Bugh.. Bugh..
Duagh.. Duagh..
Bruukk..
Di jalanan terjadi perkelahian besar dimana ada beberapa kelompok yang tiba-tiba menyerang mobil yang dikendarai oleh empat pemuda tampan. Mereka adalah Woo Young, Jun Ho dan Chan Sung. Ketiganya baru dari perusahaan ARV CORP dan hendak pulang ke rumah.
Woo Young, Jun Ho dan Chan Sung bersamaan memberikan pukulan demi pukulan serta tendangan kepada orang-orang yang sejak tadi tak berhenti menyerangnya.
"Sebenarnya siapa mereka? Kenapa menghadang mobil kita lalu tiba-tiba menyerang kita?" tanya Chan Sung sembari fokus menyerang para kelompok tersebut.
"Hyung juga tidak tahu. Tapi sepertinya mereka dibayar oleh seseorang. Ntah itu orang yang tak menyukai kita atau orang suruhan dari saingan bisnis kita," sahut Jun Ho.
"Fokuslah!" seru Woo Young.
"Baik, Hyung!" jawab Jun Ho dan Chan Sung bersamaan.
***
Jungkook saat ini berada di sebuah cafe. Dia tidak sendirian, melainkan bersama tiga sahabatnya yaitu Dong Hyuk, Ming Hao dan Young Jae. Sementara untuk sahabat-sahabatnya yang lain sedang melakukan sesuatu yang sudah mereka rencanakan kemarin.
Jungkook, Young Jae, Dong Hyuk dan Ming Hao sedang menikmati makan siangnya sembari membahas apa yang mereka lakukan untuk menghadapi orang-orang itu.
"Kapan mereka akan datang, Kook?" tanya Young Jae sambil memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
"Aku belum tahu. Kita tunggu kabar dari Sung Jae tangan kananku," jawab Jungkook.
"Baiklah."
Disaat Jungkook, Young Jae, Dong Hyuk dan Ming Hao tengah menikmati makan siangnya sembari membahas mengenai orang-orang yang akan mengaku pemilik gedung tempat anak-anak Panti tinggal, tiba-tiba mereka mendengar obrolan beberapa gadis yang tak jauh dari tempat mereka duduk. Yang membuat Jungkook, Young Jae, Dong Hyuk dan Ming Hao terkejut adalah salah satu gadis itu menyebut nama Taecyeon.
Mendengar nama kakak ketiganya disebut-sebut oleh para gadis itu membuat Jungkook menghentikan acara makannya. Begitu juga dengan Young Jae, Dong Hyuk dan Ming Hao.
Young Jae, Dong Hyuk dan Ming Hao melihat kearah para gadis tersebut. Sementara Jungkook tidak, karena posisi duduk Jungkook memunggungi para gadis itu.
"Bagaimana Paula? Apa kau sudah berhasil menaklukkan hati Taecyeon?" tanya Mutia
"Sedikit lagi," jawab Paula.
"Kenapa?" tanya Zoelie.
"Taecyeon itu beda dengan cowok-cowok yang sudah pernah aku dekati. Dia ini laki-laki yang tidak gampang untuk digoda atau pun dirayu. Bahkan dia juga paling tidak suka ada gadis yang kecentilan di hadapannya," jawab Paula.
Seketika terukir senyuman manis di bibir Jungkook ketika mendengar ucapan dari gadis itu mengenai sifat kakak ketiganya itu.
"Walau pun begitu tidak membuatku menyerah. Aku terus bersikap manis dan perhatian padanya untuk sekedar mendapatkan perhatian darinya," ucap Paula.
"Apa kau berhasil?"tanya Lucia.
"Tentu. Langkah pertama aku berhasil membuat Taec menuruti keinginanku, salah satunya adalah ketika aku mengajaknya jalan-jalan. Sudah dua minggu ini aku dan Taecyeon sering keluar berdua, walau alasan kami keluar tengah membahas sebuah proyek yang kami kerjakan bersama."
"Wah, bagus itu!" seru Silva semangat.
"Terus apa rencana kamu selanjutnya, Paula?" tanya Velly.
"Apa kamu akan melakukan hal yang sama seperti apa yang kamu lakukan pada korban-korban kamu sebelumnya?" tanya Zoelie.
YOU ARE READING
MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2
FanfictionWujud tertinggi seluruh manusia adalah terwujudnya dunia satu keluarga. Teman sejati adalah keluarga yang bisa kamu pilih. Menjadi anggota keluarga berarti kamu adalah bagian dari sebuah keindahan. Keluarga adalah yang menjadi alasan bagi kerja kera...
