemuda tampan yang dilihat oleh Monic adalah Lee Mark salah satu sahabatnya Jeon Jungkook.

^^^

Mark bersama dengan sahabat-sahabatnya kini tengah duduk di sebuah kursi panjang di depan kelas. Mark, Jaebum, Jinyoung, Jackson dan Young Jae bergabung dengan Jungkook, Yugyeom, Bambam, Mingyu, Eunwoo, Jaehyun, Seokmin, Ming Hao, Winwin dan Dong Hyuk. Mereka duduk di kursi panjang di depan kelasnya. Mereka semua tampak bahagia karena permasalahan selesai. Yang paling bahagia disini adalah Jungkook.

"Akhirnya kita semua terbebas dari Dosen gila itu!" seru Mingyu dan Seokmin bersamaan.

"Bukan hanya terbebas dari Dosen gila itu saja. Bahkan para antek-anteknya juga ikut lenyap dari kampus ini!" seru Jaehyun.

Sedangkan yang lainnya hanya tersenyum mendengar perkataan dari Mingyu, Seokmin dan Jaehyun. Begitu juga dengan mahasiswa dan mahasiswi yang mendengarnya. Mereka juga bahagia karena Dosen tersebut tidak akan mengari mereka lagi.

Ketika mereka tengah mengobrol sembari menunggu Dosen datang, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara seorang gadis.

"Hei," sapa Monica semanis mungkin dengan tatapan matanya menatap kearah Mark.

Mendengar sapaan seorang gadis membuat Mark dan sahabat-sahabatnya langsung melihat kearah gadis itu.

Mark seketika mengernyit heran ketika melihat gadis yang dia hari yang lalu dia tolong ketika di supermarket berada di kampus yang sama dengannya.

"Kamu cowok yang waktu itu nolongin aku di supermarket dua hari yang lalu kan? Kenalin namaku Monica. Panggil Monic aja." Monica mengulurkan tangannya di hadapan Mark sambil tersenyum.

Mendengar ucapan dan juga tindakan dari gadis itu membuat Jungkook dan sahabat-sahabatnya menatap kearah Mark yang saat ini hanya menatap dingin kearah tangan gadis itu.

"Mark."

Mark menjawab perkataan dari Monica tanpa menatap kearah wajah Monica.

Mendapatkan reaksi tak mengenakan dari cowok yang sudah menolong dirinya membuat berdecak dalam hati.

"Untung lo ganteng. Dan gue sudah jatuh hati sama lo."

Mark menatap kearah gadis di hadapannya itu. "Jika lo nggak ada kepentingan apapun. Silahkan pergi dari sini. Jangan ganggu gue dan sahabat-sahabat gue!"

"Lah kok kamu gitu sih. Kan aku kesini baik-baik. Dan aku mau ngucapin terima kasih sama kamu," ucap Monica.

"Aku terima ucapan terima kasih dari kamu. Sekarang, silahkan pergi!" Mark berucap dengan wajah dingin dan datar.

Mendengar perkataan sekaligus jawaban dari Mark membuat hati Monica sakit. Dia tidak menyangka jika Mark akan memperlakukan dirinya seperti ini.

"Panas gue. Cabut ah!"

Jungkook seketika berdiri dari duduknya. Setelah itu, kakinya melangkah menuju kelasnya. Disusul oleh Yugyeom, Bambam, Mingyu, Eunwoo, Jaehyun, Seokmin, Ming Hao, Winwin dan Dong Hyuk. Mereka melangkah memasuki kelas.

Beberapa detik kemudian, Jaebum berdiri dari duduknya dan melangkah menuju kelasnya yang hanya beberapa kelas dengan kelas kesembilan sahabatnya. Diikuti oleh Jinyoung, Jackson dan Young Jae. Dan terakhir Mark. Mereka menyusul Jaebum menuju kelas.

^^^

Di dalam kelas Seokmin, Ming Hao dan Jaehyun yang penasaran akan gadis yang bernama Monica itu mengintip balik jendela. Mereka melihat bahwa gadis itu masih berdiri di depan kelasnya.

"Seokmin," panggil Jaehyun yang tatapan matanya melihat keluar jendela.

"Hm!" Seokmin menjawab panggilan dari Jaehyun dengan deheman tanpa melihat kearah Jaehyun.

"Gue rasa gadis itu suka sama Hyung sepupu lo, Mark Hyung!" Jaehyun berucap sambil tatapan matanya menatap kearah gadis itu.

"Gue juga berpikiran yang sama seperti Jaehyun. Gadis itu suka sama Mark Hyung," ucap Ming Hao menambahkan.

"Gue berharap gadis itu tidak menyesal suka sama Hyung sepupu gue. Dan gue juga berharap gadis itu tidak sakit hati," sahut Seokmin dengan tatapan matanya menatap kearah gadis itu.

Jaehyun dan Ming Hao melihat kearah Seokmin. Begitu juga dengan Jungkook, Yugyeom, Bambam, Mingyu, Eunwoo, Winwin dan Dong Hyuk.

"Maksud lo?" tanya Jaehyun dan Ming Hao bersamaan.

"Gue tahu bagaimana sifat asli Hyung sepupu gue itu jika berhadapan dengan orang baru. Bagi yang sudah kenal lama dengan Hyung gue pasti tahu bagaimana sifatnya," jawab Seokmin.

Mendengar jawaban dari Seokmin. Seketika Jaehyun dan Ming Hao melihat kearah Jungkook, Yugyeom dan Bambam. Begitu juga dengan Eunwoo, Mingyu, Winwin dan Dong Hyuk.

Merasa dirinya ditatap membuat Jungkook, Yugyeom dan Bambam balik menatap kearah sahabat-sahabatnya itu.

"Mark Hyung itu sifatnya itu dingin kalau diluar, tapi lembut di dalam. Begitu juga dengan Jaebum Hyung, Jackson Hyung, Jackson Hyung, Young Jae Hyung." Jungkook berbicara terlebih dahulu.

"Kalau memang benar gadis itu suka sama Mark Hyung. Dia bakal terus memperjuangkan cintanya terhadap Mark Hyung. Dari situ Mark Hyung bisa menilai dan melihat apakah gadis itu baik untuk dia atau sebaliknya," sahut Yugyeom.

"Kebanyakan gadis di dunia ini mendekati cowok-cowok ganteng bukan karena cinta, tapi karena harta!" Bambam berucap.

Mendengar ucapan seenaknya dari Bambam membuat para mahasiswi yang ada di dalam kelas tersebut menggeram marah.

Detik kemudian, mereka semua secara kompak melempari Bambam dengan bola-bola kertas sembari menyoraki Bambam.

Mendapatkan lemparan bola-bola kertas membuat Bambam berteriak dengan menatap kearah teman-teman perempuannya.

"Yak! Kenapa kalian melempariku dan menyorakiku?!" teriak Bambam.

"Kenapa juga kau menyebut kami para wanita yang mendekati para pria tampan hanya demi harta!" teriak kompak teman-teman perempuannya.

"Kan memang seperti itu kebanyakan wanita," jawab Bambam.

"Tapi tidak semuanya!"

"Jangan hanya kesalahan satu wanita kau malah menyalahkan wanita yang lainnya!"

"Karena itulah kenapa aku berbicara seperti itu karena aku tidak bisa membedakan mana wanita asli dan mana wanita palsu!" teriak Bambam.

"Yak! Kau pikir wanita-wanita di dunia ini bukan manusia?!"

"Apa kau pikir semua wanita-wanita di dunia ini adalah makhluk halus yang menyamar menjadi manusia?!"

Jungkook dan Yugyeom berucap dengan suara yang sengaja dikeraskan dengan tatapan matanya menatap garang kearah Bambam.

Mendengar ucapan kompak dari Jungkook dan Yugyeom membuat Bambam seketika membelalakkan matanya tak percaya. Dirinya seketika syok mendapatkan serangan secara bersamaan dari kedua sahabatnya.

Sementara Jaehyun, Ming Hao, Eunwoo, Mingyu, Seokmin, Winwin dan Dong Hyuk  seketika tertawa keras ketika melihat wajah super syok Bambam. Begitu juga dengan teman-teman sekelasnya.

"Hahahahahaha."

Suara tawa mereka semua terdengar sampai ke kelas lainnya. Hanya empat kelas yang mendengar suara tawa dari kelas Jungkook dan sahabat-sahabatnya. Dua kelas dari kanan dan dua kelas dari kiri termasuk kelasnya Mark, Jaebum, Jinyoung, Jackson dan Young Jae.



TBC
===========

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang