Jungkook dan semua sahabat-sahabatnya saat ini berada di kantin. Setelah selesai mengikuti dua materi kuliah. Mereka memutuskan untuk mengisi perutnya di kantin. Begitu juga dengan para kakak-kakaknya.
"Yak! Kenapa kalian memasukkan banyak sayuran di piringku!" teriak Jungkook melengking ketika melihat Mark, Jaebum, Jinyoung, Jackson dan Young Jae bersamaan memasukkan sayuran ke piring Jungkook.
Mendengar teriak dari Jungkook seketika mereka semua menutup telinganya masing-masing. Bahkan mereka tidak peduli wajah kesal dan tatapan melotot Jungkook.
Jungkook seketika mengeluarkan satu persatu sayur-sayuran itu dari piringnya dan meletakkan di meja.
Ketika Jungkook hendak meletakkan sayur pertama di atas meja. Terdengar suara yang membuat seorang Jungkook langsung meletakkannya kembali ke dalam piringnya.
"Berani lo buang tuh sayur. Maka lo akan menandatangani kontrak pemutusan hubungan persahabatan dengan gue," ucap Jaebum yang berusaha untuk tidak tertawa.
Jaebum sangat tahu bahwa Jungkook paling anti dengan namanya sayur-sayuran. Sahabatnya itu tidak ingin menyentuh apalagi memakannya. Begitu juga dengan yang lainnya yang tahu mana yang disukai dan mana yang tidak disukai oleh Jungkook.
Mendengar perkataan dari Jaebum seketika Jungkook membulatkan matanya yang sudah bulat itu. Setelah itu, Jungkook menatap tajam kearah Jaebum yang saat ini tengah asyik menikmati makan siangnya.
"Jika lo nggak habiskan sayur-sayuran itu, maka lo bukan sahabat gue lagi." Mark juga ikut menjahili Jungkook. Bahkan Mark juga sama seperti Jaebum yang berusaha menahan tawanya.
Setidaknya dengan seperti ini, si anak kelinci mau memakan sayur-sayuran itu. Tujuannya agar Jungkook tetap sehat.
"Lo nggak akan mati hanya memakan sayur-sayuran itu, Jeon Jungkook!" seru Jinyoung ketika melihat Jungkook yang masih enggan untuk menyentuh apalagi memakannya. Jungkook hanya memakan nasi dan lauk pauk yang ada di piringnya plus nugget dan spaghetti.
"Habiskan!" seru Jackson.
"Jika tidak! Kami akan gantung lo di depan gerbang kampus buat pajangan," ucap Young Jae.
Sedangkan Yugyeom, Bambam, Ming Hao, Jaehyun, Eunwoo, Seokmin, Mingyu, Winwin dan Dong Hyuk tersenyum geli ketika mendengar ucapan demi ucapan dari kelima sahabatnya/kakak-kakaknya dan melihat wajah super kesal Jungkook akibat ulah dari kelima sahabatnya itu.
"Sabar, Kook! Orang sabar disayang setan," ucap Mingyu dengan tatapan matanya menatap kearah Bambam.
"Ngomong setannya jangan lihat ke gue juga sialan," kesal Bambam.
"Hehehehe... Sorry mas bro!" jawab Mingyu cengengesan.
"Lo pasti kuat, Kook!" sahut Jaehyun.
"Sayuran itu manis loh. Semanis diriku," sahut Ming Hao sembari memperlihatkan puppy eyes nya.
"Najis!" seru Yugyeom, Bambam, Jaehyun, Eunwoo, Seokmin, Mingyu, Winwin dan Dong Hyuk bersamaan.
"Ayo, Kook! Lo bisa menghabiskan semua sayur-sayuran itu!" seru Yugyeom dan Bambam bersamaan.
"Aku padamu, Jeon Jungkook," pungkas Seokmin.
Mendengar kebacotan sahabat-sahabatnya membuat Jungkook kesal.
"Diem kalian! Berisik!" teriak Jungkook.
"Hahahahaha."
Mereka semua tertawa keras ketika melihat wajah kesal Jungkook. Inilah yang mereka inginkan. Melihat wajah kesal Jungkook adalah satu kebahagiaan tersendiri bagi mereka semua.
YOU ARE READING
MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2
FanfictionWujud tertinggi seluruh manusia adalah terwujudnya dunia satu keluarga. Teman sejati adalah keluarga yang bisa kamu pilih. Menjadi anggota keluarga berarti kamu adalah bagian dari sebuah keindahan. Keluarga adalah yang menjadi alasan bagi kerja kera...
