79. Pukulan Di Kepala

421 44 1
                                    

Jimin, Taehyung dan keempat sepupunya saat ini berada di tengah-tengah lapangan. Mereka seharian berada di kelas mengikuti tiga materi kuliah. Setelah selesai mengikuti semua materi kuliahnya, Jimin dan Taehyung serta keempat sepupunya memilih duduk di lapangan.

"Jim, Tae! Jadi benar Papa Rae Woon dan Soo Min dijegat oleh beberapa orang di jalan?" tanya Sung Jong.

"Iya, Sung Jong! Bahkan mereka membawa senjata tajam," jawab Jimin.

"Bagaimana keadaan mereka? Mereka baik-baik saja kan?" tanya Sung Jong.

"Kau tidak perlu khawatir. Mereka baik-baik saja," jawab Taehyung.

"Terima kasih ya kalian sudah membantu Papa Rae Woon dan Soo Min," ucap Sung Jong tulus.

"Apaan sih kamu. Kayak sama siapa aja. Santai aja kali," sahut Taehyung.

"Aku tahu maksud kamu itu. Tapi bagaimana pun aku tetap berterima kasih kepada kalian berdua. Ditambah lagi wajah kamu yang jelek malah makin jelek kena pukulan mereka," ucap Sung Jong sembari melirik kearah Taehyung.

"Sialan kamu. Kamu niat sih ngucapin terima kasihnya, hah!" sahut Taehyung kesal.

"Niat kok! Niaaaaattt banget!" Sung Jong menjawab pertanyaan dari Taehyung sembari merentangkan kedua tangannya ke samping hingga mengenai wajah Taehyung.

Taehyung seketika menggigit pergelangan Sung Jong sehingga membuat Sung Jong berteriak.

"Aakkhh!"

"Sialan lo, Tae!"

"Apa? Mau lagi? Makanya jangan cari ribut sama gue. Ini masih pukul 10 pagi tahu," ucap Taehyung kesal.

Mendengar perkataan dan melihat wajah Taehyung yang super duper tak mengenakkan membuat Sung Jong langsung kicep disertai bibirnya yang tertutup rapat dan pandangan menghadap ke depan.

Sementara Jimin, Taemin, Kwang Jin dan Ren tersenyum dan geleng-geleng kepala melihat kelakuan saudaranya/kedua saudara sepupunya.

Ketika mereka sedang mengobrol, bersenda gurau bahkan saling mengumpat karena kesal. Tatapan mata Kwang Jin tak sengaja melihat sosok adik kelincinya bersama dengan semua sahabat-sahabatnya.

"Hei, itu Kookie dan para sahabat-sahabatnya. Sepertinya mereka mau pergi!" seru Kwang Jin.

Mendengar seruan Kwang Jin membuat Jimin, Taehyung, Sung Jong, Taemin dan Ren langsung melihat kearah tunjuk Kwang Jin. Mereka melihat Jungkook dan para sahabat-sahabatnya hendak pergi.

"Eh, itu Kookie sama sahabat-sahabatnya mau kemana?" tanya Jimin.

"Ini kan masih jam kuliah! Jadwal kuliah Kookie hari ini ada 4 materi." sahut Taehyung.

"Jangan-jangan mereka membolos lagi," sela Taemin.

"Wah! Ini nggak bisa dibiarkan. Masih semester 1. Berstatus mahasiswa baru. Tapi sudah berani membolos," ucap Jimin.

Jimin berdiri dari duduknya dan diikuti oleh Taehyung serta keempat sepupunya. Kemudian mereka pergi menyusul Jungkook dan para sahabat-sahabatnya itu.

^^^

Jungkook dan sahabat-sahabatnya kini sudah berada di halaman Kampus dan hendak keluar meninggalkan Kampus.

Namun seketika langkah mereka terhenti karena ada seorang wanita yang menurut Jungkook dan sahabat-sahabatnya seumuran dengan ibunya berdiri menghadang jalannya dan jalan para sahabat-sahabatnya. Bahkan wanita itu tidak sendirian, melainkan membawa sekitar 25 laki-laki berpakaian hitam.

"Maaf, nyonya siapa? Kenapa menghalangi jalan kami?" tanya Mark yang kebetulan berdiri di samping kiri Jungkook.

Wanita melihat kearah Mark dengan tatapan matanya yang tajam. Setelah itu, wanita itu kembali menatap kearah Jungkook. Wanita itu menatap tajam kearah Jungkook.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Where stories live. Discover now