31. Menginap Di Hotel

1.3K 224 38
                                    

Jimin, Taehyung dan ketiga sepupunya sudah berada di rumah. Ketika mereka sampai di rumah. Seluruh anggota keluarga yang kebetulan sudah berada di rumah menyerang mereka dengan banyak pertanyaan. Kenapa sudah pulang? Ini baru pukul berapa? Bolos ya? Adik kalian mana? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Kini mereka semua sudah duduk di sofa ruang tengah. Semuanya menatap Jimin, Taehyung, Kwang Jin, Taemin dan Ren bergantian.

Sementara Jimin, Taehyung, Kwang Jin, Taemin dan Ren hanya bisa pasrah.

"Jimin, Taehyung. Jelaskan pada Papa. Kenapa jam segini kalian sudah pulang?"

"Pa. Kalau mau marahnya nanti aja. Nggak ada waktu buat marah-marahnya," jawab Taehyung.

"Papa tidak marah, Sayang. Papa hanya bertanya," sahut Minki.

"Kenapa dengan wajah Jimin dan Taehyung?" batin Minki dan Hyun Jin.

"Kenapa wajahnya Jimin dan Taehyung sedih gitu? Kan Papa nanya nya baik-baik," batin Min Jun.

"Jimin, Taehyung. Ada apa, Sayang? Kenapa dengan kalian? Papa beneran tidak marah sama kalian." Minki berusaha meyakinkan kedua putranya itu.

"Kookie sudah mengetahui masalah itu," ucap Taehyung.

"Mengetahui apa, Sayang?" tanya Hyun Jin.

"Kookie sudah mengetahui masalah tentang kelima sahabat yang ternyata masih hidup," jawab Jimin.

"Apa?!"

Minki, Hyun Jin dan seluruh anggota keluarga Jeon terkejut ketika mendengar penuturan dari Jimin.

"Kookie tahu kalau kelima sahabatnya masih hidup?" tanya Minki.

"Iya, Pa! Bukan itu saja. Kookie juga tahu jika kelima sahabatnya sedang koma di rumah sakit Amerika," ujar Taehyung.

"Ya, Tuhan. Apa yang harus kita lakukan sekarang Minki Oppa? Kookie sudah mengetahuinya. Pasti saat ini hatinya benar-benar hancur dan kembali terluka. Dan kali ini ulah kita," ucap So Yeon.

"Selama dua bulan lebih kita membohongi Kookie mengenai kelima sahabatnya," sahut Rain.

"Saat Kookie terpuruk atas kehilangan sahabat-sahabatnya. Kookie berhasil melewati semuanya. Dan sekarang..." Tae Hee menangis kala mengingat bagaimana hancurnya keponakan manisnya itu.

"Aku akan menghubungi Kookie!" seru Min Jun.

"Percuma saja Hyung menghubungi Kookie. Berulang kali pun kalian menghubungi Kookie. Kookie tidak akan menjawabnya. Kookie telah mematikan ponselnya," ucap Taehyung.

"Kookie pergi meninggalkan Kampus. Bahkan Kookie tidak mengikuti kelasnya sama sekali. Setelah Kookie marah-marah dan menuduh Eunwoo, Seokmin, Mingyu, Jaehyun dan Ming Hao sebagai pembohong. Kookie pergi meninggalkan sahabat-sahabatnya. Kookie bilang kalau dia mau pulang." Jimin menjelaskannya.

"Dan benar kata Bambam. Kookie tidak benar-benar pulang ke rumah," sela Taehyung.

"Sayang," lirih Hyun Jin sembari menatap wajah suaminya.

Minki memeluk tubuh istrinya. "Putra bungsu kita akan baik-baik saja. Percayalah!"

"Aku akan mengirimkan pesan kepada Jungsoo untuk membantu mencari Kookie," ucap Min Jun.

Min Jun pun langsung mencari kontak WhatsApp Jungsoo. Setelah mendapatkannya, Min Jun langsung mengirimkan foto adik bungsunya dan meminta untuk mencarinya.

"Kookie. Maafkan Papa, Nak!" Minki benar-benar sedih ketika membayangkan wajah terluka putra bungsunya.

"Kookie, Sayang. Mama mohon pulanglah, Nak!"

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang