99. Ucapan Terima Kasih Tora

392 39 0
                                    

Di kediaman Jeon tampak ramai dimana semua anggota keluarga berkumpul di ruang tengah. Bukan anggota keluarga Jeon saja, melainkan ada dua orang yang bergabung disana. Mereka adalah Neylan dan ayahnya Tora.

Neylan sudah bertemu dan berkumpul lagi bersama ayahnya. Setelah Tora menyelesaikan urusannya dengan Rania istri keduanya. Begitu juga dengan seluruh anggota keluarga Rania. Tora memutuskan untuk mencari keberadaan putrinya.

Ketika Tora hendak bersiap-siap untuk mencari putria kesayangannya, tiba-tiba Johnny dan tangan kanannya datang menemuinya. Johnny menceritakan semuanya tentang Jungkook.

Mendengar cerita tersebut membuat hati Tora benar-benar bahagia. Putrinya dilindungi oleh pemuda yang dulu pernah dituduh oleh putrinya karena kucingnya nyasar sampai ke kamar pemuda itu.

"Nak Jungkook. Paman berutang budi padamu. Kalau bukan berkat kamu, Paman tidak tahu apa yang terjadi terhadap Neylan."

Jungkook tersenyum sekilas ketika mendengar ucapan dari ayahnya Neylan. Tatapan matanya menatap teduh wajah ayahnya Neylan. Begitu juga dengan Neylan.

Jungkook menatap Neylan dengan tatapan bahagia karena Jungkook dapat melihat dari manik mata Neylan terlihat kebahagiaan disana. Beda ketika pertama kalinya dia bertemu dengan Neylan setelah lama tidak bertemu.

Yah! Walau kenyataannya mereka memang tidak saling mengenal satu sama lain. Mereka hanya bertemu karena insiden kucing itu. Itu pun untuk pertama kalinya.

"Aku ikhlas bantuin putri Paman yang jelek ini. Jadi, Paman tidak perlu merasa punya utang budi atau apapun itu kepada saya. Jika Paman merasa punya utang budi, lalu aku minta Paman membayarnya. Aku yakin Paman tidak akan sanggup untuk melunasinya!" Jungkook berseru.

Tora tersenyum. "Demi putri kesayangan Paman. Apapun akan Paman lakukan."

"Sekali pun Paman harus kehilangan segalanyanya?"

"Iya. Paman rela kehilangan segalanya. Asal putri Paman baik-baik saja. Uang dan kekayaan bisa dicari. Tapi jika kita sudah kehilangan orang yang kita sayangi untuk selamanya, maka kita tidak akan bisa mencari penggantinya. Seperti ibunya Neylan. Berapa kali pun Paman menikah. Yang seperti ibunya Neylan tidak akan pernah ada di dunia ini."

"Apa Paman mencintai ibunya Neylan?"

"Iya, Nak! Paman sangat mencintainya. Dia wanita pertama yang sudah mencuri hati Paman dan dia juga sudah memberikan seorang anak yang baik dan penurut seperti Neylan."

"Lalu kenapa Paman menikah lagi setelah istri pertama Paman meninggal? Kalau Paman mencintai istri Paman, maka Paman tidak akan pernah menikah lagi."

Mendengar perkataan sekaligus pertanyaan dari Jungkook membuat Tora tersenyum. Dia tidak marah akan perkataan dari Jungkook. Dan dia juga membenarkan apa yang dikatakan oleh Jungkook.

"Paman menikah lagi bukan Paman tidak mencintai istri pertama Paman. Paman menikah lagi demi Neylan. Paman ingin putri Paman mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari seorang ibu setelah kepergian ibu kandungnya. Saat itu Neylan masih sekolah. Paman tahu bagaimana hari Neylan saat itu ketika dia harus kehilangan ibunya untuk selamanya. Ditambah lagi ketika dia harus melihat teman-temannya yang memiliki seorang ibu, sementara dia tidak memiliki ibu. Demi putri Paman, Zehra Neylan Lunara! Paman rela menikah lagi."

Tora seketika menangis ketika menceritakan alasan dirinya menikah lagi. Itu semata-mata demi untuk membahagiakan putrinya. Dia sudah kehilangan istrinya. Dan dia hanya memiliki putri satu-satunya. Dan dia tidak ingin kehilangan putrinya itu.

Neylan yang melihat ayahnya sudah menangis langsung memeluk tubuh ayahnya itu.

"Papi... Hiks," isak Neylan.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang