36. Kondisi Hati Yang Buruk

1.7K 241 26
                                    

Setelah mengetahui alasan dari kedua orang tuanya. Jungkook sudah memaafkan kesalahan kedua orang tuanya, kakak-kakaknya dan juga anggota keluarga lainnya.

Namun bukan berarti Jungkook menerima begitu saja sikap mereka padanya. Jungkook masih belum bisa menerima kebohongan keluarganya, terutama kedua orang tuanya dan kakak-kakaknya.

Jungkook paling tidak suka ada yang membohonginya. Alasan Jungkook belum bisa menerima kebohongan dari keluarganya, terutama dari kedua orang tuanya dan kakak-kakaknya adalah kedua orang tuanya dan kakak-kakaknya meminta padanya untuk selalu terbuka setiap masalah yang dihadapinya. Jungkook pun menurutinya.

Sementara kedua orang tuanya, kakak-kakaknya dan anggota keluarganya justru menutupi masalah yang ada padanya. Tidak ada satu pun dari mereka membahas masalah apapun kepadanya.

Baik kedua orang tuanya, kakak-kakaknya maupun anggota keluarganya menutupi setiap masalah dalam keluarga apalagi masalah mengenai dirinya dengan alasan memikirkan kesehatannya. Mendengar alasan itu membuat Jungkook benar-benar muak dengan kehidupannya. Segitu lemahkah dirinya sehingga anggota keluarganya begitu memperhatikannya dan mengkhawatirkannya.

Jungkook masih dalam keadaan kurang baik saat ini. Memang awalnya Jungkook sudah dalam keadaan tidak baik-baik saja dimana wajahnya yang pucat dan tubuhnya yang panas.

Setelah Jungkook mengatakan bahwa dirinya sudah memaafkan kesalahan kedua orang tuanya, kakak-kakaknya dan anggota keluarganya, tapi tidak dengan kebohongan mereka. Jungkook belum bisa menerima kebohongan mereka. Jungkook pun pergi meninggalkan kamar kedua orang tuanya.

Saat Jungkook melangkahkan kakinya untuk meninggalkan kamar kedua orang tuanya, seketika tubuh Jungkook langsung tumbang dan jatuh di pelukan Min Jun. Dan dengan gesitnya Min Jun berhasil menahan tubuh adiknya sehingga tidak terjatuh di lantai.

Min Jun memang sedari tadi memperhatikan gerak gerik Jungkook. Dari mulai Jungkook masuk ke kamar kedua orang tuanya bersama Tae Hee bibinya sampai dengan Jungkook yang berbicara sehingga berakhir memeluk ibunya.

Sudah dua hari Jungkook tidak kuliah. Dan hari ini adalah hari ketiga dan Jungkook memutuskan untuk kuliah, walau badannya masih lemas dan masih sedikit terasa hangat.

Sementara anggota keluarga lainnya sudah berada di meja makan. Mereka semua akan sarapan pagi bersama.

"Kalian makanlah. Aku akan sarapan pagi bersama Kookie di kamarnya. Dengan cara seperti ini Kookie pasti mau sarapan," ucap Hyun Jin.

Ketika Hyun Jin mengangkat nampan yang sudah ada dua piring nasi dan dua gelas air putih dan satu gelas susu, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara seseorang.

"Aku sudah turun, Ma! Jadi letakkan kembali nampan itu di atas meja!" seru Jungkook yang melangkahkan kakinya menuju ruang makan.

Mereka semua menatap kearah Jungkook. Dan seketika mereka membelalakkan matanya saat melihat Jungkook yang sudah rapi dengan pakaian Kampusnya.

"Sayang." Hyun Jin menatap khawatir putra bungsunya.

"Mama, jangan tatap aku seperti itu. Aku sudah sembuh," sahut Jungkook dan langsung menduduki pantat di kursi.

Jungkook duduk di samping Sunggyu dan Dongwoo.

Melihat Jungkook yang duduk diantara Sunggyu dan Dongwoo membuat hati Jimin dan Taehyung sakit terutama Taehyung.

"Kookie. Kenapa duduk di sana? Biasanya kamu duduk di sini," ucap dan tanya Taehyung sedih.

"Kenapa? Memangnya ada masalah jika aku duduk di sini? Lagian aku sudah bosan duduk di sana. Apalagi bersama kamu," sahut Jungkook.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Where stories live. Discover now