82. Kedatangan Johnny Ke Kediaman Jeon

366 36 0
                                    

Mark dan Jinyoung sudah berada di rumah mereka masing-masing. Setelah tiba di rumahnya, baik Mark maupun Jinyoung langsung mencari keberadaan sang ayah.

Di tempat yang berbeda, namun di waktu yang sama. Mark dan Jinyoung menceritakan semuanya kepada ayahnya tentang apa yang dikatakan oleh Daniel Henney tangan kanannya Jungkook. Mereka berkumpul di ruang tengah.

"Papa, aku mohon. Ketika kerja sama besok. Papa jangan dulu menandatangani berkas apapun. Papa tunggu selama 3 jam. Setelah tiga jam, Papa cek kembali semua berkas-berkas yang ada sama Papa. Cek satu-satu. Dari sana nanti Papa tahu mana yang rekan kerja Papa yang jujur dan penipu."

Mendengar perkataan dari Mark dan Jinyoung membuat Chong Jae dan Hyun Bin terkejut. Mereka tidak menyangka jika ada salah satu rekan kerjanya bermain curang dengan cara menipunya dengan memberikan berkas kerja sama palsu.

"Jangan sampai Papa menyesal. Aku mengatakan hal ini kepada Papa karena aku diberitahu oleh tangan kanannya Jungkook. Tangan kanannya Jungkook mengatakan bahwa ada salah satu rekan kerjanya Papa memberikan berkas palsu."

"Baiklah, Sayang. Papa akan mengikuti saran dari kamu."

Baik Chong Jae dan Hyun Bin di tempat yang berbeda langsung mengiyakan apa yang dikatakan oleh putranya. Mereka juga tidak menginginkan sesuatu terjadi terhadap perusahaan miliknya.

***

Di rumah sakit kini terlihat beberapa anggota keluarga tengah mengajak Jungkook berbicara. Mereka adalah Hoseok, Namjoon, Jimin, Taehyung, Jung Shin, Kwang Jin, Dong Ho, Ren, Minho, Taemin, Myung Soo dan Sung Jong.

Sementara anggota keluarga lainnya berada di tempat kerja masing-masing. Mereka akan datang ke rumah sakit setelah selesai dengan pekerjaannya.

"Kookie, kapan bangun sayang? Hyung kangen sapaan kamu," ucap Taehyung dengan suara lirihnya.

Hoseok yang kebetulan berdiri di belakang adiknya itu langsung mengusap lembut kepalanya.

"Adik kita kuat, Tae. Hyung yakin sebentar lagi Kookie pasti akan bangun. Sabar ya," ucap Hoseok menenangkan adiknya.

Mereka semua berharap Jungkook membuka matanya setelah beberapa jam tertidur.

Dan benar saja, setelah Hoseok mengatakan hal itu kepada Taehyung. Seketika Jungkook membuka kedua matanya.

"Kookie!"

"Jungkook!"

Mereka semua memanggil Jungkook dengan kompak. Bahkan mereka semua tampak bahagia ketika melihat Jungkook yang membuka kedua matanya setelah tertutup beberapa jam. Yang paling bahagia disini adalah Hoseok, Namjoon, Jimin dan Taehyung.

"Sayang," Hoseok, Namjoon, Jimin dan Taehyung berucap bersamaan sembari memberikan kecupan sayang di kening Jungkook secara bergantian.

"Hoseok Hyung, Namjoon Hyung, Jimin Hyung dan Tae Tae Hyung." Jungkook memanggil kakaknya satu persatu.

Mendengar panggilan dari Jungkook membuat Hoseok, Namjoon, Jimin dan Taehyung tersenyum.

"Apa ada yang sakit, hum?" tanya Namjoon sembari mengusap lembut kepala adiknya.

"Sedikit," jawab Jungkook. "Hyung," panggil Jungkook.

"Iya, ada apa?" jawab Hoseok, Namjoon, Jimin dan Taehyung bersamaan.

"Haus," jawab Jungkook.

Namjoon langsung mengambil gelas yang berisi air putih yang ada di atas meja di samping ranjang Jungkook.

Setelah mendapatkannya, Namjoon pun memberikan kepada adiknya dan dibantu oleh Taehyung.

Setelah itu, Jungkook pun langsung meminum air tersebut dengan tandas. Sedangkan Hoseok, Namjoon, Jimin, Taehyung, Jung Shin, Kwang Jin, Dong Ho, Ren, Minho, Taemin, Myung Soo dan Sung Jong tersenyum melihat Jungkook yang benar-benar haus.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon