Jungkook bersama kesembilan sahabatnya berada di lobi depan kampus. Mereka menghabiskan waktu istirahat disana setelah tiga jam mengikuti materi kuliah ekonomi sembari membahas jadwal kegiatan Organisasi Kampus satu minggu lagi.
"Kook," panggil Bambam.
"Hm!" Jungkook menjawab panggilan dari Bambam dengan deheman.
"Apa keluarga lo tahu kalau lo nerima jabatan sebagai ketua Senat?" tanya Bambam.
Mendengar pertanyaan dari Bambam, seketika Jungkook langsung menatap kearah Bambam yang mana Bambam juga tengah menatap dirinya. Begitu juga dengan yang lainnya. Mereka semua menatap wajah Jungkook.
Seketika terukir senyuman manis di bibir Jungkook ketika mendengar pertanyaan dari Bambam.
"Keluargaku sudah memberikan hak sepenuhnya padaku untuk aku melakukan apapun ketika diluar rumah," sahut Jungkook.
Mendengar perkataan sekaligus jawaban dari Jungkook membuat Yugyeom, Bambam, Eunwoo, Seokmin, Mingyu, Jaehyun, Ming Hao, Winwin dan Dong Hyuk terkejut. Yang lebih terkejut disini adalah Yugyeom dan Bambam.
"Kook," ucap Yugyeom.
"Iya, Gyeom! Papa dan semua Hyungdeulku terutama keenam Hyungdeul tertuaku sudah memberikan izin padaku untuk aku melakukan apa yang aku inginkan selama diluar rumah. Tidak ada larangan apapun lagi dari mereka."
Yugyeom dan Bambam seketika tersenyum ketika mendengar ucapan dari Jungkook. Mereka benar-benar bahagia ketika mendengar kabar tersebut.
"Benarkah itu Koom? Kamu lagi nggak bohongin kita kan?" tanya Bambam.
"Apakah wajah dan tatapan mataku terlihat sedang berbohong?" Jungkook balik memberikan pertanyaan kepada Bambam.
Bambam langsung menatap lekat manik coklat Jungkook. Begitu juga dengan Yugyeom, Eunwoo, Seokmin, Mingyu, Jaehyun, Ming Hao, Winwin dan Dong Hyuk. Dapat mereka lihat tidak ada kebohongan disana. Yang ada sebuah kejujuran.
"Selama apa yang aku lakukan itu positif dan tidak merugikan orang lain. Selama itu pula Papa, Mama dan semua Hyungdeulku mendukungku. Hanya satu yang mereka inginkan dariku."
"Apa?" tanya Yugyeom dan Bambam bersamaan.
"Aku nggak boleh kelelahan dan nggak boleh telat makan," jawab Jungkook.
"Selama ada kami. Maka kamu tidak akan membiarkan kamu kelelahan," sahut Seokmin.
"Kita satu tim. Maka semua tugas-tugas Organisasi Kampus adalah tugas bersama," sahut Ming Hao.
"Ditambah lagi lo adalah ketua Senat. Dengan kata lain lo yang mengatur semua. Lo tinggal ngasih perintah sama semua anggota lo. Jadi lo nggak akan banyak membuang tenaga lo. Cukup otak cerdas lo yang lo andalkan," ucap Eunwoo.
"Hm!" seru Yugyeom, Bambam, Eunwoo, Seokmin, Mingyu, Jaehyun, Ming Hao, Winwin dan Dong Hyuk bersamaan.
"Dan bukan itu saja. Kita memiliki ketua BEM, bukan? Dan ketuanya itu adalah Eunwoo. Dan wakilnya adalah Bambam," sahut Ming Hao.
"Jadi lo nggak akan kelelahan dan nggak ada istilah lo sampai telat makan," pungkas Juan.
Mendengar ucapan demi ucapan dari sahabat-sahabatnya membuat Jungkook seketika tersenyum. Dirinya membenarkan apa yang dikatakan oleh sahabat-sahabatnya itu.
Ketika mereka tengah membahas jadwal kegiatan Organisasi Kampusnya sembari membahas tentang Jungkook, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara gebrakan buku di atas meja dengan sangat keras.
Brak..
"Hari yang melelahkan!"
Jungkook, Yugyeom, Bambam, Eunwoo, Seokmin, Mingyu, Jaehyun, Ming Hao, Winwin dan Dong Hyuk seketika tersentak akibat buku-buku tebal mendarat dengan keras di atas meja.
YOU ARE READING
MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2
FanfictionWujud tertinggi seluruh manusia adalah terwujudnya dunia satu keluarga. Teman sejati adalah keluarga yang bisa kamu pilih. Menjadi anggota keluarga berarti kamu adalah bagian dari sebuah keindahan. Keluarga adalah yang menjadi alasan bagi kerja kera...
