72. Neylan

345 39 3
                                    

Jungkook saat ini berada di ruang tengah bersama anggota keluarganya. Dirinya sedang menyenderkan kepalanya di bahu Chan Sung, kakak keenamnya sembari bermain game di ponselnya.

Chan Sung yang melihat adiknya bersandar di bahunya sembari bermain game di ponselnya tersebut. Lalu tangannya mengacak-acak rambut adiknya gemas.

"Kookie," panggil Nichkhun.

"Hm." Jungkook menjawab panggilan dari kakak keduanya itu dengan deheman tanpa melihat kakaknya itu.

"Aish! Ini bocah. Bisa-bisa ngacuhin Hyungnya," kesal Nichkhun.

Mereka semua tersenyum ketika melihat wajah kesal Nichkhun dan wajah acuh Jungkook.

"Kookie, lihat Hyung dong!"

"Apaan sih Nichkhun Hyung! Tinggal ngomong doang apa susahnya sih. Kan nggak harus lihat wajah jelek Hyung itu. Aku lagi main game nih!"

Nichkhun seketika membelalakkan matanya ketika mendengar ucapan yang seenaknya dari adik bungsunya.

Sementara yang lainnya tersenyum dan geleng-geleng kepala mendengar perkataan kejam dari Jungkook untuk Nichkhun.

"Penting game ya dari pada Hyung?" tanya Nichkhun.

"Iya. Untuk saat ini aku lebih mengistimewakan game. Aku nggak butuh Nichkhun Hyung dulu. Kalau aku sudah selesai bermain game nya. Baru aku akan cari Hyung," jawab Jungkook.

"Hahahahaha."

Seketika tawa para saudara-saudaranya pecah ketika mendengar ucapan demi ucapan dari Jungkook yang menurut mereka semua sangat ajaib yang mana Jungkook berani berbicara seperti itu dengan kakak keduanya yang dikenal galak.

Sementara Nichkhun menatap tak percaya adik bungsunya yang seenaknya berbicara seperti itu.

"Sabar, Sayang," ucap Hyun Jin sembari tersenyum menatap wajah kesal putra keduanya itu.

Jungkook melirik sekilas kearah kakak keduanya itu. Seketika terukir senyuman manis di bibirnya ketika melihat wajah kesal kakaknya itu.

Minki dan Min Jun yang melihat senyuman putranya/adiknya dengan matanya melirik kearah Nichkhun tersenyum.

"Kookie Sayang," panggil Minki.

"Hm!" Jungkook berdehem sebagai jawabannya.

"Papa boleh nanya nggak?" tanya Minki.

"Langsung aja Pa. Nggak perlu izin segala. Papa nggak usah kayak Nichkhun Hyung," sahut Jungkook.

Minki tersenyum. Begitu juga dengan anggota keluarga lainnya.

"Baiklah. Papa mau nanya soal gadis yang kamu tolong kemarin! Siapa dia?"

Deg..

Seketika Jungkook menghentikan acara main game nya ketika mendengar pertanyaan dari ayahnya.

Jungkook kemudian mengangkat kepalanya dari bahu Chan Sung. Setelah itu, Jungkoook menyenderkan punggungnya ke punggung sofa dengan tatapan matanya menatap wajah ayahnya yang juga tengah menatap dirinya. Begitu juga dengan semua anggota keluarganya.

"Kenapa kalian semua menatapku seperti itu? Aku tahu kalau wajahku ini sangat tampan dibandingkan kalian. Jadi, biasa aja kali tatapan matanya."

Seketika Minki, Min Jun dan semua anggota keluarganya yang lain menatap Jungkook dengan mata besarnya masing-masing.

"Sekarang katakan pada Papa. Siapa gadis yang kamu tolong itu? Papa takut ada orang yang tidak menyukai kamu karena kamu sudah menolong gadis itu!"

Mendengar perkataan dari ayahnya membuat Jungkook sadar. Dan Jungkook juga dapat melihat ada rasa khawatir di tatapan mata ayahnya.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang