MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2

Part 5

Berikanlah
Dukungan Kalian READERS
👇👇👇👇

2K Pembaca
150 Komentar
250 Vote

🐰HAPPY READING🐰

==================================

[MARKAS RED BULL]

Jungkook sudah berada di depan markas tempat berkumpulnya dirinya dengan sahabat-sahabatnya selama ini. Jungkook menatap pintu markas itu sendu dan tanpa diminta, air matanya mengalir begitu saja membasahi wajah tampannya.

Yoongi yang melihat adiknya yang sudah menangis menjadi tidak tega. Berlahan Yoongi mengusap lembut kepala belakang adik bungsunya itu, hal itu sukses membuat Jungkook mengalihkan pandangannya melihat kearahnya.

"Hy-hyung," Lirih Jungkook

Yoongi menghapus air mata adiknya dan mengusap kedua pipinya. Setelah itu Yoongi memberikan kecupan sayang di kening sang adik.

"Jangan sedih lagi, oke! Hyung dan hyung-hyung Kookie yang lainnya akan selalu disamping Kookie. Kookie tidak sendirian," Hibur Yoongi.

"Iya, hyung. Terima kasih," Jawab Jungkook sembari memperlihatkan senyuman manisnya.

"Ya, sudah. Kalau begitu masuklah. Apa Kookie ingin tetap berdiri disini sampai pulang nanti?" Ucap Yoongi sambil menggoda adiknya.

"Ach, iya!" Jungkook menjawab sembari tersenyum kikuk.

Jungkook langsung menekan kode angka yang ada di depan pintu tersebut. Setelah kode dimasukkan, pintu tersebut pun terbuka.

"Hyung. Aku masuk, ya. Hyung jemput aku siangan aja."

"Baiklah. Hyung akan jemput Kookie sekitar pukul 11 siang."

"Baiklah," Ucap Jungkook.

Saat Yoongi melangkah, Jungkook kembali memanggilnya.

"Hyung!"

Yoongi membalikkan badannya. "Ada apa, hum?"

"Hyung ingat tidak kodenya tadi?"

"Hmm... tidak."

"Kemarikan ponsel hyung."

Yoongi langsung memberikan ponselnya pada sang adik. Jungkook menerima ponsel itu, lalu mengetik kode untuk membuka pintu markasnya. Dan Jungkook menjadikannya sebagai kontak di ponsel Hyungnya itu.

"Hyung, lihatlah ini. Aku membuatnya seperti ini," Ucap Jungkook sembari menunjukkan ponsel itu pada Yoongi.

Yoongi mengambil ponselnya kembali dan melihat kelayar ponselnya itu. Saat melihatnya Yoongi pun langsung mengerti.

"Baiklah. Hyung mengerti. Ya, sudah. Hyung pulang dulu."

"Iya."

"Kookie baik-baik saja disini, oke!"

"Iya."

"Dan jangan pergi kemana-mana."