44. Keterkejutan Para Sahabat Jungkook

1.5K 189 28
                                    

Kesembilan sahabat-sahabat Jungkook masih di rumah Jungkook. Mereka masih setia menemani Jungkook. Mereka sudah memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama-sama. Dan mereka akan pulang sekitar pukul 5 sore.

"Kook," panggil Yugyeom.

"Apa?" jawab Jungkook.

"Boleh nanya nggak?" tanya Yugyeom.

"Kamu mau nanya apa?" tanya Jungkook balik.

"Saat kamu tahu tentang kelima sahabat kita yang masih hidup. Terus kamu yang katanya mau pulang ternyata kamu nggak pulang. Kalau aku boleh tahu. Apa yang terjadi setelah itu?"

Yugyeom berbicara dan bertanya dengan tatapan matanya menatap wajah Jungkook. Begitu juga Bambam dan yang lainnya. Mereka berharap Jungkook mau bercerita kepada mereka semua.

Mereka juga dapat melihat wajah Jungkook yang sedikit pucat.

Jungkook menatap wajah-wajah sahabat-sahabatnya. Dapat Jungkook lihat, sahabat-sahabatnya itu menatap dirinya dengan tatapan memohon dan juga berharap.

"Aku memutuskan untuk menginap di sebuah hotel, karena saat itu aku benar-benar marah terhadap keluargaku yang telah menyembunyikan tentang kelima sahabat-sahabat kita. Aku bahkan mematikan ponselku agar mereka semua tidak bisa menghubungiku. Apalagi sampai melacakku."

"Lalu?" tanya Bambam.

"Keesokkan paginya ketika aku bangun dari tidurku. Ketiga Hyung tertuaku sudah berada di dalam kamar hotel. Mereka berusaha untuk menjelaskan yang sebenarnya. Tapi aku sama sekali tidak mau mendengarkan apapun alasan dari mereka. Bagiku apapun yang mereka jelaskan padaku. Pasti ujung-ujungnya mereka akan membahas masalah kesehatanku. Aku sudah bosan mendengarkan alasan itu terus menerus."

Jungkook menangis ketika membayangkan kejadian di hotel itu. Rasa kecewa dan juga marah dirinya terhadap keluarganya.

"Bahkan ketiga Hyungku berusaha membujukku untuk pulang. Tapi aku tidak mau. Aku mengatakan pada mereka bahwa aku tidak akan pernah kembali lagi ke rumah. Dan memutuskan untuk tinggal sendiri. Mendengar perkataan dariku membuat ketiga Hyungku marah. Dan berakhir aku dan ketiga Hyungku, terutama Min Jun Hyung perang mulut. Aku melawan semua perkataan Min Jun Hyung. Dan aku sama sekali tidak mendengarkan perkataannya.

"Mendengar semua perkataanku membuat Min Jun Hyung kelepasan."

"Maksud kamu?" tanya Yugyeom.

"Min Jun Hyung menamparku," jawab Jungkook.

Mendengar jawaban dari Jungkook membuat Yugyeom dan Bambam terkejut. Begitu juga dengan Eunwoo, Seokmin, Mingyu, Jaehyun, Ming Hao, Winwin dan Dong Hyuk.

"Setelah tiba di rumah. Aku sama sekali tidak menyapa semua anggota keluargaku. Aku lebih memilih mengurung diri di kamar. Melihat aku hanya mengurung diri di kamar tanpa mau menyapa semua anggota keluargaku membuat semua anggota keluargaku menjadi sedih, terutama Papa dan Mama. Mereka yang paling terpukul disini akan sikapku."

"Apa yang terjadi? Aku yakin mereka tidak akan tinggal diam melihat kamu yang tidak menyapa mereka?" ucap dan tanya Bambam.

"Mereka berusaha untuk terus membujukku dan berusaha untuk menjelaskan semuanya padaku. Tapi aku tetap saja tidak mempedulikan mereka semua. Dan pada akhirnya, Tae Tae Hyung menarik earphone milikku dan merusaknya. Melihat apa yang dilakukan oleh Tae Tae Hyung membuat aku marah sehingga aku dengan kalapnya memukul wajah Tae Tae Hyung. Bahkan aku mengatakan bahwa Tae Tae Hyung bukan Hyungku. Dan aku bukan adiknya. Mendengar ucapan dariku membuat Jun Ho Hyung menamparku."

"Apa?"

Yugyeom dan Bambam benar-benar terkejut ketika mendengar cerita dari Jungkook. Mereka tidak menyangka jika Jungkook akan mendapatkan dua tamparan dari kedua kakak yang begitu dihormatinya. Bahkan ini adalah tamparan pertama yang diterima Jungkook selama hidupnya.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Where stories live. Discover now