98. Tatapan Tajam Jungkook Terhadap Luan

350 40 0
                                    

Plak..

"Aakkhhh!"

"Jungkook!" teriak Yugyeom, Bambam, Mingyu, Eunwoo, Jaehyun, Seokmin, Ming Hao, Winwin dan Dong Hyuk bersamaan ketika melihat Jungkook yang ditampar oleh Dosen Luan.

Mereka seketika berdiri dari duduknya ketika Dosen baru itu menampar pipi Jungkook.

Jungkook yang mendapatkan tamparan keras oleh Luan seketika menatap nyalang kearah Luan. Saat ini Jungkook, sahabatnya berada di kelas.

"Apa-apaan anda berani menampar saya! Memangnya salah saya apa?" tanya Jungkook menantang Dosen baru itu.

"Berani kamu melawan saya, hah?!"

"Anda pikir saya takut, hah?! Saya sama sekali tidak takut sama anda. Selama saya benar. Selama itu pula saya nggak pernah takut sama siapa pun. Termasuk anda!" bentak Jungkook dengan menatap tajam kearah Luan sang dosen.

Sementara para sahabat-sahabatnya tersenyum penuh kebahagiaan ketika melihat Jungkook yang berani melawan sang dosen.

"Anda dosen baru di kampus ini, tapi gaya anda sudah seperti senior saja. Apa begini cara mengajar anda ketika di kampus lama anda? Sudah berapa banyak mahasiswa dan mahasiswi yang anda tampar, pukul bahkan anda kasari? Pasti sudah banyak mahasiswa dan mahasiswi yang menjadi korban kekerasan anda."

Luan mengepalkan kuat tangannya ketika mendengar ucapan dari Jungkook. Dirinya tidak menyangka jika Jungkook berani padanya.

"Tahu apa kau tentangku, hah?!" bentak Luan.

"Hahahaha." Jungkook seketika tertawa ketika mendengar ucapan dari Luan. "Apa yang tidak saya ketahui tentang anda. Warna celana dalam anda sekarang ini saya juga tahu," sahut Jungkook sembari tersenyum mengejek.

"Anda memakai celana dalam berwarna merah, bukan?"

Mendengar perkataan dari Jungkook sontak membuat semua seisi kelas tertawa.

"Hahahahaha."

Luan makin mengepal kuat tangannya ketika mendengar ucapan dari Jungkook. Ditambah lagi suara tawa dari semua mahasiswa dan mahasiswinya.

"Kau berani menantangku!" bentak Luan.

"Kalau iya, kenapa?" tantang Jungkook balik.

"Kau...."

Luan langsung melayangkan tamparan keduanya ke wajah Jungkook. Namun dengan gerakan cepat, Jungkook menendang masa depan sang Dosen tersebut sehingga membuat sang dosen meringis kesakitan sambil memegangi pusaka berharganya bersamaan dirinya melompat-lompat.

Jungkook seketika tersenyum bahagia melihat kesakitan Dosennya itu. Begitu para sahabat-sahabatnya dan teman-teman sekelasnya

"Cih! Mau mencoba menamparku untuk yang kedua kalinya. Jangan harap kau bisa melakukan itu," sahut Jungkook.

Setelah mengatakan itu, Jungkook pergi begitu saja meninggalkan kelas. Dirinya tidak akan fokus mengikuti kelas, apalagi yang mengajar di kelas itu adalah Luan.

Melihat Jungkook yang pergi membawa Yugyeom, Bambam, Mingyu, Eunwoo, Jaehyun, Seokmin, Ming Hao, Winwin dan Dong Hyuk seketika berdiri dari duduknya. Mereka mengambil tasnya masing-masing lalu berlari mengejar Jungkook.

"Kalian jika ingin bolos hari ini. Mending bolos sekarang!" seru Seokmin.

"Apa kalian betah dan sanggup tetap mengikuti kelas. Sementara yang jadi pengajarnya adalah orang gila!" seru Jaehyun.

Mendengar seruan dari Seokmin dan Jaehyun membuat semua mahasiswa dan mahasiswi berdiri dengan memegang tas masing-masing.

Setelah itu, mereka semua pun pergi dari kelas. Dan mengikuti Jungkook dan sahabat-sahabatnya.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Where stories live. Discover now