Anggota keluarga Jeon kini sedang makan malam bersama termasuk Jungkook. Makan malam kali sangat berbeda dimana Jungkook terlihat begitu bersemangat dan jangan lupa senyuman yang tak pernah luntur di bibirnya.
Min Jun dan Yoongi yang sedari tadi memperhatikan adik bungsunya itu tersenyum bahagia. Baik Min Jun maupun Yoongi merasakan kebahagiaan di hatinya saat melihat kebahagiaan di wajah adik bungsunya itu.
Seketika terlintas ide jahil di otak Yoongi untuk merusak hari baik adik bungsunya pagi ini.
"Eheemm. Sudah senyam senyumnya. Ntar kesambet tuyul," goda Yoongi disertai dehemannya.
Mereka semua melihat kearah Yoongi dan Jungkook. Namun detik kemudian, mereka semua menatap wajah Jungkook. Mereka semua melihat Jungkook yang terlihat tampak berbeda hari ini.
"Ada yang lagi bahagia nih!" seru Jin Ki.
"Bagi-bagi dong," ucap Yong Hwa.
"Apaan sih," jawab Jungkook kesal. Mereka hanya tersenyum melihat kekesalan Jungkook.
"Papa bahagia melihat kamu yang sekarang ini, Sayang!" seru Minki ketika melihat wajah putra bungsunya terlihat cerah dan segar.
"Mama juga, Sayang!" Hyun Jin tersenyum.
"Bagaimana dengan kabar Yugyeom, Bambam dan sahabat-sahabat kamu yang lainnya, hum?" tanya Jun Ho.
"Baik, Hyung!" Jungkook menjawab sembari mengunyah makanannya.
Ketika semuanya tengah menikmati sarapan pagi, tiba-tiba terdengar klason mobil yang bertubi-tubi dari luar dan disertai teriakan.
TIN! TIN!
TIN! TIN!
TIN! TIN!
"JEEOOONN!" teriak Eunwoo, Seokmin, Mingyu, Jaehyun dan Ming Hao bersamaan.
"JUNGKOOOOKK!" teriak Winwin dan Dong Hyuk.
"KELINCI KUPREETT!" teriak Yugyeom.
"KELINCI BONGSOR!" teriak Bambam.
Para sahabat-sahabat Jungkook datang dengan membawa tiga mobil. Seokmin, Jaehyun, Mingyu, Eunwoo dan Ming Hao menggunakan mobil Renault TRIBER, Bambam dan Winwin menggunakan mobil Honda Oddysey. Sementara Yugyeom dan Dong Hyuk menggunakan mobil Datsun GO+
Mendengar teriakan dari sahabat-sahabatnya membuat Jungkook mendengus kesal.
"Dasar tiang listrik, kurus, jangkung sialan." Jungkook berucap kesal.
Anggota keluarganya tersenyum gemas ketika mendengar umpatan kekesalan dari Jungkook.
Jungkook beranjak dari duduknya, lalu melangkahkan kakinya menuju ruang tamu dengan wajah yang ditekuk.
CKLEK!
Pintu dibuka. Setelah itu, Jungkook berdiri bersandar di tepi pintu dengan tangan di lipat di dada.
"Mau sampai kapan kalian berteriak seperti orang gila di depan gerbang rumahku, hah!" teriak Jungkook.
Mendengar teriakan Jungkook. Mereka semua hanya cengengesan.
"Hehehehe."
"Dan kau kurus, tiang listrik. Jangan berlagak seperti orang baru di dalam kehidupanku. Kenapa kalian berdua tidak ajak mereka langsung masuk, hah?!" teriak Jungkook.
Mendapatkan ceramah agama dari sahabat kelincinya. Yugyeom dan Bambam hanya menunjukkan cengiran khas mereka.
Melihat kedua sahabatnya hanya menunjukkan cengirannya. Jungkook langsung masuk ke dalam.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2
ФанфикWujud tertinggi seluruh manusia adalah terwujudnya dunia satu keluarga. Teman sejati adalah keluarga yang bisa kamu pilih. Menjadi anggota keluarga berarti kamu adalah bagian dari sebuah keindahan. Keluarga adalah yang menjadi alasan bagi kerja kera...
