126. Hyung Sayang Kamu

444 53 9
                                    

Jungkook sudah berada di ruang rawat Jin, Jong Hyun dan Ki Beom. Begitu juga dengan Jimin, Taehyung, Kwang Jin dan Taemin. Kelimanya seketika menangis saat melihat kakaknya yang tertidur dengan banyak alat medis di tubuhnya.

"Hyung," lirih Jungkook dengan linangan air mata.

"Jin Hyung," lirih Jimin dan Taehyung bersamaan.

"Jong Hyun Hyung," lirih Kwang Jin.

"Ki Beom Hyung," lirih Taemin.

Mendengar lirihan dan isakan dari Jungkook, Jimin, Taehyung, Kwang Jin dan Taemin membuat hati mereka semua sesak dan sakit.

Minki memeluk putra bungsunya karena dia tahu bahwa putra bungsunya itu yang paling terpukul dibandingkan Jimin dan Taehyung. Sementara Hyun Jin langsung memeluk kedua putranya yaitu Jimin dan Taehyung. Untuk Rain dan Sang Woo memeluk Kwang Jin dan Taemin.

Mendapatkan pelukan dari orang tuanya, seketika tangis Jungkook, Jimin, Taehyung, Kwang Jin dan Taemin pecah. Tangis mereka semakin kuat sembari menyebut nama kakaknya.

"Hiks... Jin Hyung."

"Jong Hyun Hyung... Hiks."

"Hiks.. Ki Beom Hyung... Hiks."

Minki, Hyun Jin, Rain dan Sang Woo makin mengeratkan pelukannya pada putranya. Sesekali mereka memberikan kecupan sayang di pucuk kepalanya.

^^^

Lelah karena menangis, tiba-tiba tubuh Jungkook lemas dan jatuh pingsan. Untung Minki dengan sigap menahan bobot tubuh putra bungsunya dan dibantu oleh Eugene dan Sang Woo yang memang kebetulan berdiri diantara Minki dan Rain.

Jungkook kini terbaring di sofa panjang yang ada di ruang rawat tersebut. Wajahnya nampak sedikit pucat. Mereka semua menangis ketika menatap wajah Jungkook yang pucat, terutama Jimin dan Taehyung.

Secara bergantian Minki, Hyun Jin dan putra-putranya memberikan usap-usapan di kepalanya dan mencium keningnya.

"Tidak!"

Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan igauan dari Jungkook sehingga membuat mereka makin menatap panik kearah Jungkook.

"Kookie!" panggil mereka.

"Tidak, Hyung! Tidak!" teriak Jungkook sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dan disertai air matanya mengalir di sudut matanya.

"Kookie sayang, hei! Ini Papa, nak!" Minki mengusap lembut kepala putranya dan pipinya secara bergantian.

Plak..

"Aakkhh!" Kookie merasakan sakit di pipinya.

Yah! Jimin dan Taehyung memberikan tamparan keras di pipi Jungkook disertai tatapan matanya yang begitu tajam menusuk hati.

"Dasar anak pembawa sial! Kau yang menyebabkan Jin Hyung kecelakaan!" bentak Taehyung.

"Kau biang keroknya!" bentak Jimin.

"Kau penjahat besar!" bentak Kwang Jin.

"Pergi kau dari keluarga Jeon. Kami tidak sudi memiliki adik sepertimu!" bentak Jimin dan Taehyung bersamaan sembari mendorong kuat tubuh Jungkook hingga tersungkur di lantai.

Brukk..

"Hiks..."

Jimin, Taehyung dan Kwang Jin menatap penuh amarah dan kebencian terhadap Jungkook.

"Kookie, ini Mama! Kamu kenapa sayang?" Hyun Jin sudah tidak bisa membendung air matanya lagi. Air matanya mengalir sangat deras membasahi pipinya ketika mendengar ucapan demi ucapan dari putra bungsunya yang dalam keadaan mata terpejam.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang