Hanuel dan beberapa anggotanya sudah tiba di lokasi dimana Chang Wook dan Jong Suk berada. Baik Hanuel maupun anggotanya melihat bahwa ada dua Van di depan mobil milik Chang Wook dan Jong Suk. Mereka melihat ada beberapa orang yang melangkah mendekati mobil di depan.
Ketika beberapa orang itu hampir mendekati mobil yang berada di depannya, Hanuel dan anggotanya langsung menyerang orang-orang tersebut tanpa ampun.
Duagh.. Duagh..
Bruukk..
Bagh.. Bugh..
Duagh..
Bruukk.. Bruukk..
Tak butuh lama, orang-orang yang ingin mendekati mobilnya Chang Wook dan Jong Suk seketika tumbang.
Chang Wook menarik salah satu lalu mencekik leher laki-laki itu dengan kuat. Dan jangan lupa tatapan matanya yang mematikan.
"Siapa yang nyuruh lo?!"
Laki-laki itu tidak menjawab pertanyaan dari Hanuel, namun matanya menatap kearah Hanuel dengan tatapan tajam.
Hanuel yang ditatap tajam sama orang yang dia cekik semakin mengeratkan cekikan di leher laki-laki itu sehingga membuat laki-laki itu sulit untuk bernafas.
"Sekali lagi gue tanya. Siapa yang nyuruh lo dan antek-antek lo untuk menyerang mobil itu?"!
Melihat laki-laki di hadapannya ini tidak mau menjawab pertanyaan darinya. Bahkan laki-laki semakin kekeh mempertahankan keras kepalanya.
"Baiklah. Jangan salahkan gue kalau gue bakal cari tau sendiri termasuk keluarga lo. Gue bakal habisi keluarga lo."
Setelah mengatakan itu, Hanuel mendorong kuat tubuh laki-laki itu hingga terhempas kearah mobil Van dan tersungkur di aspal.
Gedebug..
Bruukkk..
Selesai Hanuel dengan laki-laki itu dan beberapa rekannya. Selesai juga pekerjaan dari anggotanya menghabiskan rekan-rekan dari laki-laki tersebut.
Hanuel dan anggotanya melangkahkan kakinya menghampiri mobil yang mereka duga mobil yang ditumpangi oleh Chang Wook dan Jong Suk ayahnya Bambam dan Winwin.
Sementara Chang Wook dan Jong Suk yang berada di dalam mobilnya seketika panik ketika melihat beberapa orang yang berjalan menghampiri mobilnya.
"Bagaimana ini Hyung?" tanya Jong Suk.
Tok.. Tok..
Tok..
"Tuan, jangan takut. Kami datang kesini diutus oleh Bos untuk menolong tuan."
Mendengar perkataan dari Hanuel membuat Chang Wook berpikir sejenak. Apalagi ketika mendengar Hanuel yang menyebut kata 'Bos'.
Detik kemudian....
Chang Wook langsung membuka kaca mobilnya secara berlahan-lahan dengan menatap dengan hati-hati. Sedangkan Jong Suk sudah terlihat khawatir jika orang-orang itu akan menyerang kakaknya secara tiba-tiba.
"Apa kamu tangan kanannya Jungkook sahabatnya putra bungsu saya, Bambam?"
"Ya, tuan. Saya Hanuel salah satu tangan kanannya Bos Jungkook. Tuan tidak perlu takut."
Seketika Chang Wook tersenyum lega setelah mengetahui bahwa laki-laki tersebut adalah tangan kanannya Jungkook, sahabat putra bungsunya.
"Tuan baik-baik saja? Apa mereka menyakiti tuan?"
"Tidak. Mereka belum melakukan apapun terhadap saya, adik saya dan sopir saya."
"Sebenarnya tuan mau kemana?"
ČTEŠ
MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2
FanfikceWujud tertinggi seluruh manusia adalah terwujudnya dunia satu keluarga. Teman sejati adalah keluarga yang bisa kamu pilih. Menjadi anggota keluarga berarti kamu adalah bagian dari sebuah keindahan. Keluarga adalah yang menjadi alasan bagi kerja kera...
