Waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Seluruh anggota keluarga sudah berkumpul di ruang makan, kecuali Jungkook. Jungkook masih terlelap di kamar kesayangannya.
"Siapa yang akan membangunkan adik kelinci kalian itu?" tanya Hyun Jin sembari tersenyum menatap ke 12 putra-putranya.
Jimin dan Taehyung dengan kompaknya langsung berdiri dari duduknya, kemudian keduanya langsung berlari menuju kamar adik bungsunya yang ada di lantai dua.
Mereka yang melihat Jimin dan Taehyung sudah lari terlebih dahulu sebelum memberikan jawaban hanya tersenyum. Tapi tidak dengan para kakak-kakaknya. Mereka menatap Jimin dan Taehyung dengan tatapan kesal.
Baik Min Jun, Nichkhun, Taecyeon dan adiknya yang lain langsung berlari mengejar kedua adiknya. Mereka tidak terima jika kedua adiknya itu berlama-lama di kamar kesayangannya.
Minki, Hyun Jin dan anggota keluarga lainnya hanya bisa tersenyum dan geleng-geleng kepala melihat kelakuan Min Jun dan adik-adiknya.
^^^
Min Jun dan adik-adiknya sudah berada di dalam kamar Darel. Ketika mereka memasuki Jungkook. Mereka semua tersenyum menatap wajah damai Jungkook yang begitu lelap dalam tidurnya.
Baik Min Jun, Nichkhun, Taecyeon maupun adik-adiknya secara bergantian membelai lembut rambut Jungkook dan disertai dengan kecupan sayang di keningnya.
"Hyung menyayangimu. Hyung berjanji dan bersumpah selama Hyung bernafas. Selama itulah Hyung akan selalu ada untukmu. Hyung tidak akan membiarkanmu terluka dan tersakiti. Hyung juga tidak akan membiarkan siapa pun menyakitimu, sekali pun kekasih atau istri Hyung kelak."
Min Jun, Nichkhun dan Taecyeon berbicara di dalam hatinya sembari kedua matanya menatap lekat wajah tampan adik bungsunya.
Ketika Min Jun dan adik-adiknya fokus menatap wajah damai Jungkook, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara ponsel Jungkook yang berdering.
Taecyeon yang kebetulan berdiri di dekat meja samping tempat tidur Jungkook langsung melihat ke arah ponsel Jungkook. Taecyeon melihat nomor tak dikenal tertera di layar ponsel milik adik bungsunya.
"Apa itu nomor seseorang yang menghubungi Kookie kemarin?" batin Taecyeon.
Dengan rasa penasaran dan rasa curiganya. Taecyeon pun langsung mengangkat panggilan itu.
Namun Taecyeon tidak langsung menjawabnya. Taecyeon ingin mendengar suara dan ucapan dari orang itu.
Taecyeon mengangkat panggilan tersebut bersamaan dengan Taecyeon memberikan kode kepada saudara-saudaranya dengan meletakkan jari telunjuknya ke bibirnya.
Min Jun dan yang lainnya yang mendapatkan kode dari Taecyeon langsung mengerti.
Taecyeon menloadspeaker panggilan tersebut agar saudara-saudaranya yang lainnya ikut mendengarnya juga.
Beberapa detik kemudian, terdengar suara seorang pria di seberang telepon. Pria itu tidak tahu bahwa yang menjawab panggilan darinya adalah salah satu kakaknya Jungkook. Orang yang sangat kejam kepada orang yang berani menyentuh anggota keluarganya. Dan pria itu tidak menyadari bahwa nyawanya sedang terancam karena telah berani mengusik kesayangan dari orang itu.
"Hallo, Jeon Jungkook. Ini adalah ketiga kali aku menghubungimu. Dan aku harap kali ini kau memberikan jawabannya padaku. Jika kau masih saja berusaha untuk terus menolakku. Maka jangan salahkan aku jika aku akan berbuat buruk kepadamu."
Mendengar perkataan dari pria itu membuat Min Jun dan adik-adik menggeram marah. Tangan mereka mengepal kuat.
"Brengsek! Siapa dia?" batin Min Jun, Nichkhun dan Taecyeon.
YOU ARE READING
MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2
FanfictionWujud tertinggi seluruh manusia adalah terwujudnya dunia satu keluarga. Teman sejati adalah keluarga yang bisa kamu pilih. Menjadi anggota keluarga berarti kamu adalah bagian dari sebuah keindahan. Keluarga adalah yang menjadi alasan bagi kerja kera...
