30. Kekhawatiran Para Sahabat

1.3K 210 22
                                    

Di Kampus dimana Yugyeom, Bambam dan sahabat-sahabatnya kini berada di lapangan. Pikiran mereka tertuju kepada Jungkook dan juga perkataannya. Yugyeom dan Bambam benar-benar bingung saat ini.

FLASHBACK ON

"Kook," ucap Yugyeom lembut sembari menyentuh bahu Jungkook.

Jungkook menatap wajah Yugyeom dengan air matanya yang masih mengalir. "Hiks... Gyeom. Mereka masih hidup. Mark Hyung, Jaebum Hyung, Jinyoung Hyung, Jackson Hyung, Young Jae Hyung masih hidup. Mereka koma selama dua bulan di rumah sakit Amerika... Hiks," isak Jungkook.

"Kamu yakin, Kook? tanya Bambam.

Baik Yugyeom maupun Bambam sangat bahagia ketika mendengar perkataan Jungkook yang mengatakan bahwa kelima sahabatnya itu masih hidup.

Jungkook mengalihkan perhatiannya untuk melihat wajah Bambam. "Apa selama aku bersahabat denganmu aku pernah membohongimu, membohongi kalian berdua dan yang lainnya?" tanya Jungkook.

Bambam hanya diam ketika Jungkook balik memberikan pertanyaan kepadanya. Begitu juga Yugyeom. Selama 12 tahun mereka bersahabat, Jungkook tidak pernah membohongi mereka. Jungkook selalu berbicara apa adanya tanpa ditambah-tambah maupun dikurang-kurangi.

FLASHBACK OFF

"Yugyeom," panggil Bambam.

"Iya, Bam!"

"Apa yang harus kita lakukan? Aku benar-benar nggak tega liat Jungkook kayak tadi. Kamu tahu kan Gyeom bagaimana sifat Jungkook? Jungkook paling sayang banget sama kita. Bahkan sama Mark Hyung, Jaebum Hyung, Jinyoung Hyung, Jackson Hyung, Young Jae Hyung."

"Ketika kita kecelakaan gara-gara Han Sung Woon bajingan itu. Kita harus dipisahkan dengan sahabat-sahabat kita. Dan yang paling terpukul disini adalah Jungkook. Jungkook kehilangan Mark Hyung, Jaebum Hyung, Jinyoung Hyung, Jackson Hyung, Young Jae Hyung untuk selamanya dan berpisah dengan kita berdua. Jungkook melewati hari-harinya tanpa kita. Dan sekarang, setelah kita melewati semua termasuk Jungkook. Justru sebuah fakta terungkap. Dan fakta tersebut membuat Jungkook kembali terluka dan tersakiti. Jungkook itu paling tidak suka dibohongi. Selama ini Jungkook berusaha untuk berkata jujur kepada kita maupun kepada anggota keluarganya."

Mendengar ucapan dari Bambam membuat Yugyeom terdiam. Di dalam hatinya, Yugyeom membenarkan apa yang diucapkan oleh Bambam.

"Kita ke rumah Jungkook!" seru Yugyeom.

"Kamu yakin kalau Jungkook pulang?" tanya Bambam.

"Aku yakin. Bukankah Jungkook sendiri yang bilang kalau dia akan pulang," jawab Yugyeom.

"Bagaimana jika kali ini Jungkook berbohong? Siapa tahu Jungkook tidak benar-benar pulang?" tanya Bambam.

"Kalau memang Jungkook tidak pulang. Lalu Jungkook pergi kemana?" tanya Yugyeom.

"Gyeom, Bam! Kalian tenanglah. Kita berdoa saja semoga Jungkook baik-baik saja," ucap Winwin.

"Aku akan coba menghubungi Jungkook!"

Seokmin mengambil ponselnya, lalu menekan nama nomor Darel di layar ponselnya. Setelah itu, Seokmin meredialnya.

Beberapa detik kemudian...

"Ponselnya Jungkook tidak aktif," sahut Seokmin.

"Kalau begitu kita bolos saja hari ini. Kita cari Jungkook," usul Eunwoo.

"Hm." semuanya mengangguk setuju.

Setelah itu, mereka semua pergi meninggalkan kelas untuk pergi mencari Jungkook.

^^^

Jimin dan Taehyung dan keempat sepupunya kini tengah melangkahkan kakinya menyusuri koridor Kampus untuk menuju Kantin. Tapi sebelum mereka ke Kantin. Jimin dan Taehyung ingin menemui adik kesayangan mereka di kelas. Sekalian mereka ingin mengajak adiknya dan juga sahabat-sahabat adiknya untuk makan bersama.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang