Ke esokkan paginya di kamar Hotel Jungkook sudah bangun dari tidurnya. Ketika Jungkook ingin memposisikan tubuhnya untuk duduk, tiba-tiba Jungkook merasakan sakit di kepalanya. Dan tanpa sadar Jungkook mengerang kesakitan dengan suara yang sedikit keras.
"Aakkkhhh!" Jungkook meremat rambutnya.
"Kenapa sa-sakitnya datang lagi," ucap Jungkook.
Dan tanpa Jungkook sadari. Erangan dan ucapannya itu terdengar oleh ketiga kakaknya. Ketiga kakaknya itu langsung menghampirinya dengan wajah panik.
"Kookie," panggil Min Jun, Nichkhun dan Taecyeon.
Jungkook seketika terkejut dengan membelalakkan matanya ketika mendengar tiga suara yang dikenalnya.
Min Jun membelai lembut kepala adiknya dengan matanya menatap khawatir adiknya itu. Sementara Jungkook tidak menunjukkan reaksi apapun. Menoleh pun tidak.
"Kamu nggak apa-apa, Sayang?" tanya Nichkhun.
Nichkhun mengusap punggung adik bungsunya. Sama halnya dengan Min Jun. Nichkhun juga menatap khawatir adiknya.
Bagaimana tidak khawatir? Barusan dirinya mendengar erangan kesakitan dan juga ucapan dari adiknya.
Jungkook hanya diam dan tidak ada niatan untuk menjawab pertanyaan dari ketiga kakak-kakaknya.
Melihat keterdiaman adiknya membuat Min Jun, Nichkhun dan Taecyeon hanya bisa menghela nafas pasrahnya. Mereka tahu saat ini mood adiknya sedang buruk.
"Kita pulang ya?" tanya Taecyeon sambil memberikan kecupan di kening Jungkook. Masih sama, Jungkook tetap menutup mulutnya.
Min Jun menyentuh tangan adiknya, lalu menariknya untuk digenggam. Namun tiba-tiba, Min Jun, Nichkhun dan Taecyeon terkejut apa yang dilakukan oleh Jungkook.
Jungkook langsung menarik kasar tangannya sembari berucap, "Pergi!"
Min Jun, Nichkhun dan Taecyeon terkejut mendengar ucapan dari adiknya yang menyuruh mereka untuk pergi.
"Kookie," lirih Min Jun, Nichkhun dan Taecyeon.
Jungkook bangkit dari tempat tidur, lalu pergi ke kamar mandi. "Lebih baik kalian pulang. Aku akan tetap disini. Aku tidak akan pernah pulang lagi," ucap Jungkook yang sudah masuk ke dalam kamar mandi.
BLAM!
Pintu kamar mandi di tutup secara kasar oleh Jungkook sehingga membuat ketiga kakaknya terkejut.
"Kookie, kamu cuma bercanda kan?" tanya Taecyeon.
"Kamu nggak seriuskan, Sayang?"tanya Nichkhun.
"Aku serius. Aku tidak akan pernah pulang ke rumah itu lagi. Aku sudah memutuskan mau tinggal sendiri. Aku nggak mau tinggal sama orang-orang pembohong seperti kalian!" teriak Jungkook dari dalam kamar mandi.
"Kookie. Dengar du..." perkataan Min Jun terpotong.
"Aku tidak sudi dan tidak akan mau mendengarkan apapun alasan kalian. Palingan alasan kalian itu sama seperti alasan-alasan kalian sebelumnya. Alasan-alasan kalian itu tak lain adalah aku. Kalian setiap hari beralasan tidak ingin melihatku sakit, tidak ingin melihatku terluka. Kalian semua seakan-akan menganggapku anak dan adik yang lemah. Kalian membuatku tidak bisa melakukan apapun yang aku mau dan membuatku selalu bergantung pada kalian semua. Mau sampai kapan kalian memperlakukanku seperti ini? Tidak selamanya kalian akan seperti ini terus kepadaku. Suatu saat kalian pasti akan memiliki seorang kekasih dan aku tidak ingin menjadi perusak dalam hubungan asmara kalian dikarenakan kalian terlalu memanjakan aku dan overprotektif padaku!" teriak Jungkook dari dalam kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2
FanfictionWujud tertinggi seluruh manusia adalah terwujudnya dunia satu keluarga. Teman sejati adalah keluarga yang bisa kamu pilih. Menjadi anggota keluarga berarti kamu adalah bagian dari sebuah keindahan. Keluarga adalah yang menjadi alasan bagi kerja kera...
