141. Kemarahan Yoo Bom

282 27 0
                                    

Semua anggota keluarga sudah berada di rumah sakit. Dan mereka semuanya sudah berada di ruang rawat Jungkook. Mereka semua menangis karena harus kembali melihat kesayangannya terbaring di rumah sakit.

"Papa maafkan aku. Aku gagal melindungi Kookie. Alasanku ikut bersama Kookie untuk melindungi dia. Tapi justru aku kecolongan," adu Min Jun kepada ayahnya.

Minki langsung menarik tubuh putra sulungnya itu dan membawanya ke dalam pelukannya. Kemudian tangannya mengusap lembut punggung putranya itu.

"Jangan menyalahkan atas apa yang terjadi terhadap Kookie. Jika Kookie dengar, maka Kookie akan marah sama kamu. Apa kamu mau dimarahi sama adik manis kamu itu, hum?" ucap dan tanya Minki sembari menghibur putra sulungnya.

"Tidak, Pa! Aku tidak mau Kookie marah padaku," jawab Min Jun.

"Kalau begitu jangan pernah menyalahkan diri kamu atas apa yang terjadi sama Kookie," ucap Minki.

Minki dan Min Jun menatap kearah dimana Jungkook yang terbaring di tempat tidur dengan wajahnya di pasang masker oksigen, tangannya di pasang infus dan kepalanya di perban.

Min Jun mengusap lembut kepala adiknya yang di perban lalu kemudian menciumnya penuh sayang.

"Maafkan Hyung, Sayang!"

"Hy-hyubg ng-gak sa-salah."

Tiba-tiba Jungkook membuka kedua matanya dan langsung menjawab perkataan dari kakak tertuanya itu.

"Kookie," ucap Min Jun menatap wajah sedikit pucat adiknya.

"Sayang," ucap Minki dan Hyun Jin bersamaan.

"Kookie," ucap kakak-kakaknya yang lain.

Mereka semua tersenyum bahagia ketika melihat Jungkook yang sudah membuka kedua matanya.

"Apa ada yang sakit, hum?" tanya Minki dengan mengusap lembut kepala putra bungsunya.

"Ti-tidak, Papa. Hanya ngilu sedikit. Tapi tidak apa-apa," jawab Jungkook.

"Putra bungsu Papa paling hebat. Papa bangga sama kamu."

Jungkook melihat kearah semua sahabat-sahabatnya yang juga tengah menatap dirinya sembari tersenyum hangat.

"Kalian disini?" tanya Jungkook.

"Iya, Kook!" jawab Mark, Jaebum, Jackson, Jinyoung, Young Jae, Yugyeom, Bambam, Seokmin, Jaehyun, Eunwoo, Mingyu, Ming Hao, Winwin dan Dong Hyuk bersamaan.

"Bagaimana dengan ketiga orang itu?"

"Sudah mampus," jawab Bambam asal.

Mendengar jawaban asal dari Bambam membuat semua yang ada di ruang rawat Jungkook tersenyum.

"Mampus bagaimana?" tanya Jungkook bingung.

"Matilah. Masa lo yang udah kuliah nggak tahu arti dari kata mampus," ucap Bambam lagi.

Mendengar ucapan serta jawaban dari Bambam seketika Jungkook langsung melihat kearah kakaknya. Dia ingin bertanya langsung pada kakaknya itu. Jika dia bertanya kepada Bambam, yang ada pertanyaan darinya tidak akan mendapatkan jawaban yang akurat.

"Hyung."

Min Jun tersenyum ketika melihat wajah memohon adiknya itu. Dia tahu bahwa adiknya itu ingin bertanya tentang ketiga laki-laki yang sudah menyerang dirinya.

"Anggota Hyung membawa mereka ke kantor polisi," ucap Min Jun.

"Benarkah?"

"Iya, itu benar."

Jungkook kembali menatap wajah Bambam, sahabatnya yang menyebalkan menurutnya dengan tatapan matanya yang melotot.

"Dasar kurus kering. Mampus saja kau."

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Where stories live. Discover now