Duagh.. Duagh..
Duagh..
Jimin dan Taehyung memberikan tendangan kuat ke beberapa orang yang hendak melukai putri dari Rae Woon yaitu Sae Ron.
Bukan hanya Jimin dan Taehyung saja yang menghajar para pengendara motor tersebut, Rae Woon juga ikut bertarung dengan para pengendara motor tersebut.
Beberapa pengendara motor tersebut tersungkur di aspal akibat tendangan dari Jimin, Taehyung dan Rae Woon.
"Siapa kalian?! Kenapa kalian menghadang mobil saya?" tanya Rae Woon.
Mendengar pertanyaan dari Rae Woon dari pengendara motor tersebut tidak ada yang buka mulut. Hanya tatapan matanya yang mewakili sebagai jawabannya.
"Apa kalian tuli ya?!" teriak Jimin.
Mendengar perkataan dan teriakan dari Jimin membuat laki-laki yang berstatus pemimpin menatap tajam kearah Jimin bersamaan tangannya menunjuk kearah Jimin dengan menggunakan pisau Karambit.
"Jangan ikut campur.!"
Tiga kata itulah yang keluar dari mulut sang pemimpin dari pengendara motor tersebut.
Jimin dan Taehyung menatap laki-laki itu dengan tak kalah tajamnya. Begitu juga dengan Rae Woon.
Rae Woon benar-benar penasaran siapa mereka? Dan siapa yang mengirim mereka semua untuk menyerang dirinya ketika sedang bersama putrinya.
"Ikutlah bersama kami, maka kau dan putrimu selamat." laki-laki itu berbicara sambil menatap kearah Rae Woon.
Rae Woon seketika tersenyum menyeringai dengan menatap balik laki-laki itu.
"Tidak sudi aku ikut bersama kalian," jawab Rae Woon.
Mendengar jawaban serta penolakan dari Rae Woon membuat laki-laki itu marah. Dan kemudian, laki-laki itu pun memberikan perintah kepada rekan-rekannya untuk menyerang Rae Woon, Jimin dan Taehyung.
"Serang mereka!"
Ketika ke 17 laki-laki pengendara motor itu hendak menyerang Rae Woon, Jimin dan Taehyung. Seketika terdengar suara letusan senjata api.
Dor.. Dor..
Dor.. Dor..
Bruk..
Bruk..
Semua pengendara motor tersebut mati seketika di aspal dengan darah keluar dari kepala, perut dan jantung.
Laki-laki yang berstatus sebagai pemimpin langsung melihat ke belakang dan seketika matanya membelalakkan ketika melihat semua rekan-rekan mati.
Laki-laki itu kembali terkejut ketika melihat sekilas 25 orang berjalan menghampirinya dengan senjata di tangan masing-masing.
Jimin dan Taehyung seketika tersenyum bahagia ketika melihat beberapa anggota dan satu tangan kanan adiknya datang tepat waktu.
Orang-orang yang datang dan langsung menembaki semua pengendara motor dan hanya menyisakan satu itu adalah Hyun Woo dan anggotanya.
"Kalian baik-baik saja?" tanya Hyun Woo yang sudah berdiri di hadapan Jimin, Taehyung dan Rae Woon.
"Kita baik-baik saja. Kamu datang tepat waktu," jawab Jimin.
Sementara untuk laki-laki yang berstatus pemimpin sudah dalam keadaan terikat. Laki-laki itu akan dibawa ke markas Black Sharks.
Rae Woon yang bingung akan orang-orang yang datang lalu berbicara dengan Jimin dan Taehyung seketika bersuara.
"Mereka siapa Jimin, Taehyung?"
YOU ARE READING
MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2
FanfictionWujud tertinggi seluruh manusia adalah terwujudnya dunia satu keluarga. Teman sejati adalah keluarga yang bisa kamu pilih. Menjadi anggota keluarga berarti kamu adalah bagian dari sebuah keindahan. Keluarga adalah yang menjadi alasan bagi kerja kera...
