4. Kerinduan Jungkook

6.5K 510 99
                                    

Berikanlah
Dukungan Kalian READERS
👇👇👇👇

2K Pembaca
150 Komentar
250 Vote

HAPPY READING

================================

[KEDIAMAN UTAMA JEON]

Jungkook saat ini berada di kamarnya. Dirinya terduduk lemah di lantai kamarnya. Jungkook menyalahkan dirinya atas apa yang menimpa ketujuh sahabatnya itu. Hari ini adalah hari ketiga dimana Jungkook benar-benar kehilangan sahabat-sahabatnya.

Jungkook sudah dua kali merasakan kehilangan. Kehilangan orang-orang yang selalu dekat dengannya. Pertama kakeknya dan sekarang sahabat-sahabatnya. Dan dua kali juga dirinya tidak ada disaat hari pemakaman. Hal itu sukses membuat Jungkook tertekan dan selalu menyalahkan dirinya.

Selama tiga hari ini, Jungkook selalu mengurung diri dikamarnya. Bahkan dirinya tidak ingin disentuh oleh siapapun.

"Hiks.. Hiks.. Hiks." Terdengar isakannya begitu menyayat hati bagi siapa saja yang mendengarnya.

"Kau jahat, Jungkook. Kau jahat." Ucap Jungkook pada dirinya sendiri

Flasback On

[Samsung Hospital]

Jungkook mengalihkan pandangannya menatap kalung yang ada ditangannya. Lalu detik kemudian, ekspresi wajahnya berubah menyeramkan. Matanya yang memerah dan tajam saat menatap kalung tersebut. Mereka semua yang ada disana memperhatikan Jungkook, termasuk anggota keluarganya. Mereka dapat mengartikan dari tatapan mata Jungkook. Mereka meyakini bahwa Jungkook sangat mengenal pemilik kalung tersebut.

Jungkook menatap kedepan dengan sorot mata yang penuh amarah. "Ternyata kalian kembali lagi ke Korea," Gumam Jungkook.

"Aarrrggghhh! Brengsek! Kalian sudah berani menginjakkan kaki kembali ke negara ini lagi dan berani menyakiti sahabat-sahabatku. Bahkan kalian sudah merenggut nyawa kelima sahabatku. Tunggu saja. Aku akan menghancurkan kalian semua beserta keluarga kalian!" Teriak Jungkook dengan air mata yang masih mengalir membasahi wajah tampannya.

"Kookie.. hiks." Jimin dan Taehyung memeluk tubuh Jungkook dan berusaha menenangkan adik mereka.

Minki, Hyun Jin dan orang-orang yang ada disana semua menangis. Mereka menangis akan Jungkook dan juga sahabat-sahabat Jungkook.

Lalu terlihat beberapa perawat yang keluar sembari mendorong lima brankar. Mereka yang melihat hal itu berteriak histeris.

"Tidak!" Teriak orang tua Mark, Jinyoung, Jaebum, Young Jae dan Jackson. Tak terkecuali Jungkook. Jungkook yang paling histeris

Jungkook kini sudah berada didekat kelima brankar tersebut. Tangannya membuka satu persatu kain yang menutupi tubuh kelima sahabatnya itu.

Saat melihat wajah kelima sahabatnya secara bergantian, tubuh Jungkook bergetar. Jungkook menggelengkan kepalanya, seakan-akan ini semua hanyalah mimpi. Atau kelima sahabatnya saat ini sedang mengerjainya. Air matanya makin mengalir deras. Tangannya bergetar saat menyentuh wajah tampan kelima sahabatnya itu secara bergantian.

"Hiks.. hiks.. hiks." Jungkook menangis terisak. "Kenapa? Kenapa kalian jahat padaku? Kenapa kalian mengingkari janji yang telah kalian buat? Bahkan kalian mengatakan padaku kalau kita akan berangkat kuliah bersama. Tapi kenapa justru kalian pergi meninggalkanku. Kenapa kalian tidak mengajakku bersama kalian?!" Teriak Jungkook.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang